part: t h r e e

84 7 0
                                    

ㅤㅤ

sorry for typos

ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
"Halo?"

"Halo Dar!" Seru orang di seberang.

"Shena? Ini Rashena kan?!" Dara kaget, kenapa Shena menelfon semalam ini. Jam 12.

"Kenapa nelfon malem malem shen?" Tanya Dara.

"Gapapa tadi belum sempet nelfon, gue ada urusan. Cuma mau ngetes ini beneran nomer lo apa ga, siapa tau lo nipu gue" jawab Rashena ngawur.

"Mana ada emang buat apa aku nipu kamu hahahah" ucap Dara diakhiri dengan tawa.

"Yaudah Dar, save ya! Gue tutup dulu, dadah" ujar Shena sebelum memutus telfon.

"Siap! Oke, waalaikumsalam papai"

Dara segera menyimpan nomor Shena ke kontak.

"Siapa Dar?"

"Astaghfirullah kaget" Latah Dara.

"Apanya?"

"Yang nelfon lu, siapa?" Bang Raka terlihat sangat kepo ya.

"Oh, temen" jawab Dara singkat.

"Temen cowo yang nganter lu pulang?!" Ujar Raka kaget.

"BUKAN BANG BUKAN, SEMUA AJA ABANG KIRA YANG NGANTER AKU TADI. INI TEMEN CEWE NAMANYA RASHENA, KENAPA HUH?!" Dara sudah kesal.

"Yaudah santai aja, pms ya lu?" Tanya Raka dengan tatapan selidik.

"KALO IYA EMANG KENAPA HAH" Dara sudah tersulut emosi.

"Hey udah udah, ini udah malem. Udah hampir dini hari malah" lerai bunda. Tak mau kedua anak nya ini bertengkar hebat.

Raka berhasil keluar dari kamar setelah di serang harimau ngamuk.

"Bun, kayaknya Dara beneran lagi deket sama cowo" final Raka.

"Kenapa kamu bisa nyimpulin kaya gitu Ka?" Tanya Bunda penasaran.

"Biasanya walaupun lagi pms dia ditanya tentang cowo dia ga se emosi ini" jawab nya dengan pose berfikir keras.

Bunda sudah tidak peduli, dia pusing mempunyai dua anak yang sangat aneh.

Sedangkan di sisi Cakra.

"Oi Cak! Lu kemana tadi sore?" Tanya salah satu teman Cakra.

"Hah gua dirumah" Jawab Cakra bohong

"Katanya mau ikut nyerang sama kita, lu takut image ketos lu rusak ya"

"Dih siape lo nuduh kaya gitu ke Cakra" tantang seorang perempuan bernama, Misela.

"Gua? Gua Harris! Napa lu?!" Tantang Harris balik. "Yok betumbuk"

"Dih betumbuk? Bahasa apaan tuh" celetuk salah satu gerombolan Harris.

"Cuma cewe yang paham bro" balas Misela.

"Yaudah si ayo aja, sekarang?" Tanya Harris.

"Cih, berani lawan cewek doang" Ucap Arjuna. Pasti kalian tau siapa dia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Heile mich, Adara  [ Jaeminju ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang