Saat ini keluarga sedang berkumpul. Verrel merasa ada sesuatu yang bakal menghancurkan hatinya.
"Ayah bunda apa yang ingin kalian bilang keverrel,, hehe verrel sangat penasaran" ujar verrel berusaha tegar. Padahal dia ingin menangis sekarang.
Gara mengambil sebuah laptop,, lalu menunjukannya kearah verrel. Dilaptop itu terdapat sebuah vidio. Dimana ada seorang anak perempuan yang badannya dipenuhi oleh kabel. Anak perempuan itu tertidur lelap. Dan anak itu sangat mirip dengan foto anak yang sedang tertawa bersama keluarganya.
"Namanya velicia,, dia bungsu keluarga... Dia sudah sakit seperti ini disaat umurnya 10 tahun. Selama 5 tahun dia mengalami koma. Jantungnya mengalami kebocoran akibat kecelakaan. Velicia tak pernah membuka matanya lagi. " ujar gara sendu.
"Terus urusannya sama verrel apa?? " tanya verrel.
Keluarganya terdiam. Rion dia sudah ingin mencekik keluarga verrel. Jika keluarga verrel mengatakan sesuatu yang benar benar gila...
"Velicia butuh donor jantung. Dan dikeluarga ini hanya baby yang cocok untuk mendonorkannya.. " ujar viona
"Jadi maksud lo.. Gua harus ngeodonorin dan ngorbanin nyawa gua,, hanya untuk seseorang yang gua aja kagak kenal!! " bentak verrel. Akh udahlah jangan ditanya bagaimana kondisi hatinya sekarang.
"Selama 5 tahun, kami sudah berjuang mencari donor yang cocok baby,, namun tetap nggak ada,, nggak bisa" ujar viona.
"Baiklah.. " ujar verrel yang dimana langsung membuat semua yang mendengar terkejut.
"Tuan muda.. " sendu rion.
"Tidak papa paman..,, jika itu yang mereka mau,, aku bisa apa,, ternyata kebahagianku hanya sementara. Kukira saat kubersama dengan keluarga kandungku,, hidupku akan jauh lebih baik. Tapi akh sudahlah mungkin ini sudah takdirku. Dan aku bersyukur pada Allah menunjukkan kepadaku,, seseorang yang ternyata menyayangiku hanya karna mengharap imbalan ditubuhku" ujar verrel sendu lalu meminta rion untuk menggendongnya.
Rion menggendong verrel, mencium seluruh muka verrel.
Membuat keluarga verrel iri. Bahkan benar benar iri.
"Verrel... Kami, "
"Sudahlah cepet,, atau aku berubah pikiran sekarang! " dingin verrel.
Keluarganya terdiam, menatap 1 sama lain lalu mengangguk.
Diperjalanan verrel terus menempel dengan rion. Mengabaikan keluarganya yang mukanya sudah merah padam akibat iri juga sedih.
*****
Saat dirumah sakit,, tak ada yang berbicara kecuali verrel dengan rion.
Rion menangis, menyeka air matanya,, memeluk tubuh mungil verrel dan merengkuhnya.
"tuan muda anda harus sedikit berakting disini! " bisik rion yang membuat verrel kebingungan.
Rion membawa verrel sedikit menjauh dari keluarganya.
"Tuan muda,, saya sudah menghubungi salah satu sahabat anda. Hanya satu saja, tidak lebih. Sahabat anda dengan cepat mendapatkan donor jantung,, sebenarnya kita bisa mengatakan pada keluarga anda,,, tapi sepertinya keluarga anda harus diberi sedikit pelajaran! " ujar rion tersenyum smirk.
Verrel tersenyum senang. Dia sekarang benar benar kecewa dengan keluarganya. Dan liat apa yang akan terjadi kedepannya.
*****
Mereka lalu kembali keruangan. Verrel menjalani operasi dengan sangat tegang. Saat dokter keluar, semuanya langsung menyerbu.
"Dok bagaimana kondisinya?? "
"Tuan,, nyonya Muda valecia selamat dan dalam kondisi baik,, sedangkan tuan muda verrel tidak bisa diselamatkan,, karna kalian tau jika manusia hanya punya 1 jantung,, yang dimana jantung itu sangat berati untuk tubuh,, jika jantung itu tak ada maka tak ada yang berdetak ataupun bernafas.. " jelas dokter tersebut.
Mereka terdiam,, menangis dan menyesal. Gara meneteskan air matanya,, adek kesayangannya sudah ada didepannya,, namun entah kenapa gara lebih menyayangi verrel dibanding valecia. Gara berlari masuk diikuti adam dibelakangnya. Meliat sosok verrel yang penuh dengan sejuta tawa sekarang, terbujur kaku tanpa rasa.
Gara memegang tangan verrel ,,, lalu mengecup muka pucat verrel. Terisak dalam diam,, saat kepergian seseorang karna sebuah keegoisan.
Adam dia hanya bisa menatap wajah imut verrel,, tidak ada yang adam keluarkan,, menangis namun tidak bersuara. Terliat sangat menyedihkan. Rambut yang acak acakan dan baju yang berantakkan.
5 tahun adam dan gara berjuang, mendapatkan donor jantung untuk yang katanya kesayangan. Namun tidak ada hasil perkembangan. Astaga mereka payah bahkan benar benar payah
Liat lintang dalam 1 jam saja dia sudah mendapatkan donor jantung, pengganti jantung verrel.
Iya yang dimaksud rion ialah lintang. Lintang bernafas lega saat rion mengatakan yang sebenarnya kepadanya. Jika tidak mungkin hidup lintang sudah nggak ada warna.
"Adek.. Maaffin abang ykh.. Hiks abang egois sama a, dek a, bang,, bu, kan kak, ak yang baik hiks" ujar gara sesegukkan.
Ig salanarra2
Cyah langsung konflik, nggak ada angin nggak ada hujan langsung konflik sorry gyus...
