Ujian Akhir Sekolah

43 5 1
                                    

"Njir gimana ni udah mau ujian besok" ujar Dian dengan nada lantang.

"Tenang selagi kita sudah berusaha berdoa yakin aj pasti lulus." Robi menjawab sambil menenangkan si Dian

Tiba - tiba suara hentakan kaki terdengar menuju pintu, siswa di dalam kelas mulai berhamburan menuju bangku masing - masing.

"Siang semua, gimana sudah mempersiapkan bahan belajarnya untuk ujian besok?"

"Sudah pak" sorak seluruh siswa kecuali Dian.

Proses pembelajaran sedang berlangsung...

Ting Ting suara bel pulang pun berbunyi semua siswa sangat bahagia.

"Baik pelajaran hari ini kita tutup, jangan lupa belajar buat ujian besok."

"Baik pak" jawab Robi.

................

Keesokan harinya...

Robi sangat gembira. Karena sebentar lgi akan lulus, dibalik itu semua ada Dian yang merasa ketakutan akan ujian akhir.

"Seluruh hp dan buku dikumpul di depan meja" Suara Pak Rofi dengan tegas.

Satu persatu siswa maju mengumpulkan hp dan bukunya, Pak Rofi membagikan soal ulangan ke setiap siswa.

"Tenang Dian ini mudah kok, jangan khawatir " sambil mengelus kepala Dian.

"Iya Pak, makasih supportnya".

Dian mulai bingung dengan soalnya, sudah tidak tau mau menjawab apa lagi, dia pun melempar kertas ke arah Robi.

"Oit, Rob".

"Balik donk, sombong amat sih".

"Iya, ada apa Dian" jawab Robi.

"Bagi jawabannya donk, gue pusingni nggk tau mau jawab apa lagi"

"Ok tunggu dulu ya, sedikit lagi mau selesai".

"Awas lu ya, kalau diam - diam langsung ngumpul" jawab Dian dengan kasar.

"Ok."

Beberapa menit kemudian, bel pun berbunyi menandakan waktu ujian telah selesai.

"Baik anak - anak, semua lembar jawabannya di kumpul ya."

"Tunggu Pak sebentar lagi" teriak Dian.

"Rob cepetan, mana jawabannya."

"Ini Dian, lain kali jangan lupa belajar ya".

"Iya dah, bacot lu."

"Ok, sekali lagi bapak ingatkan semua lembar jawaban dikumpul."

Semua siswa mengumpulkan lembar jawabannya kecuali Dian. Pak Rofi menghitung jumlah lembar jawaban yang telah dikumpul.

"Lah kok kurang satu, satunya mana lagi?"

"Anjrit, belum selesai lagi udah ketahuan gue belum ngumpulin" Dian berbicara dalam hati.

"Dian, mana lembar jawaban kamu" Ujar Pak Rofi dengan kesal.

"Tunggu Pak" jawab Dian.

"Kumpul sekarang!" dengan suara yang keras.

Dian pun berlari menuju meja Pak Rofi dengan membawa kertas jawabannya.

"Alhamdulillah, akhirnya ujian hari ini lancar juga" kata Robi sambil mengelus dadanya.

"Hari ini ujiannya sudah selesai tunggu aja nanti hasilnya setelah bapak periksa ya anak - anak ".

"Baik Pak" sorak semua siswa.

Ujian pada hari itu pun telah berakhir dengan suasana yang campur aduk, Dian yang masih merasa tidak yakin dengan jawabannya hingga membuat suasana kelas ribut.














Mimpi Dan AnganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang