⌈Sayang⌋

53 8 9
                                    

Page One : Sayangstarring by Alvira and Farrel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Page One : Sayang
starring by Alvira and Farrel




Sore itu, tidak banyak murid yang berkeliaran di lingkungan sekolah. KBM telah usai beberapa jam lalu, hanya menyisakan beberapa orang dengan kepentingannya sendiri, seperti melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler dan sebagainya.

Sama halnya dengan Alvira, sore ini ekstrakurikuler yang diikutinya mengadakan perkumpulan, namun bukannya bergabung, ia malah memperhatikan para siswa yang sedang bermain basket di lapangan.

"Asik banget ya nontonin doi main basket, sampe lupa ada kumpulan yang harus dihadiri," celetuk seseorang di belakang Alvira.

"Ohh iya! Vira lupa," sadar Alvira menepuk jidatnya, "Yaudah, Vira sekarang ke sana."

"Telat, udah beres, Lo liat deh sekarang jam berapa!" seru orang itu sembari memutar bola matanya malas.

Belum sempat Alvira membalas, orang itu menyuruh Alvira untuk pulang, bagaimanapun hari sudah semakin sore.

"Mending Lo pulang deh, ini udah sore," ujarnya seraya menepuk pundak Alvira, ia memilih langsung meninggalkan Alvira sendirian di sana.

🍓

Dari arah lapangan, terlihat antusiasme dan gairah para siswa yang bermain basket. Mereka merupakan para pemain unggulan yang dimiliki sekolah ini, salah satunya Farrel Radhika Kenan. 

Sesaat sebelum memasukkan bola ke dalam ring, netranya menangkap sosok Alvira berjalan sendirian. Tercetus ide jahil di dalam otaknya.

Namun sayangnya, sebelum niat jahil itu terlaksana, ia lebih dulu tersungkur karena tak sengaja terdorong oleh salah satu temannya.

Alvira yang mendengar kegaduhan dari lapangan memutuskan untuk menghampiri dan melihat apa yang terjadi.

Farrel meringis. Celana di bagian lututnya sobek dan terdapat luka dilututnya.

Alvira melotot, "Eh! Farrel kenapa? Cepet bawa ke uks!"

"Udahlah gak usah! Luka dikit doang, jangan lebay!" seru Farrel tanpa menatap ke arah Alvira.

Padahal sebelum itu, Farrel berniat jahil pada Alvira. Namun malah kena karma duluan.

Alvira beralih jongkok di depan Farrel, "Meskipun luka kecil kayak gini, perlu diobatin Farrel. Seenggaknya kita harus bersihin dulu luka kamu, supaya nggak infeksi."

"Gak usㅡ AAAH!"

Farrel menjerit kesakitan tatkala Alvira menyentuh ujung lukanya.

"SAKIT BEGO!"

"Sakit 'kan? Nah, sekarang ayo Vira obatin, biar cepet sembuh," ujar Alvira lembut.

Farrel hanya bisa pasrah saat teman-temannya membantu ia berjalan.

Alvira berlari saat melihat temannya sedang mengunci pintu UKS.

"Eeeehh!!! Jangan dikunci dulu, ada pasien yang harus diobatin. Nanti biar Vira aja yang kunci kalau udah beres."

"Loh, kok belum pulang?" siswi itu mengernyit melihat keberadaan Alvira, ia mengira Alvira langsung pulang setelah ditegur olehnya.

Alvira menunjuk Farrel yang dibopong oleh temannya.

"Oke. Tapi Gue gak bisa bantu, maaf ya. Nih, jangan sampai lupa kayak tadi ya Vira," jawab temannya sambil memberikan kunci UKS pada Alvira.

"Makasih, Martha!"

Farrel duduk diatas ranjang pasien yang ada di sana, menunggu Alvira mengambil obat merah untuk lukanya. Teman-temannya bergegas kembali ke lapangan setelah mengantarkannya.

Alvira datang, menarik kursi dan duduk di hadapan Farrel. Dengan telaten ia mengobati luka itu, lembut dan penuh kasih sayang.

"Aww! Pelan-pelan dong, Lo cewek bukan sih, Lo bisa ngobatin gak?! Lo kan anak PMR, ngurusin kayak gini aja gak becus," cerocos Farrel panjang.

"Iya maaf, ini udah pelan Farrel nya aja yang lebay," jawab Alvira.

"Makanya lain kali harus hati-hati. Luka sekecil ini aja sakit, apalagi kalo lukanya lebih besar," nasihat Alvira.

Tanpa sadar Farrel tersenyum tipis menatap ke arah Alvira, memandangi wajahnya lalu mengamati cara dia mengobati luka di lututnya.

"Iyaa sayang," ujar Farrel pelan.

Alvira mendongak ke arah Farrel dan mendapati cowok itu tengah menatap lekat padanya.

"Hah? Farrel ngomong sesuatu?" tanya Alvira.

"Hah emang gue ngomong apa?" tanya balik Farrel.

"Cieee, terpesona Farrel terpesona, memandang-mandang wajahku yang manis," nyanyi Alvira dengan suara uniknya.

Farrel mengerjap, "Sialan, pede banget lu!" sinisnya, kemudian bangkit dari ranjang dan berjalan keluar dari UKS.

"SAMA-SAMA FARREL SAYANG!" teriak Alvira dari dalam UKS.

Mendengar itu Farrel menghentikan langkahnya, berbalik menatap sebal ke arah Alvira.

🍓🍓🍓

itsalvira_

itsalvira_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️1.796 💬405

itsalvira_ Selamat malam sayang❣️ @frrlkenan

View all 405 comments
devandra ADA APA NIH? GUE SIAP DITRAKTIR 👀
itsalvira_ @devandra gak ada 
    apa-apa Devan, tapi kalo kepo
    dipersilahkan tanya
    @frrlkenan

shefilza Iyaa, malam juga Sayang ❤️🤪
nivarayz @shefilza Bukan
    temen gue.
itsalvira_ @shefilza Bukan
    temen Vira.

frrlkenan Cek DM!
itsalvira_ @frrlkenan Mana,
    gak ada DM dari Farrel.
frrlkenan @itsalvira_ emang
    siapa bilang gue ngechat Lo?
    Gue cuma nyuruh doang, gak
    usah kegeeran.
devandra @frrlkenan
    Modelan kayak Farrel pantas
    di unfriend.
frrlkenan @devandra Emang
    kita temenan?
arkanu_ @frrlkenan wkwk.

EUNOIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang