6

1.1K 126 6
                                    

Sudah 1 bulan verrel tinggal bareng keluarga kandungnya.  Keluarganya sangat menyayangi verrel, menjaga verrel dan overprotective dengannya.  Disaat verrel salah mereka memaafkan dan membantu verrel.  Verrel sangat bersyukur tentang hal itu.

*****
Saat ini verrel berada
didalam kamarnya,, verrel merasa bosan sekarang.  Verrel ingin keluar,, ingin bermain dan bersenang senang.

Verrel turun kebawah,,, menggunakan tangga,, saat dibawah semuanya menatapnya tajam,,, verrel menggidikkan bahunya tak peduli. 

Verrel menghampiri seorang maid.

"Bibi bolehkah aku meminta segelas susu? " tanya verrel.

"Ookh boleh tuan muda,, tunggu sebentar ykh" ujar maid itu lalu langsung berlalu pergi.

Setelah maid itu kembali verrel meneguknya sampai habis ,,
Lalu berjalan jalan dimansion besar itu.
Ada suatu ruangan yang membuat verrel penasaran.  Ruangan itu seperti kamar seorang anak perempuan.  Apalagi kamar itu berada sangat dekat dengan kamar orangtua.

Verrel jadi sedih.. Ternyata ada yang lebih disayang dibanding verrel. Lantas mengapa keluarganya menyebut bahwa dia kesayangan bahwa dia anak bungsu.  Verrel memasuki kamar yang beruntungnya tidak dikunci.

Saat masuk verrel terdiam,, saat masuk dia meliat foto keluarganya sedang tertawa dengan seorang anak perempuan yang sangat cantik. Barang barang mahal berjejer rapi didalam sebuah lemari kaca. Verrel terdiam,, dia meremat tangannya kuat.  Disitu tertulis nama seorang anak perempuan bernama velicia bungsu kesayangan semua orang
Kata kata itu jelas tertulis dibalik figura foto yang verrel ambil.




Verrel mengaku velicia sangatlah cantik,, dan verrel mengaku bahwa dia kecewa dengan keluarganya.  Menyembunyikan ini semua darinya.  Mereka bilang saat verrel tidak ada hidup mereka sangatlah sunyi.

Verrel tertawa sendu.  Menatap foto yang dimana keluarga besarnya sedang tertawa dengan seorang anak perempuan.
Ini kah kata sunyi yang keluarganya bilang.

Verrel bergegas keluar,, dengan air mata yang berlinang.
Verrel menuju kamar abangnya.



*****

Saat didepan kamar adam,, verrel mengetuknya. Terliat adam sedang bertelponan dengan seseorang.  Verrel dengan sembunyi sembunyi mendengarkannya.

"Bagimana dengan kondisi adekku?! " tanya adam datar

"Tuan kondisi nyonya muda sangat sangat darurat,, nyonya harus membutuhkan donor jantung secepatnya..! "

Adam terdiam,, dia harus apa sekarang.
Saat adam ingin menjawab tiba tiba pintu dibuka oleh verrel.

"Assallamuallaikum.. " ujar verrel

"Waallaikumsallam dek"

Adam mengamati mata verrel yang merah, adam langsung khawatir. 

"Kamu kenapa baby,, ada yang sakit hem?"

"Hiks... "

"Kenapa bilang sama abang! "

"Abang verrel nggak papa " ujar verrel lalu entah kenapa langsung berlari pergi. 

Meninggalkan adam yang terdiam.

*****

Verrel masuk kedalam kamarnya, verrel menangis tersedu sedu disana. Lalu datang rion bodyguard kepercayaan keluarga verrel.  Rion masuk lalu mulai menenangkan verrel.

"Tuan muda.. Anda kenapa? "

"Hiks paman.... "

"Iya tuan muda..., saya disini"

"Paman rion bawa hiks verrel pergi... Keluarga verrel hiks udah jahat sama verrel paman.... Keluarga verrel hianatin verrel! " ujar verrel lalu memeluk rion kencang.



Rion terdiam,, lalu menatap verrel.

"Tuan muda..  Jika itu benar benar terjadi,, saya akan benar benar membawa tuan muda pergj,, saya tak akan membiarkan seseorang pun melukai hati anda"

"Hiks verrel sayang paman... "

Ujar verrel lalu memeluk rion erat.

Rion sangat menyayangi verrel.  Tingkah verrel yang benar benar menggemaskan,, membuatnya sangat menyayangi verrel,, apalagi muka imut verrel.
Ah itu benar benar membuat orang serasa tak ingin kehilangan.

Ig salanarra2.  Langsung konflik aja ni cerita hehe maklumin aja ye..


VERRELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang