chapter eight; bahaya.

330 29 0
                                    

Selamat membaca bestie!

✰ — TSOVH — ✰

"Min tolongin ambil centong dong didapur, buat makanan nih. Alin!!"

"Oke Njun" Jaemin mengiyakan suruhan Renjun sambil mengacungkan jempolnya ke arah Renjun.

Jaemin lagi jalan menuju dapur dengan senandung kecil yang keluar dari mulutnya yang manis itu.

Aku suka body goyang mas Jeno ~

Jaemin mengambil centong nasi yang tadi disuruh oleh Renjun untuk mereka semua makan, karena tidak ada yang mengurus makanan karena Taeyong sedang keluar jadi nya Doyoung dan Renjun yang ambil alih.

"Oke sip! udah ada udah ada centong nasi nya sekarang kita ke Njun"

Tuk tuk tuk

Jaemin mendengar suara ketukan dari kaca saat ia menoleh ke arah jendela yang ada didapur tidak ada siapa siapa, fikir Jaemin mungkin hanya anak desa yang sedang jail.

Jaemin melanjutkan kembali jalan untuk menemui Renjun tapi belom melangkah suara itu kembali terdengar kedua kalinya.

Tuk tuk tuk

"Ishh siapa si yang jail!" kesal Jaemin lalu mendekatkan ke jendela untuk melihat siapa yang jail; sudah di cek tapi tidak ada siapa siapa.

Jaemin merasa kesal dengan anak anak yang menjailinya tapi kalau difikir fikir kenapa dia peduli? Nanti anak itu juga bosan sendiri. Jaemin membalikan badan dan langsung berpas pas-an dengan cermin, Jaemin kaget dan kaku saat melihat apa yang ia lihat dari cermin.

 Jaemin membalikan badan dan langsung berpas pas-an dengan cermin, Jaemin kaget dan kaku saat melihat apa yang ia lihat dari cermin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin berlari sekencang mungkin walaupun kaki nya terasa lemas, saat ia berlari ia menabrak orang yang ia kenal, Jeno kekasihnya.

Brukk

Jeno kaget saat Jaemin menabraknya dengan kencang dan terlihat panik melihat kekasihnya yang juga sangat panik terlihat dari wajahnya.

"Loh Jaemin? Kamu kenapa sayang?" kata Jeno sambil menangkup pipi Jaemin, Jaemin langsung memeluk Jeno dengan erat sambil masih memegang centong yang ia ambil tadi.

"Hiks.. Jeno aku takut.. hiks.." Jaemin nangis lumayan kencang karena ia panik serta takut.

"Takut kenapa sayang?" ujar Jeno sambil menaruh kepala Jaemin didada nya; mengeratkan pelukan.

"A-aku ngeliat setan anak kecil! Hikss.. s-sambil pegang boneka hiks.."

"Hah? Setan?? Mana ada setan tengah hari bolong gini"

"Coba aku pengen li—" belum selesai ngomong Jeno dan Jaemin mendengar dobrakan pintu dari luar yang terdengar sangat ramai.

THE SECRET OF HAUNTED VILLAGE - NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang