Catatan :
-karakter Boboiboy dan kawan-kawan milik animonsta studio saya hanya meminjam karakternya saja
-beberapa karakter dalam cerita milik Author
-semua gambar dari Pinterest
Karakter milik author :
-Kalina Xiera 19 tahun (183 cm)
-Riana Xiera 19 tahun (178 cm)
-Tatsumi Crystrom 18 tahun (170 cm)
-Phanter Snowpard 18 tahun (175 cm)
-Karyuzo Tenzo 18 tahun (180 cm)
-EinoYami Crystom 16 tahun (175 cm)
Karakter milik monsta :
-Boboiboy Halilintar 18 tahun (180 cm)
-Boboiboy Taufan 18 tahun (179 cm)
-Boboiboy Gempa 18 tahun (179 cm)
-Boboiboy Blaze 17 tahun (175 cm)
-Boboiboy Ice 17 tahun (176 cm)
-Boboiboy Thorn 16 tahun (170 cm)
-Boboiboy Solar 16 tahun (170 cm)
.
.
.
.¥¥======¥Happy Reading¥=======¥¥
.
.
.
.¥||Hari Liburan musim semi||¥
"Semua sudah siap?"
"Sudah!!!//Sudah." Yami, Phanter, Tatsu, dan Ria berucap hampir bersamaan.
"Gak ada yang ketinggalankan? Aku gak mau nanti repot-repot balik lagi kesini." Kalina berucap dengan nada datar.
"Tenang saja!!!" dengan semangat Yami dan Phanter bersuara, menyerukan pemikiran mereka.
"Awas ya kalau sampai ada yang ketinggalan."
"Okeyy!!!"
"Yasudah, ayo kita ke bandara." ucap Kalina sambil menaikkan barang-barang mereka kedalam bagasi mobil dan beberapa koper baju, yang lain mulai memasuki mobil dan duduk dengan tenang -walaupun ada juga yang agak cerewet.
Setelah mengecek sekali lagi bahwa pintu dan jendela rumah semua sudah dikunci dan tak ada yang kelupaan, Kalina masuk kedalam mobil dikursi pengemudi.
"Jangan lupa pakai sabuk pengaman." ujar Kalina mengingatkan sebelum mulai menghidupkan dan melajukan mobilnya.
"Kami mengerti Kalina!" ucap Yami dengan nada penuh semangat yang membara, tak sabar untuk liburan.
Menganggukkan kepalanya, Kalina mengemudikan mobilnya menuju bandara.
Skip di bandara
"Sebentar lagi pesawat kita lepas landas, jangan sampai berpisah ya." Tatsu berucap tenang sambil duduk dikursi tunggu disamping Yami yang memeluk plushie paus nya, dan mendapatkan anggukan dari Phanter dan yang lainnya.
"Kau akan membawa plushie itu kemana-mana Yami? Emang boleh?" suara Phanter membuat Yami yang hampir tertidur membuka matanya dan menatap Phanter dengan malas.
"Tentu saja boleh, ini itu plushie kesayangan ku, tak boleh ketinggalan." Yami berujar dengan sedikit ketus dan cemberut.
"Bilang saja kau tak mau meninggalkan plushie itu karena benda itu dari crush mu." ujar Phanter dengan seringai licik terpasang dibibirnya, membuat Yami ingin melemparkan sesuatu pada wajah songong itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
¥||Never End||¥
FanfictionYami dan para sepupunya berencana mengisi liburan musim panas mereka dengan pergi ke luar negri, Negara Malaysia Banyak hal yang terjadi saat mereka menjadi tetangga para Boel (BoBoiBoy elemental) dan menetap di Malaysia selama hampir satu bulan Bag...