Catatan :
-karakter Boboiboy dan kawan-kawan milik animonsta studio saya hanya meminjam karakternya saja
-beberapa karakter dalam cerita milik Author
-semua gambar dari Pinterest
Karakter milik author :
-Kalina Xiera 19 tahun (183 cm)
-Riana Xiera 19 tahun (178 cm)
-Tatsumi Crystrom 18 tahun (170 cm)
-Phanter Snowpard 18 tahun (175 cm)
-Karyuzo Tenzo 18 tahun (180 cm)
-EinoYami Crystom 16 tahun (175 cm)
Karakter milik monsta :
-Boboiboy Halilintar 18 tahun (180 cm)
-Boboiboy Taufan 18 tahun (179 cm)
-Boboiboy Gempa 18 tahun (179 cm)
-Boboiboy Blaze 17 tahun (175 cm)
-Boboiboy Ice 17 tahun (176 cm)
-Boboiboy Thorn 16 tahun (170 cm)
-Boboiboy Solar 16 tahun (170 cm)
¥¥======¥Happy Reading¥=======¥¥
Di sebuah rumah antik 2 tingkat dengan suasana tentram, yang membuat beberapa orang yang lewat penasaran karena rumah itu tak seperti biasanya yang ributnya minta ampun sampai para tetangga berniat buat pindah rumah karena terganggu dengan suara ribut itu.Mari kita lihat apa yang sebenarnya terjadi pada rumah para Boboiboy Elemental kita teman-teman, oh dan ternyata 2 dari 3 pembuat onar sedang tidak ada dirumah kawan-kawan! Pantas saja rumahnya sepi kek kuburan ditempat Author :v ributnya cuma pas malam jumat kliwon doang tu kuburan v:
Tunggu kan biasanya si angin muson yang buat ribut kalau tidak ada 2 anggota lain si kebakaran sama hutan hujan tropis :v
(TTM : woy!!! Kau ngeledek kami ya Author!!
Author : tau aja kalian :v Awokwokwow *lari*
TTM : jangan lari!!! *kejar Author*)
Okeyy lupakan yang diatas sana v: author kurang hiburan doang v:
"Bosan! Blaze sedang pergi liat bola, Thorn ada acara perpisahan dengan Solar disekolah, Gempa sedang belanja, kalau Ice pasti molor lah!!wong kerjanya cuma tidur!! Gak ada yang bisa dilakukan!! ", keluhan keluar dari mulut seorang remaja biru (bukan wajahnya berwarna biru ya :v//ditabok) maksudnya seorang remaja berjaket biru dengan motif angin di jaketnya dan topi yang selaras dengan jaket yang dipakainya sambil mengeluh bosan membuat siapa saja yang mendengarnya terganggu dengan suara cempreng nya.
"Berisik!" ucapan dengan nada dingin keluar dari mulut seorang remaja yang duduk disofa dengan aksen petir merah menyala di jaketnya dan mengenakan topi yang selaras dengan jaketnya, ditangan kanannya ada sebuah buku novel bergenre misteri, dengan mata merah ruby yang menatap dingin pada orang yang telah mengganggu ketenangan nya di pagi hari yang indah ini.
" Yaelah santai aja kali kak, gak usah ngegas", dengan santainya Taufan berucap sambil melirik kakak tertuanya disofa depan dari sofa yang didudukinya sekarang dengan muka minta ditampol.
"Hn", memutar matanya bosan Halilintar berdehem menanggapi perkataan Taufan dan fokus kembali dengan novel yang sedang dipegang nya.
"Aku ngomong sama dinding apa manusia sih? Datar bet dah kek tembok rumah", ujar Taufan dengan nada menyindir yang ditujukan pada kakak tertuanya itu.
BUKK!!
Dengan penuh cinta sebuah buku melayang dan mendarat tepat dimuka Taufan yang acah hensem -padahal tak pun- dengan kencang membuatnya terjatuh dari sofa yang didudukinya dengan tidak elitnya v:
" Mampus, mamam noh buku", Halilintar beranjak pergi ke ruang atas meninggalkan Taufan yang jatuh diatas lantai dengan ocehannya yang tidak berfaedah v:
Cicak : "bertobatlah wahai anak muda"
Skip time
"Kami pulang!!", tanpa menunggu pintu rumah dibuka Blaze, Solar, Thorn melenggang masuk kedalam rumah. Blaze langsung menjatuhkan dirinya disofa disamping sang adik yang sedang membuat peta dunia diatas bantal kesayangannya :v sedangkan Solar dan Thorn langsung pergi kekamar mereka untuk mengganti baju.
Oh ya, mereka memiliki masing-masing satu kamar dilantai atas dengan logo masing-masing disetiap pintu kamar.
"Kau sudah pulang Blaze? ", sebuah pertanyaan aneh bin gaje keluar dari mulut manusia bernama Taufan dan langsung mendapatkan tatapan malas dari adik keduanya itu.
" Ealah kak, akukan ada disini jika aku belum pulang aku gak mungkin ada didepan kakak saat ini", ujar Blaze dengan menatap kakaknya itu malas.
"Oh, iya juga ya :v",
" Punya kakak kok abnormal gini dah",
"Yeehh, gak ngaca kau"
Padahal dua-duanya abnormal :v malah saling nyalahin ish ish ish
Ya begitulah keseharian para Boboiboy Elemental dirumah mereka, dimulai dari Ice yang sedang berlayar disofa oh jangan lupa air liur basinya yang kek air terjun v: lalu pertengkaran abnormal atau sesi kejar-kejar antara TTM dan abang serta adik tersayang mereka yaitu Halilintar dan Solar v: dan berakhir dengan amarah Gempa yang memuncak karena suasana kacau dan berisik kek pasar malam
Bersambung..........
KAMU SEDANG MEMBACA
¥||Never End||¥
FanfictionYami dan para sepupunya berencana mengisi liburan musim panas mereka dengan pergi ke luar negri, Negara Malaysia Banyak hal yang terjadi saat mereka menjadi tetangga para Boel (BoBoiBoy elemental) dan menetap di Malaysia selama hampir satu bulan Bag...