Silver Heart

Rinda Berulah

"Cinta berat sebelah hanya akan membawa penderitaan. Mundur lebih baik. Tapi bila kamu memaksa, kamu sendiri yang akan terluka nantinya"

Dwian98

Sebulan setelah kembalinya Aira, Zade menjadi semakin sayang pada istrinya itu. Apalagi sekarang Aira positif mengandung calon anaknya. Mama Ayu juga jadi over protektif pada menantunya. Sedangkan Papa Rendy yang memang dasarnya dingin macam kulkas itu hanya diam melihat kelakuan istri dan putranya yang begitu berusaha menyenangkan Aira. Sebenarnya dalam hatinya Rendy pria paruh baya itu juga merasa bahagia sebab sebentar lagi dia akan punya cucu.

Sekian waktu berlalu
Kini usia kandungan Aira sudah menginjak 7 bulan. Keluarga Zade dan Aira sibuk menyiapkan acara 7 bulanan untuk Aira dan calon bayinya. Mama Ayu adalah orang terbahagia saat ini, pasalnya calon anak Zade akan menjadi penerus bisnis keluarganya sekaligus cucu pertama wanita itu.
Calon bayi mereka dilihat dari hasil USG menunjukkan bahwa anak mereka nantinya adalah anak kembar perempuan. Betapa senangnya hati Zade karena dia menginginkan seorang putri, apalagi akan ada 2 putri kembar.

*****

Saat Aira bersama mertuanya sedang membeli keperluan untuk baby shower besok, Tiba-tiba tangan Aira ditarik oleh seseorang.

"Aira, kamu harus ingat baik-baik! Rinda masih mengincar Zade suami kamu. Dia ingin Zade hanya menjadi miliknya" ujar seorang pria berjas silver sore itu. Aira yang tidak mengenal pria itu menjadi ketakutan. Saat akan berteriak minta tolong, mulut Aira dibekap oleh pria tadi. Aira berusaha melawan tapi kondisinya yang hamil tentu saja membuatnya berpikir dua kali. Aira tentu tidak ingin terjadi hal buruk pada anak yang ada dalam kandungannya. Pria itu lalu membawa Aira ke dalam sebuah mobil mewah dan mereka menuju  ke sebuah villa yang ada di daerah Bandung. Aira sengaja diajak kesana atas suruhan seseorang yang baik hati.

Sementara itu Rinda yang sudah mendengar kabar tentang kehamilan Aira dan berniat melenyapkan wanita itu bersama dengan bayinya. Dia kesal bukan main karena ternyata keduluan orang lain. Rinda berusaha mengejar orang-orang yang membawa Aira tapi dia gagal. Rinda yang emosi malah berteriak di dalam mobilnya.

*****

Sesampainya di ruang tamu di villa itu, Aira disambut dengan baik oleh para pelayan disana. Mereka juga sudah menyiapkan berbagai hidangan lezat favorit Aira. Wanita itu menjadi heran sekaligus takut.

"Kalau memang benar aku diculik, kenapa penculik itu menyiapkan semua ini? Pakaian branded, make up mahal, dan semua makanan ini juga harganya nggak murah. Ada apa sebenarnya ini? Atau jangan-jangan mereka ingin meracuniku?" Pikir Aira.

Tak lama kemudian datanglah seorang pria yang Aira kira adalah pemilik villa  itu. Aira benar-benar ketakutan hingga dia berjalan mundur. Tapi sial, di belakangnya sudah berjajar rapi anak buah dari pria pemilik villa. Sedangkan pria itu hanya tersenyum simpul melihat tingkah Aira.

Ayooo, siapa pria misterius itu?