Happy reading 🥰
***
Sesuai dengan ucapannya tadi malam, pagi ini Saga menjemputnya.
Alisa sudah melupakan kejadian kemarin dan menganggapnya angin lewat ia tak suka mempermasalahkan hal kecil hingga menjadi besar.
Alisa menunggu didepan gerbang rumahnya, tak lama Saga datang dengan motor ninja hitam kesayangannya itu seraya melempar senyum kepada Alisa namun Alisa membalas dengan senyum paksa.
"Kenapa si, orang udah dimaafin juga tadi malem udah gapapa" seraya mengusap kepala Alisa
Alisa memutar bola mata nya" hmm"
"Mau pamit dulu sama ibu ayah" ujar Saga hendak turun dari motor.
"Udah dipamitiin tadi. Ayah udah berangkat, ibu belanja kepasar"
Alisa memakai helmnya
"Gamau gue pakeiin gitu biar keliatan sweet kek orang-orang?" Ujar Saga
"Alay ah" Saga terkekeh dengan kelakuan kekasihnya yang satu ini, inilah yang membuat Saga cinta pada Alisa. Ketika kebanyakan cewe yang selalu banyak tingkah dan selalu ingin diperhatikan tp Alisa berbeda, ia mengerti dengan keadaan apapun tentang dirinya.
Diatas motor keduanya sama-sama diam, Saga yang fokus menyetir dan Alisa yang memperhatikan jalan lain dengan hatinya yang memikirkan percakapan dengan sahabatnya tadi malam.
"saga" seraya mendekatkan wajahnya dengan kepala Saga, takut tak terdengar nantinya.
"Apa? Mau peluk? Ya peluk aja kali"
"Ih ngga ya GR, gue mau tanya"
"Apa? Kek mau wawancara aja lo" guyon Saga.
"Kemaren lo jemput siapa di SMA Bakti? "
Chittttt
"Astaghfirullah lo ati-ati dong ga ngerem mendadak banget gaada apa-apa juga" Alisa terkejut karna Saga rem mendadak sehingga helmnya terbentur dengan helm Saga.
"I- itu ada semut lewat yang, kesian gimana kalo dia anak yatim piatu" lawak Saga seakan mengalihkan pembicaraannya, percayalah saat ini Saga menyembunyikan kegugupannya.
"Yaudah Lo adopsi aja kalo gitu, sekolahin yang bener biar sukses" balas Alisa
Keduanya tertawa dan tak sadar jika sudah didepan gerbang sekolah. Mereka langsung masuk ke kelas masing-masing, Saga di kelas 12 IPS 1 dan Alisa kelas 12 IPS 3 karena sudah bel masuk.
•••
Dikelas Alisa diserbu dua temanya itu
"gimana sa udah Lo tanyain?" Tanya Bella menggebu-gebu.
"Iya gimana neng, bener selingkuh tuh kadal?" Kompor Bagas.
Alisa menggeleng "gatau" jawabnya lesu.
Ya, memang semalam Alisa tak langsung tidur lantaran ada panggilan grup masuk Alisa sudah yakin mereka akan gibah dan yang menarik perhatiannya denga gibah kali ini yaitu mereka membicarakan tentang kekasihnya.
Bella bercerita bahwa ketika ia menjemput adiknya di SD Nusa dan di seberang SD Nusa ialah SMA Bakti. Tapi yang menjadi permasalahannya adalah ia melihat kekasih sahabatnya sedang menjemput cewe SMA Bakti padahal setaunya Saga tak mempunyai saudara perempuan yang seumuran dengannya.
"Yah Lo gimana si kok ga ditanyain, si cewe kemaren tuh ya keliatanya gatel banget sampe mepet-mepet ke si Saganya" sahabat mana yang tak ikutan panas melihat kekasih temanya yang seperti itu.
"Tanyain dong neng jiwa kepo eke udah meronta-ronta ni"
"Ya tadi udah ditanyain tp belum kejawab keburu bel, yauda sih nanti gue tanyain."
Bella dan Bagas sudah seperti reporter yang tak dapat klarifikasi dari sang artis. Betepatan dengan datangnya guru dan memulai pelajaran.
•••
Bel istirahat berbunyi Saga yang mendapat pesan dari kekasihnya bahwa ia ingin berbicara di rooftop sekolah.
"Mau kemana Lo bos" tanya Brian saat melihat Saga hendak keluar kelas.
"Ngapel lah, emang lo lo pada" tunjuk Saga pada kedua temannya.
"Yee ngeledek, gue ada kali" sahut Rendy.
"Wait-wait, Lo mau ngapel sama doi yang mana ni bos" sindir Brian.
"Lah emang lo punya pacar berapa ga trus sama Alisa udah putus? " Tanya Rendy sambil memperagakan love retak pada tangannya.
"Apasih udah deh diem aja lo pada"
"Parah lo ga, serakah amat jadi orang" ia kesal lantaran temanya itu mempermainkan perasaan perempuan.
Saga tak memperdulikan ocehan temanya itu dan ia memilih keluar kelas menemui Alisa dirooftop.
•••
Sesampainya dirooftop ternyat Alisa sudah lebih dulu sampai berdiri membelakangi Saga.
Alisa terkejut ketika ada dua pasang tangan yang melilit lehernya dari belakang yang tak lain pacarnya sendiri.
Alisa menabok tangan itu "ngagetin aja si"
Saga hanya terkekeh dan semakin mengeratkan pelukannya "maaf ya" celetuknya.
"Maaf buat yang mana ni?" Guyon Alisa
"Ck, ya maaf aja" seraya menenggelamkan wajahnya di rambut Alisa. Ntahlah ia memang merasa sangat bersalah pada Alisa ya tetapi tetap saja ia lakukan.
Melihat mood Saga sedang tidak baik Alisa mengurungkan niatnya untuk mempertanyakan kejadian yang kemarin temanya itu lihat.
***
Maaf kalo di part² sebelumnya dikit banget karna emang baru nulis dan diusahain buat lebih banyak lagi✨
Jangan lupa vote ya epribadehhh thanks🥰
Ig : nelsadwi_jp
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold on with me!
Roman pour AdolescentsTentang sepasang kekasih yang saling menyayangi, akan tetapi semua berubah ketika Alisa Rea Zafa tau selama 3 bulan terakhir ini kekasihnya Asaga Mahendra punya cewe lain selain dirinya. Akankah Alisa tetap mempertahankan dan memaafkan Saga atau men...
