O6. Sämä Nämųn Bərbədä

4.8K 578 25
                                    

[Warn! Cerita ini adalah karya fiksi!Dan jangan bawa² ke kehidupan nyata!]- Nanti dibawah ada sedikit adegan plus² -Bikos lagi pengen:v☆Typo is Seni☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Warn! Cerita ini adalah karya fiksi!
Dan jangan bawa² ke kehidupan nyata!]
- Nanti dibawah ada sedikit adegan plus² -
Bikos lagi pengen:v
☆Typo is Seni☆

.
.
.

   Jaehyun terbangun di tempat aneh, di sekelilingnya terdapat rak-rak buku tua, serta sebuah pigura lukisan yang lumayan besar berada di tengah-tengah rak kanan dan kiri

   Ia berdiri, berjalan menuju lukisan itu, lalu meneliti setiap gambar yang ada di dalamnya

   Disana, di dalam lukisan itu, ada dia yang tersenyum hangat, serta Renjun yang berdiri di belakangnya dengan senyum manisnya

   "Sebenarnya aku dimana?" Gumam Jaehyun

   Tak lama, suara langkah kaki terdengar dari arah belakang Jaehyun. Ia menoleh kebelakang, menemukan sosok pria tinggi yang kira-kira sama tingginya seperti dirinya

   "Selamat datang Jaehyun.. apa kabarmu? Bagaimana dengan ayah, ibu, dan saudaramu?" Tanya pria itu

   Namun Jaehyun masih mematung di tempatnya, ia menatap sosok itu dengan pandangan bingung

   "Ahh.. kau pasti terkejut bukan? Seperti berkaca ya?" Tanya pria itu

   "Bagaimana bisa.." ucap Jaehyun lirih

   "Aku dan dirimu adalah satu namun berbeda, kita sama namun sebenarnya tak sama. Aku pikir kau sudah pernah mendengar kisah tentang keluarga Jung" ucapnya

   "Ya.. aku pernah mendengarnya sekali, namun.. tak begitu ingat dengan ceritanya" ucap Jaehyun

   "Maka aku adalah salah satu dari tokoh di cerita itu, serta orang yang kau sayang sekarang"

   "Maksudnya.. apa dia?" Batin Jaehyun

   "Aku Jung Jaehyun, dan kau juga Jung Jaehyun. Kita sama namun berbeda bukan?"

   Jaehyun masih terdiam, ia lebih memilih untuk mendengarkan saja. Jika saatnya untuk ia bicara, maka ia akan bicara

   "Mungkin kau bisa memanggilku Yoonoh? Ya.. panggil saja begitu, mungkin akan sangat aneh jika memanggilku dengan Jaehyun juga"

   Jaehyun mengangguk menanggapinya, kemudian siap mendengarkan apa yang dikatakan oleh Yoonoh itu

   "Renjun yang kau temui bukan sesuatu yang dapat kau miliki seutuhnya Jaehyun, aku harap.. kau bisa menghilangkan rasa mu. Ketakutanku adalah saat kau tak bisa melupakannya, dia tidak nyata.." ucapnya

   "Kau paham betul sejak kau terbangun ditempat itu bukan? Dan aku memperingatimu sekarang" lanjutnya

   "Mungkin kau tidak bisa berpikir dengan jernih, tapi aku hanya meminta agar kau tidak menggunakan perasaanmu" ucapnya

Sweet Life' || JaeRen ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang