➖3.

6 5 0
                                    

haii,,,masih setia kawal cerita Kisah Risa ga nihh???

habis baca cerita ini, jangan lupa tinggalin jejak dgn cara vote dan komen di setiap paragraf nya biar aku semangat untuk updatee!!!

kalo ada typo/kesalahan dalam part ini, bantu koreksi yaa biar bisa aku perbaikin🥺🥺🥺

°𝖍𝖆𝖕𝖕𝖞 𝖗𝖊𝖆𝖉𝖎𝖓𝖌°

"Kamu benar-benar mencintai seseorang ketika kamu tidak bisa membencinya meskipun ia telah menyakitimu."

***

Pagi ini, Nathan berangkat sekolah lebih awal dibanding biasanya. Ia sengaja tak menjemput Risa karena pagi ini ia akan memberikan surprise buat Risa, ya anggap saja sebagai ucapan maaf soal kejadian kemarin.

Bukan Risa saja yang Nathan tidak jemput tetapi Elsa. Sejak tadi pagi Elsa terus saja mengirimkan ia pesan yang sangat banyak bahkan ponselnya pun ngelag. Biadab memang si Elsa!

Nathan meminta bantuan pada sahabat-sahabatnya tetapi tak ada yang mau membantu Nathan yang bersangkut paut dengan Risa. Tapi Nathan bersyukur karena Reyhan mau turun tangan membantu Nathan.

Kini Nathan dan Reyhan berada di rooftop sekolah. Nathan menyuruh Reyhan supaya Reyhan memberi tahu kekasihnya—Listia untuk mengajak Risa menuju rooftop.

Semua sudah siap tinggal menunggu kedatangan Risa saja. Nathan dan Reyhan bersembunyi saat mendengar langkah kaki yang Nathan yakini itu Risa dan Listia.

Risa terkejut karena melihat pemandangan didepannya ini. Rooftop yang awalnya biasa kini berubah menjadi indah. Risa beralih menatap Listia sedangkan Listia hanya mengangkat kedua bahunya.

Tiba-tiba tangan seseorang dari belakang melingkar di perut Risa. Sontak Risa berbalik badan karena terkejut. Risa menatap Nathan untuk meminta penjelasan maksud dari semua ini. Nathan membalikkan tubuh Risa lalu ia kembali memeluk Risa dari belakang seraya menaruh dagunya disebelah pundak Risa.

Terlihat bahu Risa sangat lesu. Nathan yakin Risa pasti lelah karena sifat Nathan yang selalu mengutamakan dan menghabiskan waktunya dengan Elsa. Jika ini bukan amanat mungkin Nathan akan lebih memilih menghabiskan waktunya bersama Risa seorang.

"Kamu kenapa By?" Tanya Risa seraya mengelus rambut Nathan dengan tangan sebelahnya dan tangan sebelahnya lagi ia gunakan untuk memegang tangan Nathan yang melingkar di perutnya.

Nathan menatap Reyhan dan Listia yang sedari menatapnya seolah-olah memberikan tatapan 'minggir dulu, gue mau ngomong sama Risa'. Mengerti dengan maksud dari tatapan Nathan, Reyhan menarik Listia untuk menjauh dari kaum bucin seperti Nathan dan Risa.

Risa menoleh kesamping. Ia melihat Listia dan Reyhan menjauh. Risa yakin ini ulah Nathan. Risa berbalik badan dan membuat pelukan Nathan terlepas. Risa memberikan tatapan tajam pada Nathan yang terkekeh kecil.

"Kamu ngusir mereka?" Tanya Risa curiga.

Nathan terkekeh lalu kembali membalikkan badan Risa dan memeluk gadis berbando merah itu dari belakang, "Biar gak di ganggu,"

Risa memutar bola matanya, "Jangan gitu By," tegur Risa dengan nada lembut.

"Aku mau ngomong sama kamu makanya aku usir bentar By," jelas Nathan supaya Risa mengerti bahwa Nathan ingin menghabiskan waktunya berdua dengan Risa. Yang lain gak boleh ganggu!

"Yaudah kamu mau ngomong apa By?" Tanya Risa penasaran.

Nathan melepaskan pelukannya dan membuat Risa mengernyitkan dahinya. Nathan menarik tangan Risa untuk menuju kursi yang sudah Nathan siapkan di rooftop.

Kisah RisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang