2

588 86 34
                                    

Watanabe Haruto

"Haruto, itu kenapa bibir kamu luka gitu?" Tanya Lisa, Mama Haruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haruto, itu kenapa bibir kamu luka gitu?" Tanya Lisa, Mama Haruto.

Haruto yang lagi makan nasi goreng buatan Mamanya langsung nunduk takut dan makin ngencengin genggaman sendok ditangan kanannya. Ya gimana gak takut kalau Lisa natap anaknya udah kaya mau ngeleser musuh aja?

"Haruto!"

Mau gak mau Haruto ngangkat kepalanya, natap sang Mama dengan mata yang membulat lucu bikin Lisa pingin teriak-teriak saking gemes banget sama anak semata wayangnya ini. Tolong siapapun ingatkan Lisa kalau Haruto itu anak kandungnya, bukan anak gula.

"I-itu kemarin jatuh dikejer Jeongwoo Ma.." Jawab Haruto sambil berdoa didalam hati, minta maaf sama Tuhan karena udah ngorbanin nama sahabatnya.

"Ya ampun sayang, lain kali hati-hati ya!" Ujar Lisa yang dibalas anggukan sama Haruto. "Nanti pulang sekolah bawa Jeongwoo ke rumah!"

Haruto yang denger itu ngerjap pelan, terus natap Lisa bingung. "Buat apa Ma?"

"Mau Mama tampol!"

Sontak Haruto jadi bergidik ngeri sambil bayangin komuknya Jeongwoo kalau semisal beneran kena tampol sama Mamanya.

"Aduh Ma mending gak usah! Nanti yang ada Mama malah kena amuk induknya Jeongwoo.." Habis ngomong gitu, Haruto lanjutin makannya dan gak meduliin Lisa yang lagi misuh-misuhin Bundanya Jeongwoo alias Aunty Rose.

Haruto udah gak heran kalau Mamanya sama Bundanya Jeongwoo itu gelud mulu. Bahkan satu komplek juga udah tau dan hapal, malahan kalau jelmaan Tom&Jerry itu diem-dieman dunia malah gonjang-ganjing jadinya.

Sambil makan Haruto sesekali ngeringis ngerasain perih disudut bibirnya yang luka. Sebenarnya Haruto gak beneran jatuh gara-gara Jeongwoo kok, cuma ya Haruto emang gak bisa ngomong jujur ke Mamanya. Karena kalau Haruto jujur, bisa-bisa sekolahnya rata kena amukan Lisa.

"Harutooo..."

Haruto yang denger namanya dipanggil dari luar rumahnya cuma bisa berdoa supaya orang itu gak masuk ke dalem. Karena kalau sampe masuk yang ada malah,

"Eh Jeongwoo, udah sarapan?" Tanya Lisa sambil natap Jeongwoo yang jalan ke ruang makan.

"Belum Aunty, emang niatnya kesini lebih pagi buat numpang makan!"

.
.
.


Dan disinilah Haruto sama Jeongwoo sekarang, halte. Lagi nunggu bis yang bakal bawa mereka ke sekolah. Sebenarnya baik Haruto ataupun Jeongwoo bisa naik motor kok, cuma karena Mama sama Bunda mereka overprotective jadi gak dibolehin bawa motor. Dan alhasil mereka naik bis setiap hari pulang-pergi berdua udah kaya kembar sial.

Haruto sama Jeongwoo itu sahabatan sejak belum dibikin, nah loh gimana tuh ceritanya? Jadi itu semua karna Lisa sama Rose juga sahabatan dari jaman belum nikah. Makanya pas nikah mereka sepakat buat jodohin anak-anak mereka kelak. Tapi sayang beribu sayang, ternyata Haruto sama Jeongwoo sama-sama terlahir sebagai seme. Ya kali aja ntar pas malam pertama Haruto sama Jeongwoo malah baku hantam buat nentuin posisi, kan gak banget! Eh tapi kalau mau diterobos ya hayuk saja!

"To, denger-denger di kelas kita bakal ada anak baru!" Celetuk Jeongwoo yang lagi gigitin jari-jari kukunya. Jadi berhubung hari ini hari senin, biasanya anak OSIS suka banget ngadain razia dadakan. Dan sialnya Jeongwoo lupa potong kuku jadi digigitin aja.

"Oh ya?"

Jeongwoo ngangguk, belum sempet dia jawab eh bis nya dateng. Jadi mau gak mau dia stop dulu aktivitasnya dan jalan masuk ke dalam bus. Tanpa banyak omong Jeongwoo langsung ngegeret tali ransel Haruto dan bawa cowok jakung itu ke tempat duduk kosong yang ada disudut.

Jelas aja, akibat tarikan paksa tak berperikemanusiaan dari Jeongwoo tadi bikin Haruto hampir kejungkal ke depan. Tapi untungnya ada badan Jeongwoo yang refleks langsung dipeluk sama Haruto. Dan terjadilah adegan diem-diem sambil pandang diantara Haruto dan Jeongwoo. Kalau diibaratkan sinetron, pasti langsung terdengar backsound 'Tiba-tiba cinta datang kepadaku..'

Brak!

Jeongwoo langsung ngedorong dada Haruto yang bikin cowok itu jatuh. Jeongwoo bergidik ngeri dan jalan gitu aja ninggalin Haruto yang masih lesehan dibawah. Haruto ngeringis kecil, mau nangis aja soalnya ini pantatnya sakit banget.

Dirasa keadaan bis makin rame, Haruto langsung bangkit dan berjalan terseok nyusulin Jeongwoo yang lanjutin gigitin kukunya. Haruto dudukin pantatnya disebelah Jeongwoo sambil sesekali ngebenerin letak kacamata bulatnya yang melorot.

Dalam diam Jeongwoo natap Haruto iba, batinnya berdoa supaya anak baru yang bakal jadi penghuni dikelasnya gak bakal bully Haruto kaya anak-anak yang lain. Ya semoga aja!

Iya, jadi Haruto sama Jeongwoo itu sering banget kena bully. Entah itu dari kakak tingkat, teman seangkatan, bahkan adik kelas. Dan yang lebih parahnya lagi, gak jarang para cewek juga ikut-ikutan bully mereka berdua.

Itu yang jadi alasan kenapa Haruto sama Jeongwoo gak pernah ngelawan. Ditambah kedua orang tua anak-anak pembully itu juga punya derajat yang tinggi dan bisa dibilang berpengaruh di sekolah. Jadi dari pada Haruto sama Jeongwoo nyari masalah, mending mereka diam aja. Ntar juga lama-lama para pembully jengah sendiri.

Baik Haruto sama Jeongwoo sendiri juga heran, kenapa banyak banget yang hobby bully mereka? Emang mereka punya salah apa? Setau mereka, mereka bukan tipikal anak yang suka cari ribut. Mereka berdua lebih suka dekem di perpustakaan pas jam istirahat, ditambah mereka berdua bukan termasuk jajaran siswa yang populer.

"Lo gak mau nyoba cerita ke Aunty Lisa To?" Tanya Jeongwoo yang udah selesai dengan kukunya.

Haruto noleh, "Cerita apaan?"

"Tentang perlakuan mereka ke kita.." Cicit Jeongwoo pelan, jujur Jeongwoo udah gak tahan. Jeongwoo mau pindah sekolah aja, tapi gak tega ntar Haruto sendirian dan malah makin parah dapet bully-annya.

Haruto diam bentar, sebelum akhirnya ngembusin napas beratnya. "Gak usah Woo! Gue yakin mereka sebenarnya baik.."

Ah Haruto, kamu terlalu baik atau emang bego?

Ah Haruto, kamu terlalu baik atau emang bego?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gak jelas as always:"

𝕀 𝕃𝕠𝕧𝕖 𝕌 𝔽𝕥. ℍ𝕒𝕣𝕦𝕓𝕚𝕟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang