awal

1.5K 104 14
                                    

Pertama kali Inosuke melihat wajahnya, ia mengira jika dirinya adalah perempuan, karena tidak mungkin laki-laki memiliki wajah secantik itu, anak-anak di desa tempatnya tinggal, sering mengolok oloknya karena mirip perempuan, mereka bahkan meragukan gender Inosuke. Belum lagi, Inosuke kecil sering mendapatkan pelecehan dari pria dewasa, mereka mengiming-imingnya dengan uang ataupun permen, untuk bisa merape little Inosuke, mereka memanfaatkan Inosuke, yang baru berumur 5 tahun, yang masih tidak tau apa-apa.

Waktu itu Inosuke terlalu kecil, untuk paham, bahwa dirinya dilecehkan. Pelecehan itu terus berlanjut sampai Inosuke berumur 7 tahun, ayahnya memergoki pria tua, yang memasukkan penisnya kedalam mulut kecil sang anak. Ayahnya murka dan membunuh pria itu, sama sekali tidak perduli, akan Inosuke yang ketakutan, melihat sang ayah yang seperti bukan ayahnya, karena tidak mungkin ayahnya membunuh orang dan memakan mereka. Inosuke yang ketakutan melarikan diri, tapi baru beberapa langkah berlari,  kakinya tersandung akar pohon, membuatnya jatuh tertelungkup, membuat ayahnya berbalik kearahnya, mata merah sang ayah menatapnya tajam. Inosuke kecil mencoba bangkit, instingnya menyuruh Inosuke, untuk lari sejauh mungkin dari ayahnya. Tapi naas, usahanya untuk lari gagal, karena kaki kecilnya ditangkap tangan besar sang ayah.

"Inosuke sayang, kenapa kau lari nak, apa kau takut dengan ayahmu sendiri hm?"

Hawa panas dari hembusan napas sang ayah, membuat Inosuke menangis keras. Kukunya mencakar tanah, saat ayahnya menembusnya, air mata dari manik hijaunya, tidak berhenti mengalir. Tubuh bagian bawahnya sakit, karena dorongan brutal sang ayah, lehernya digigit keras, membuat darah tidak berhenti mengalir dari lehernya. Sesaat sebelum pingsan, Inosuke samar-samar melihat beberapa babi hutan, yang berukuran sangat besar menerjang ayahnya, terjadilah pertarungan sengit antara manusia dan hewan. Lalu, kegelapan menelannya.

Sejak saat itu, Inosuke hidup dan tumbuh di gunung, bersama para babi yang telah menyelamatkannya. Dengan kejadian itu juga, Inosuke berlatih sangat keras, membuat Inosuke kecil yang ramping dan lemah, menjadi sosok remaja kuat dengan banyak otot. Meski begitu, wajah Inosuke tetap cantik, masih sama seperti dulu, karena itu dia memakai topeng babi hutan, agar dunia dan isinya, tidak melihat betapa cantiknya ia.

Inosuke bersumpah, tidak akan menunjukkan wajahnya pada siapapun. Karena mungkin saja, dengan wajahnya yang dilihat orang, akan membuat tragedi masa lalu terulang kembali. Tapi, author goblok punya rencana lain untuk pemuda cantik itu.

Harem Inosuke (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang