Kringgg.... Kringggg..... Kringggg....... Bel
istirahat di kampus sudah berbunyi
.....
Kelas Gina
"Gin, ayo ke kantin?" ajak bela yang menjadi sahabat Gina
"Yukk, tapi singgah dulu di kelas
Andi ya bel?" Jawab Gina
"Hadeh takut banget andi ilang,
iya-iya kita singgah dulu dah." kesal bela
...........
Kelas Andi
Andi yang sedang ngumpul di kelasnya bareng teman-teman cowonya tiba-tiba ada suara yang memanggil namanya.
"Andi?" teriak Gina
"Eh sayang? Bro gue temanin gina
dulu ya?" pamit Andi kepada teman-temannya
"Iya udah cepat sana, ntar gina di
ambil orang loh" ejek teman Andi
Andi tersenyum ke teman-temannya lalu berjalan kearah gina.
Gina mengangkat tangannya kearah depan, Andi yang sudah mengerti dengan kode itu langsung menggenggam tangan Gina. Gina tersenyum bersyukur banget bisa punya cowok seperti Andi.
............
Kantin
"Bu, biasa ya untuk 3 orang" Andi memesan makanan untuk mereka bertiga
"Iya nak andi" jawab ibu penjaga
kantin
Andi duduk disebalah kanan gina, gina menyandarkan kepalanya di bahu kiri Andi
"Ya elah kalian mah ga ngerti amat,
di depan kalian ada jomblo abadi nih" menyinggung Andi dan Gina
Andi dan Bela tertawa setelah mendengar perkataan sahabatnya itu
"Iya-iya kita becanda doang" - ucap
Gina mewakili Andi
Bela yang merasa sedikit kesal, namun ia tidak pernah marah apalagi sampai benci sama Andi dan Gina. Karena ia sadar kalau tanpa mereka berdua mungkin Bela ga di terima di kampus ini.
Sedikit flashback
Saat pendaftaraan mereka bertiga barengan pergi mendaftar. Sampai saat dengar hasil penerimaan mahasiswa/mahasiswi yang keterima di kampus ini, tidak ada nama BELA
"Bel nama lo mana?" - tanya Gina heran
"Gue ga keterima dikampus ini bel,
kayaknya emang kita sudah saatnya pisah setelah dari SD sampai SMA bareng terus" - pasrah Bela dengan keadaan saat ini
Gina langsung memeluk sahabatnya itu dan berbisik di telinga kiri Bela
"Kamu tenang ya bel, gue coba minta bantuan ke Andi ya, kan papanya kenal banyak dosen-dosen di kampus ini" memberi solusi ke Bela
Bela memeluk Gina dengan erat, ia tidak tau harus berterima kasih dengan cara bagaimana lagi kepada sahabatnya ini
"Gin terima kasih ya"
"Iya santai aja macam orang lain
aja loh"
"Hehehe, mudah-mudahan keterima ya
Gin" Bela kembali bersemangat
"Iya Bel, amin"
Gina langsung menghubungi pacarnya Andi
Tutttt.... Tuttt..... Tutttt... Tuttt....
Tq buat yang udah nyempatin baca cerita ini🙏😇
Lancar terus puasanya ya bra, buat yang menjalankan😇
Jangan lupa komentar dan votenya ya😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Kematian Bela
HorrorBela adalah sahabat Gina dan Andi. Suatu hari Bela tiba-tiba menghilang begitu saja tanpa jejak sedikit pun. Tapi sebelum semuanya terjadi, ada cowok yang dekat banget dengan Bela.
