Perjodohan

30 20 1
                                    

"Rara sini nak, papa pengen ngomong sebentar sama kamu dek" Papa Aira memanggil anaknya.

"Iya pa, ada apa ya pa? Kok kayaknya kali ini papa serius banget" Tanya Aira

Aira Hafsha Nur Rahma adalah anak tunggal dari pasangan Keenan Louis Adijaya dan Rahma Sawitri Adijaya. Papa Aira berkebangsaan Amerika Indonesia (Jawa). Sedangkan Mama Aira adalah perempuan jawa tulen. Mereka pun masih memegang teguh adat dan tradisi Jawa, misalnya dalam menentukan masalah jodoh untuk anak mereka satu - satunya yaitu Aira. Papa dan Mama Aira berniat akan menjodohkan putrinya dengan anak dari sahabat dekat Mama Rahma.

"Begini Aira sayang, Mama dan Papa berniat ingin menjodohkan kamu dengan anak sahabat Mama, Nduk" Sahut Mama Rahma.

"Hah? Apa Ma?? Aku mau di jodohin sama anak temen mama? " Keluh Aira pada mamanya.

"Iya sayang.. Nama teman mama itu Tante Ayu dan Om Rendy. Anak mereka yg baru aja menyelesaikan pendidikan S2 akan pulang dari Amerika. Anak Tante Ayu itu namanya Zade" Jelas Mama Rahma pada Aira.

"Tapi Ma, Rara kan belum pernah ketemu dia, kenal sebelumnya juga nggak. Masa iya langsung di jodohin gitu sih Ma?"  Kesal Aira. Mama dan Papanya pun menjadi tersenyum.
"Gak papa dong Rara anak manis papa, kamu pernah dengar peribahasa Jawa yang ini nggak, Witing Tresno Jalaran Soko Kulino, yang artinya kurang lebih begini, Cinta akan datang dengan sendirinya karena telah terbiasa. Jadi ya pelan pelan aja Ra. Kalo emang udah di coba kenal juga nggak sreg di hati kamu ya nggak apa apa kalau kamu mau nolak perjodohan ini. Gimana? Kamu mau apa nggak sayang? " Tanya Papa Keenan pada putrinya.

"Iya deh aku mau nyoba kenalan dulu tapi ya ma, pa. " Jawab Aira akhirnya.

"Nah gitu dong baru anak mama. Mama yakin kalian akan cocok nantinya. Tapi, kamu harus ingat ya Ra. Meskipun ini baru pendekatan nantinya, kamu nggak boleh mempermainkan perasaan Zade ya. Dia anak yang baik dan sopan sama orang tua. Calon imam yang tepat buat kamu Ra" Pinta Mama Rahma.

"Insyaallah iya ma" Jawab Aira dengan tersenyum bahagia.

Silver HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang