PERJUANGAN YOONGI UNTUK KETIGA ADIKNYA
'jika aku bisa memilih aku tidak ingin di lahirkan di keluarga ini '
"dasar anak monster tidak tau di untung harusnya kalian mati saja aku sudah muak melihat mu"
'ya tuhan bisa kah aku mati saja,
tapi jika aku...
Selamat membaca gays dan jangan lupa di vote (◍•ᴗ•◍)❤.
. . .
Flashback dahyun:
Tadi dahyun dari kantor milik yoongi bersama sang pacar lantaran eonninya tidak pulang dan tidak bisa di hubungi, jadi ia memutuskan untuk mengecek ke kantor yoongi ternyata eonninya sedang berada di jeju, tidak bisa memberi tahu adik-adik karena mendadak, jadi yoongi hanya menitipkan pesan pada resepsionis yang ada di sana.
Setelah itu dahyun memutuskan untuk pergi ke cafe miliknya saja.
Hari ini dahyun sedang berada di cafe miliknya untuk memeriksa beberapa keperluan cafe dan bahan lainnya yang kira-kira kurang.
Setelah selesai ia kembali ke depan untuk meriksa keuangan cafe.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ga tau kenapa bee pengen masangin dahyun sama dia 😁 agak maksa sih tapi ya udah lah ya)
" Masi lama lagi sayang" kata pria itu sambil mengelus kepala dahyun lembut, Yupss pria itu pacar nya dahyun.
"Tidak sebentar lagi juga selesai kok" kata dahyun sambil tersenyum manis,
Pria itu yang mendapat senyuman dari sang pujaan hati membalas senyuman itu.
"Ya sudah aku ke dalam mau mandi dulu" pamitnya
"Oke" kata dahyun kemudian pria itu menuju ruang pribadi dahyun untuk mandi,
Jika kalian bertanya kenapa yunho ya nama pacar dari dahyun adalah Yunho. Jadi kenpa pria itu bebas keluar masuk cafe milik dahyun karena ia juga ikut andil dalam pembangunan cafe dahyun, yunho yang memberi ide-idenya saja. Awalnya ia juga ingin memberi dana pada cafe itu namun dahyun menolak.
Jadi ketika ia sedang asik mengecek laporan keuangan cafe nya ia melihat ibu-ibu hamil memasuki cafe nya.
Awalnyanya ia tidak terlalu perduli namun ketika mendengar suara yang amat ia kenali dan juga ia rindukan selama bertahun-tahun. Ia hanya menunduk sambil meremas tangannya di bawah meja berusaha menetralkan rasa sesak di hatinya.
Hingga tidak sadar bahwa ibu-ibu itu sudah ada di depan meja yang di tempati dahyun.
"Permisi boleh kami duduk di sini, di tempat lain sudah penuh" kata salah satu dari mereka.
Deg.
Dahyun melebarkan matanya terkejut, kedua ibu-ibu itu juga terkejut.
"D-dahyune" kata ibu kandung dahyun yakni ibu jimin
"N-ne n-nyonya " kata dahyun bergetar hebat merasa ketakutan.
Wanita yang memanggil nama dahyun tadi memeluk dahyun secara tiba-tiba namun karena rasa takutnya tiba-tiba muncul ia menepisnya tapi ibu jimin terus memaksa.
Wanita hamil tadi yang memperhatikan keduanya hanya tersenyum remeh sambil memutar bola matanya jengah, akhirnya ia memilih duduk lantaran perutnya yang membesar jadi ia sedikit lelah.