Chapter 05

4 0 0
                                    

Selamat Membaca
(. ❛ ᴗ ❛.)

Sebut bujang tapi gak pake nama coba
<( ̄︶ ̄)>

Boom lopelope 💚, rumput 🌱, cabenya 🌶️, apa ada pelangi di matamu coba 🌈

.
.
.
.
.
.

Jeno daritadi terus menghela nafas entah saat dia duduk, tiduran, atau mendengarkan obrolan random teman-temannya.

Bagaimana tidak heran atau risih malu ketika daerah kamar mandi begitu umum dan terbuka hanya bilik rendah menutupi, sedangkan bagian ganti baju pun sangat terlihat oleh siapapun yang ada disana.

Apalagi salah banyak dari mereka itu cewek tapi mereka biasa saja dengan hal tersebut begitupun Jaemin yang di sampingnya merasakan begitu.

Sepertinya orang-orang itu sudah terlalu lama disini dan memasa bodohkan keadaan sekitar.

Seandainya tenda team dibuat lebih luas lagi, walaupun sebenarnya memang luas. Namun keadaan dalam tenda hanya untuk tempat tidur, meja penyimpanan, meja berdiskusi, sampai papan banyak tempelan coretan strategi.

Jeno berharap ada toilet, kamar mandi disini dan dia bebas membuka baju disini tanpa rasa canggung.

Dude, tapi ini bukan tempat perkemahan atau kosan.

"Mereka lagi latihan, kenapa Kita kagak?" Tanya Jaemin

"Belum" jawab Chenle

"Belum aja bang, pokoknya Kita harus selalu stand by dengan seragam walopun lu lagi boker. Kita gak tau bakal di panggil kapan aja sama si tiang berjalan" jelas Jisung

Yang lain masih asik duduk berjejer lesehan bersandar di badan ranjang sambil melihat pemandangan luar tenda.

Ya, tadi Haechan coba buka pintu tirai tenda biar keliatan keadaan luar.

"Dah enakan lu bang?"

"Udah Jen hehehe, perut perlu adaptasi ama makanan disini" jawab Mark sambil membenarkan seragamnya

Fyi, sebenarnya mereka harus menggunakan seragam dengan semestinya, rapi. Tapi bagi mereka, kenapa harus rapi selagi mereka akan kekotoran, kucel dan sebagainya.

Alhasil mereka menggunakannya semau mereka. Ada yang hanya menggunakan celananya dan bajunya di ikat dipinggang hanya menggunakan kaos, ada yang tetap digunakan namun tidak di kancingkan, ada yang tetap berusaha rapi, bukan apa-apa tapi Karena kebesaran ajasih.

Seragam mereka terdiri dari 4 warna, warna biru, hijau lumut, abu-abu dan orange. Sebenarnya Chenle pernah protes kenapa warnanya orange, kan gak manly harusnya warna navy, maroon, atau hijau neon seperti lambang yang dilihat.

Terserah tuan muda saja.

Terserah tuan muda saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[3] The Edge of TomorrowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang