Chapter 01

16 2 0
                                    

Siang, 14:00 KST


Seorang pemuda yang menguap untuk kesekian kali di mata kuliah pak Kyungsoo. Entah cara penyampaian dosen ke mahasiswa nya atau materi nya yang membuat beberapa mahasiswa mengantuk.

"Mending ikutan nongkrong di basecamp tadi ehaaaahh" ucapnya lalu menguap lebar sampai matanya berair

"Oke kelas sampai sini. Untuk pertemuan besok kelompok 4 bersiap presentasi" ujar kyungsoo menatap seluruh mahasiswa nya lalu berhenti tepat di salah satu wajah

"Baik pak" dan mereka mulai grasak-grusuk dengan barang bawaannya lalu satu-persatu mulai meninggalkan kelas

"Lee Jeno, ikut bapak setelah ini" ujarnya sambil menatap lurus, yang ditatap menaikkan alis kanan kebingunan

Kyungsoo lalu berbalik badan dan merapikan laptop dan memasukkan dalam tas, melirik Jeno lalu berjalan keluar.

Jeno yang kebingungan lantas mengambil tasnya dan menaruh di bahu kanan nya lalu mengikuti dosennya.

Entah Jeno punya kesalahan apa dengan dosen satu ini. Seingat Jeno, minggu ini tiap matkul berangkat terus gak bolos lagi karena kesempatan alfa dan izin nya udah kepake semua.

Sedangkan yang sebenarnya alfa nya malah melebihi kesempatan yang di sepakati.

"Pak saya salah apa ya pak sampai di panggil, kan minggu kemarin tugas udah dikumpulin pak- gak copy paste lagi pak beneran" Kyungsoo hanya diam

"Si Yuyun yang ngadu aneh-aneh soal tugas saya Pak? Eum maksud saya Yuna pak" tetap tidak ada sahutan apalagi suara tawa karena lawakan Jeno

Yaelah Jen, udah tau ini dosen kek batu prasasti segala nyoba ngelawak. batin Jeno

"Masuk, tunggu disini. Duduk diem" ujar Kyungsoo setelah membukakan pintu ruangan pertemuan milik fakultas

Ketika Jeno melangkah kan kakinya tatapannya jatuh kepada sesosok lelaki yang tengah duduk didalam dan menatapnya heran.

"Jeno? / bang Mark?" Pertanyaan yang diikuti suara pintu tertutup dari luar

"Ngapain lo disini, ngerusuh lagi?"

"Ck I don't know dude, yang jelas gue disuruh pak Jongin kesini terus suruh nunggu. Padahal ini pantat udah pegel duduk muluk dari matkul tadi"

Jeno pun mendekati sepupunya ini dan duduk disampingnya.

"Selama itu dan lu gak dikasih sesajen? Kenapa gak cabut aja, tadi sempet mau mlipir pas lewat kelas yang bubaran tapi itu arca di belakang kepala ada matanya keknya, mantau muluk"

"Lu tau kenapa gue dipanggil, lebih tepatnya kita?" Tanya Mark

"Kalo gue tau mending gue bolos lagi kelasnya pak Kyungsoo, etdah kan rencana kita mau balapan"

Cklek

Suara pintu terbuka mengalihkan atensi keduanya dan nampaklah tiga pria dewasa penuh wibawa masuk.

Choi Siwon Dekan fakultas yang diikuti Changmin dan Kim Suho Kaprodi Mark-Jeno.

"Maaf membuat kalian menunggu, benar di depan saya ini saudara Lee Jeno dan Mark Lee" ujar Siwon dengan senyum kebapakannya

"Iya pak"

"Baiklah to the point saja ya, silahkan pak Suho"

"Baik nak Jeno dan nak Mark disini saya mewakili kampus untuk menyampaikan suatu hal. Pihak kampus mendaftarkan kalian berdua dalam misi kemuliaan di daerah selatan.

Dari sekian mahasiswa di kampus ada beberapa yang kita daftarkan, dan mereka akan kita tempatkan di daerah yang berbeda.

Misi kemuliaan ini tentunya akan mempengaruhi nilai akademisi kalian terutama nama dan akreditasi kampus,jadi jangan sampai kalian tidak mengikuti aturan disana apalagi pergi tanpa seijin penanggung jawab.

Untuk berapa lama nya dari pihak kampus mengajukan dua minggu, ada pertanyaan?"

"Ka-kapan kita harus kesana?" Tanya Mark

"Persiapan apa yang harus kita bawa, apa seperti laptop dan notebook untuk laporan-" pertanyaan Jeno di potong Changmin

"Besok sore jam empat kalian stay di gerbang timur, disana nanti ada mobil yang menunggu kalian. Untuk barang bawaan bawa kaos, celana training, dalaman kalian yang banyak, ponsel dan segala alat elektronik tidak diperlukan.

"Untuk perizinan pada wali murid kalian tidak usah khawatir karena surat edaran sudah sampai minggu kemarin dan sudah di setujui"

"Kalian boleh membawa makanan untuk persediaan disana tentunya yang penting cukup satu ransel besar yang Kalian bawa. Besok kalian memakai pakaian sesuai etikat sopan mahasiswa. Mengerti" ujar Siwon

Lee bersaudara pun menganggukkan kepala meski di kepala mereka banyak hal yang dipikirkan, lalu mereka saling melirik.


Cek ombak dulu skuy skuy

Gimana part ini, lanjut nggak?

Ramein dulu yook 💚🌶️🌶️

[3] The Edge of TomorrowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang