a guest

280 23 0
                                    

Kibum baru saja selesai dengan aktifitas malamnya yaitu memakai skincare diseluruh wajahnya. Ia pun mulai berjalan keluar untuk mematikan lampu ruang tengahnya namun tiba tiba interkomnya berbunyi.

Siapa yang datang malam malam begini?

Woof woof

Kedua anjing kecilnya pun berlarian menuju pintu rumahnya dan diikuti Kibum dibelakang mereka. Sebelum membuka pintunya Kibum pun melihat interkomnya terlebih dahulu untuk melihat siapa yang datang karena ini sudah larut malam, bagaimana jika orang jahat yang datang???

"Hi bammie!!"

Kibum mendengus sebal ketika melihat wajah hyung yang juga kekasihnya di layar interkom.

Kibum pun membuka pintunya lalu orang itu pun tersenyum dan segera menyapa kedua anjing Kibum di bawah kakinya.

"Yeonggam ini sudah malam, kenapa kesini?" Tanya Kibum seraya menutup pintu rumahnya sedangkan Jinki menggendong kedua anjing Kibum dan melangkah menuju ruang tengah.

"Aku baru saja pulang latihan musikal dan aku sangat lelah, jadi aku kesini karena rumahmu dekat dengan lokasi musikalku." Jawab Jinki seraya duduk di sofa dan Kibum hanya menatapnya seraya melingkarkan kedua lengannya di dada.

"Tidak merindukanku? Kita sudah 3 hari tidak bertemu." Tanya Jinki seraya merentangkan tangannya berharap jika kekasihnya itu akan menghampirinya dan memeluknya.

"Biasakan untuk membersihkan dirimu dulu, aku menunggumu di kamar." Ujar Kibum dan melangkah begitu saja menuju kamar sedangkan Jinki hanya menatapnya aneh.

"Ada apa dengannya? Apa aku membuat kesalahan lagi?"

-

-

-

Jinki selesai dengan acara mandinya, kemudian ia pun menghampiri Kibum yang tengah bersandar di kasurnya seraya memainkan ponselnya.

"Eoh? Kau sudah memasang sprei untuk kasurmu?" Tanya Jinki dan Kibum hanya menganggukan kepalanya.

"Wae? Apa kau tidak suka aku menginap?" Tanya Jinki yang duduk disamping Kibum dan Kibum pun menatapnya.

"Kapan kau akan tampil di musikalmu?" Tanya Kibum tiba tiba dan Jinki tampak berpikir sejenak.

"Apa kau mau datang?"tanya Jinki balik dan Kibum berdecak lalu kembali memainkan ponselnya.

"Jawab dulu pertanyaanku."

"Tanggal 5, wae? Kau mau datang?" Tanya Jinki lagi seraya menatap Kibum yang kini menggigit bibirnya seraya menatap ponselnya.

"Ntahlah, aku-"

"Kan! Kau pasti tidak akan datang." Jinki menghela nafasnya kemudian segera membaringkan dirinya dan membelakangi Kibum.

"Apa akan ada adegan seperti ini?" Tanya Kibum seraya menunjukkan sebuah video pada Jinki dan Jinki pun mendudukan dirinya kembali lalu menatap ponsel Kibum.

Itu Wonpil dan Kei yang tampil hari ini. Mereka menari bersama, berpelukan dan berciuman. Yah.. meskipun hanya fake kiss.

Jinki melirik Kibum kemudian mengangguk lemah.

"Oh.. ku harap kau menampilkan yang terbaik hyung." Ujar Kibum seraya menatap Jinki dan Jinki menatapnya bingung.

"Kau tidak marah?" Tanya Jinki penasaran dan Kibum tersenyum seraya menggelengkan kepalanya.

Jinki ikut tersenyum kemudian mengangkat tubuh Kibum naik keatas pangkuannya.

"Kau serius? Kau tidak marah? Ini bammieku kan?" Tanya Jinki seraya mengusap pinggang Kibum

"Untuk apa aku marah? Bukankah aku pernah melakukan yang lebih parah dan kau juga pernah menontonnya kan?" Kibum terkekeh dan Jinki mendelikan matanya pada kekasih cantiknya ini.

"Kau nakal." Ucap Jinki dan Kibum kemudian melingkarkan lengannya pada leher Jinki dan menyerukkan wajahnya pada leher Jinki.

"Aku merindukanmu.." ujar Kibum lirih dan Jinki pun mencium pucuk kepala Kibum hingga Kibum kembali menatap Jinki.

"Aku juga merindukanmu." Jawab Jinki kemudian mereka pun mendekatkan kedua wajah mereka hingga kedua bibir itu bertemu.

Ciuman yang penuh kerinduan dari keduanya. Hanya Jinki yang melumat pelan bibir bawah Kibum dan Kibum yang membalasnya dengan kecupan kecupan ringannya.

"Mmhh.."

Jinki pun melepaskan ciumannya dan tersenyum menatap kekasihnya yang cantik itu. Kibum memeluk Jinki dan menyenderkan kepalanya di dada Jinki dengan Jinki yang mengecupi kening Kibum.

"Biar kuberi tahu beberapa adegan yang akan ku lakukan nanti." Jinki pun membuka ponselnya dengan sebelah tangannya, sedangkan sebelah tangannya lagi memeluk pinggang Kibum.

"Ini saat rehersal?" Tanya Kibum ketika Jinki menunjukan sebuah video padanya.

"Iya, aku disini berperan sebagai Haram, seorang siswa yang berusia 18 tahun."

"APA?? Yah! Ingat umurmu yeonggam!!" Kibum tertawa dan Jinki pun tertawa.

"Aku pun awalnya hendak menolak, tapi mereka bilang wajahku sangat cocok memerankan Haram ini." Jinki menjelaskan dan Kibum berdecak.

"Apakah mereka tidak melihat kerutan di wajahmu ini?" Kibum menunjuk nunjuk wajah Jinki dan Jinki hanya tertawa karenanya.

"Ini karena krim anti penuaan darimu sudah habis, haruskah kita membelinya besok?"

"Kau free besok? Bagaimana dengan musikalmu?"

"Aku free, lagipula Taemin besok akan konser. Kita harus mensupportnya! Dan setelah itu kita pergi untuk membeli krim itu dan sepertinya sudah lama sekali kau tidak menghabiskan uang di kartu atmku bammie?" Tanya Jinki menggoda Kibum dan Kibum pun kembali melingkarkan lengannya di leher Jinki.

"Hmm.. kau benar! Baiklah besok kita pergi belanja bulanan dengan uangmu okay? Deal! Sebagai gantinya, bisakah malam ini kita- MMPPHH LEE JINKI!!!"

"Maaf.."

"mmhh.."

-

-

-

DAH AH BYE

ONKEY DRABBLESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang