O4. Wäktų

6.1K 618 0
                                    

[Warn! Cerita ini hanyalah karya fiksi!Semua tokoh tidak ada kaitan-nya didunia nyata!]☆Typo is Seni☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Warn! Cerita ini hanyalah karya fiksi!
Semua tokoh tidak ada kaitan-nya didunia nyata!]
☆Typo is Seni☆

.
.
.

   Kata orang, jangan menunggu waktu, karena.. semakin ditunggu semakin terasa jauh dan lama. Dan ini yang dirasakan Jaehyun, tak terasa ia sudah pergi jauh dari keluarganya selama tujuh bulan

   Sangat lama, namun terasa cepat saat kita melewati hari-hari itu dengan senang dan menikmatinya setiap detik

   "Jaehyun.. kamu beneran mau kerja? Yakin?" Tanya Renjun yang kini berdiri di depan Jaehyun sambil merapikan rambut Jaehyun

   "Iya aku yakin, lagipula gak mungkin kalau aku harus diam dirumah terus, sementara kamu ngurusin rumah, anak-anak, dan kerja. Aku yang kepala keluarga disini, aku yang menjadi tanggung jawab semua kebutuhan keluarga kita"

   "Hahh.. tapi kamu memang-nya tau kamu kerja apa? Kamu aja masih lupa ingatan" ujar Renjun sedikit kesal

   Jaehyun tersenyum menanggapinya, hehehe muka Renjun lucu soalnya, apalagi kalo lagi kesel kaya tadi

   "Aku memang gak ingat, tapi ada kamu yang jadi pengingatku, entah disaat aku salah ataupun disaat aku lupa seperti ini" ucap Jaehyun dengan senyuman lembutnya

   Renjun rasanya mau meleleh liatnya, gak kuad, apalagi kata-katanya tadi, duhh.. makin meleleh

   Pipi Renjun merona, dan itu membuat Jaehyun terkekeh melihatnya. Sangat imut dimata Jaehyun

   Setelah selesai merapikan tampilan Jaehyun, Renjun segera menghindar dari tatapan Jaehyun. Karena sungguh.. itu membuatnya malu

   "Kalau bagitu kita sarapan dulu, lalu aku akan mengantarmu" ucap Renjun

***

   Disisi lain diapart Jaehyun, terlihat beberapa se'enggok daging yang mencampur dengan gumpalan darah yang akhirnya membentuk manusia yang kita sebut hooman

   "Heh! Bangun kalian semua! Mentang-mentang nginep di-apart orang, semuanya gak diberesin. Bangun!" Teriakan kencang itu membuat para manusia bumi itu terganggu dari tidur nyenyak-nya

   "Hmm..? Bentar lagi, satu jam lagi.." sahut salah satunya dengan suara parau khas orang bangun tidur

   "Satu jam satu jam, BANGOON!"

   Serentak mereka semua bangun, meski keadaan mereka tambah kacau dari yang sebelumnya

   "Sana mandi! Beres beres apart! Gak terima penolakan!" Ucapnya lalu pergi

Sweet Life' || JaeRen ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang