Chapter 04

5 1 0
                                    

Happy Reading Guys

(✿^‿^)(ʘᴗʘ✿)



Mark, Jeno, Jaemin telah berdiri di dalam tenda berwarna hijau army dengan keadaan bingung dan shock.

Setelah terperangah dengan apa yang dilihat, mereka langsung di bentak di seret dan dorong setelah keluar dari mobil dan tak melihat kedua pria yang mengantarkan.

"Hei kadet, posisi siap!" Ujar lelaki perawakan tegap yang terlihat seumuran dengan dosennya

"Tasnya ditaruh, siapa yang bakal mengambil tas kalian!" Titahnya sambil memukul sedikit tenaga dengan tongkat komandonya

"Posisi siap kadet! Jangan malas!"

Ketiganya lantas membanting tas mereka di samping kakinya lantas bersikap posisi siap sempurna.

"Perkenalkan, saya komandan Chanyeol. Saya mengepalai bagian kadet pemula seperti kalian, dan tentu saja saya juga yang akan memimpin team kalian"

"Kalian tau kenapa kalian disini?" Tanya sang komandan sambil berjalan seperti setrika

"Jawab kenapa diam?!"

"Eum eum tidak pak" jawab Jeno

"Jawab yang benar, jawab yang lantang!! Kadet macam apa kalian lemes kayak gini?!"

"SIAP, TIDAK TAHU PAK" ketiganya menjawab

"Dasar, bagaimana kalian bisa terpilih kalau keadaan kalian kayak gini. Belum apa-apa oleng mental kalian" ujarnya masih layaknya setrika menatap tajam pemuda didepannya

"Kalian akan di latih disini untuk mempersiapkan mental kalian, kekuatan kalian, keahlian kalian, belajar strategi, belajar dengan senjata"

"Pak-"

"Jangan merengek jangan menyela!" Ucapnya membuat Jaemin diam

"Kalian akan diawasi disini, di latih dengan keras beserta kadet-kadet yang lainnya. Siapa yang bertahan dia yang masih hidup"

"Jangan samakan ini dengan penjara, karna kalian termasuk militer disini dan dimasa pelatihan. Kalian akan ditugaskan untuk maju ke garis depan dalam pertempuran"

"Kalian akan dibagi per regu, dalam team akan ada enam sampai tujuh kadet dan kalian harus bisa bekerja sama. Karena jika salah satu kalian kedapatan melanggar aturan atau seenaknya sendiri, kalian semua harus ikut bertanggung jawab dan melakukan hukuman"

"P-pak, tapi kami ini mahasiswa pak, dan kami tidak tau menahu soal pelatihan ini" ujar Jaemin

"Benar pak, kita sebenarnya dipilih untuk melakukan kegiatan yang diadakan universitas beberapa hari, Kita gak tau menahu soal pelatihan militer" lanjut Mark

"Betul pak, bahkan Kita tidak mendaftar sebagai relawan tentara ataupun mengajukan wajib militer pak. Kita hanya melakukan kegiatan tahunan dari universitas" jelas Jeno

Setelah beberapa menit terdiam hanya saling menatap walaupun tatapannya berbeda. Ada yang tajam, ada yang memelas, ada yang memohon.

"Haaaaahh saya ragu dengan kalian, dan saya tidak mau tahu dan mendengar alasan apapun. Karna kalian sudah terdaftar disini sebagai orang yang berjiwa besar dan siap melakukan pelatihan, semoga kalian bisa bertahan disini. Ikuti saya, Kita datangi team kalian" ujarnya sambil bergerak gesit

[3] The Edge of TomorrowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang