chapter seven; melihat.

345 31 2
                                    

Selamat membaca gussy!

✰ - TSOVH - ✰

"Lohh kalian ga tidur?" yang ditanya cuma bisa saling tatap tatapan satu sama lain.

"E-enggak kita begadang bareng yank"

"Oh yaudah, gue mau mandi dulu. WINWIN, JUNGWOO, TEN, HAECHAN AYO MANDI!" jerit Taeyong memanggil temannya.

"Iya ayo!"

"Semoga aja ga dingin, Winnie takut menggigil"

"Udah ayo, jangan lupa anduk. Jalan cepetan" suruh Ten.

Kali ini mereka ga cuma ber empat sekarang tambah satu Haechan karena Haechan juga sudah gerah jadinya sekalian aja mandi bareng disungai.

"Hati-hati kalian ber lima"

"Iya elah, kita kan ga ngelanggar pantangan yang dikasih tau pak RT, yuk"

Degg..

Yuta dan ke empat temannya sekarang merasa sangat bersalah dengan apa yang ia lakukan tadi malam.

- Flashback -

"Ssutt! Udah diem ikutin aja gausah banyak cincong!" kata Yuta dengan penuh penekanan.

"Bang tapi gue takut, kalo yang dikata pak RT bener gimana bang?" Mark berusaha berfikir positif tapi hasilnya nihil selalu aja fikirannya ke arah negatif.

"Tau lu bang. Bang jae emang lu ga takut?"

"Takut lah anjeng, kalo bukan karena ni manusia gue ogah ikut ngelarang pantangan"

Krek

Terdengar suara ranting kayu yang diinjek oleh seseorang mereka memutar balikan badan perlahan karena takut ketahuan warga, saat mereka memutarkan badan disana ternyata ada Lucas duduk dibebatuan sambil memakan pop mie yang ia bawa dari tempat penginapan.

"Kenapa bang? Mau?" tawar Lucas dengan cengir lebar.

"Anjing lu, kaga."

Lucas mendengar kata Tolak dari mereka ber empat lalu lanjut memakan sisa mie pop nya karena memang dia lapar, saat mereka membalikan badan lagi tepat didepan mukanya sudah ada kakek tua memegang tongkat.

"MAMAA!" teriak Yuta yang membuat mereka semua kaget ga ketolongan.

"Goblog anying naon sih bang?"

Saat Lucas menanyakan seperti itu tiba tiba kakek kakek itu menunjuk mereka ber lima dengan wajah yang sangat marah dan kesal.

"Kalian berlima! Telah melanggar pantangan! Jika terjadi sesuatu pada kalian terima saja!!" teriak Kakek itu.

Saat Kakek itu selesai berbicara mereka ber lima terpental berbeda tempat tapi masih saling berdekatan.

"Aw sialan"

"Itu tadi apaan anjing bang, udahlah gue balik ayo No, Cas!"

THE SECRET OF HAUNTED VILLAGE - NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang