02

303 17 8
                                    

Ia menghampiri K, ia langkahkan tungkai kakinya perlahan, mata nya tak bisa lepas dari guru tampan itu, ia benar benar terpukau akan keindahan ciptaan Tuhan nya.

Ia pegang pergelangan tangan K.

"Pak"

K yang merasa terpanggil dan digenggam pergelangan tangannya pun menoleh kearah sumber suara.

"Eh Yoshi, belum pulang nak?" Tanya K dengan lembut.

"Belum pak"

"Terus ngapain disini?apa ada keperluan lain?"

"Iya pak, ochi lupa minta nomor telepon bapak" jawab Yoshi dengan mata yang menatap K dengan intens, K yang diperlakukan begitu hanya bisa melongo, ia masih memroses ucapan Yoshi.

Setelah sadar K pun mengangguk, "mana kertas nya?mau saya tuliskan nomor saya" jawab nya, Yoshi yang mendengar jawaban K pun segera mengambil secarik kertas dari dalam tas nya serta pena dan diberikannya pada K untuk menulis nomor telepon nya.

Angka demi angka K tuliskan di kertas berwarna putih itu dengan tinta hitam, tulisannya cukup rapih untuk seukuran guru lelaki.

K memberikan pena dan kertas yang sebelum nya ia pakai ke Yoshi, "ini nomor saya" serunya sembari tersenyum manis.

Yoshi menatap kertas bertuliskan nomor dari sang guru dengan tatapan berbinar dan senyum yang lebar.

Yoshi menatap K dengan antusias dan mengangguk, K pun menahan gemas nya terhadap siluman bayi maung didepannya.

"Yoshi pamit ya pak, nanti Yoshi telepon bapak harus jawab yaa, babai bapak" serunya, lalu membalikkan badannya dan berjalan kearah depan sambil menoleh kebelakang dan melambaikan tangannya pada K.

K balas melambai tangannya sembari tersenyum ke arah Yoshi, "dia masih kelas 1 SMA, K" serunya sembari mengelus dada bidangnya.

Lah emang kenapa kalau masih kelas 1 SMA pak?😏

















Btw, alur nna bakal ku cepetin ya

Alumni [Kshi] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang