Tentang sepasang kekasih yang saling menyayangi, akan tetapi semua berubah ketika Alisa Rea Zafa tau selama 3 bulan terakhir ini kekasihnya Asaga Mahendra punya cewe lain selain dirinya.
Akankah Alisa tetap mempertahankan dan memaafkan Saga atau men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading 🥰
***
Saat ini keduanya sedang makan mie ayam di kantin akan tetapi Alisa mengomel karna Saga memesan mie ayam dengan sayur dan ia tak suka itu.
"Ah lo mah gimana si ga masa ga inget" oceh Alisa seraya memindahkan sayur miliknya ke mangkok Saga
"Ya maaf yang lupa tadi lagian tuh antri banget gue engap jadinya, lo juga harus makan sayur biar sehat susah banget disuruh makan sayur" balas Saga
Keduanya makan seraya gibah-gibah sedikit, ya tak baik memang tp kebiasaan mau gimana lagi yakan.
Saga memainkan ponselnya seraya menunggu Alisa menghabiskan minumnya ntah dia sedang bertukar pesan dengan siapa Alisa tak tau.
"Siapa ga?" tanya Alisa
"Ha? O-oh bukan siapa-siapa ini si Rendy" jawabnya untuk meyakinkan Alisa
Akan tetapi tetap saja Alisa tak percaya karna biasanya ketika Saga selesai dengan makananya dan Alisa belum ia akan memandang wajah Alisa seraya Alisa menghabiskan makanannya, ya meskipun Alisa risih tapi cewe mana yang tak suka jika perhatikan seperti itu.
•••
Bel kepulangan telah berbunyi sejak 10 menit lalu akan tetapi guru yang mengajar kelas Saga seperti tak menghiraukannya.
"tuh guru budek apa gimana si" kesal Brian karna dirinya tengah mengantuk dan ingin cepat-cepat sampai rumah agar bisa tidur dengan nyaman dikasurnya.
"Tau tu apa perlu gue anterin ke THT" sahut Rendy yang ikutan kesal
"Bu udah bel bu" teriak Saga dari bangku belakang
"Hah emang iya ya?" Lantas guru itu melihat jam tangannya
" Oh iya udah lewat 10 menit" imbuhnya
"Gapapa Bu saya seneng kok belajar pelajaran ibu" sahut Brian dengan muka akan haus pujian.
"Hadeh tadi aja ngomel-ngomel lo yan yannn" dan langsung saja Saga menggeplak kepala Brian dengan bukunya dan ditambahi dengan geplakan Rendy.
"Aduh sakit anjir"
"Sudah-sudah semuanya pulang sekarang dan sampai jumpa dipertemuan berikuynya" perintah Bu Yani.
•••
"Eh yang maaf ya hari ini gue gabisa nganterin lo pulang" ya setiap hari memang Saga lah yang mengantar Alisa pulang dan itupun permintaan Saga sendiri sejak mereka kelas 10.
"Loh kok kok ngga bilang mulai tadi si" kesal Alisa karna ia sudah menunggu lama
"Acaranya mendadak yang, maaf ya"
"Acara apaan si"
"Kok lo kepo si" Saga sedikit meninggikan suaranya
"Y-ya udah gue pulang" Alisa lari menuju halte, hari ini dirinya pulang naik angkot, jika biasanya Saga memberi kabar tak bisa mengantarnya pulang ia akan meminta adiknya untu menjemput dirinya.
Sedangkan Saga diparkiran merutuki dirinya karna ia sudah membentak Alisa yang tak salah apa- apa itu.
" Arghhh goblok banget sih gue" Saga menbuang kasar nafasnya
"Yaudah nanti gue coba minta maaf kelar deh"
•••
Tak biasanya Saga membentak dirinya seperti tadi tapi Alisa mencoba untuk mengerti siapa tau Saga sedang ada masalah keluarga, tapi jika memang iya pasti Ian akan cerita padanya.
Ya Alisa mengetahui semua permasalahan Saga dan salah satunya ya orang tuanya, bisa dibilang Saga itu anak broken home Saga sendiri yang cerita padanya karna Saga pernah bilang jika bahunyalah tempat ia bersandar.
Ibunya selingkuh dengan pria lain saat Saga kelas 2 SMP ia sangat kecewa pada ibunya itu, layaknya seorang ibu yang baik dan harmonis dengan keluarga akan tetapi ia main belakang dari ayahnya.
Dan ayah Saga, om Adi seakan menyalahkan dirinya sendiri karna ia pikir dirinyalah yang sibuk bekerja sehingga tidak ada waktu untuk keluarganya dan semenjak itu ia bertanggung jawab sepuhnya pada putranya dan berusaha memberikan yang terbaik untuk Saga.
Setelah 30 menit melamun Alisa tersadar karna angkotnya sudah datang.
