Perasaan

371 27 2
                                    

#Fusion!!!#

"Kalau begitu mendarat ke bumi,kita akan merebut power sphera itu"

....

Setelah beberapa minggu mereka menginap dibumi,kini mereka sedang berpamitan untuk kembali ke markas

"Kami akan merindukan tok aba. Selagi kami belum pulang,tok aba harus menjaga kesehatan yah"ujar gempa menyiumi punggung tangan tok aba

"Iya. Kalian juga harus menjalankan misikan,pulanglah dengan selamat. Atok akan menunggu kalian disini"jujur saja,mereka merasa enggan sekali untuk meninggalkan tok aba nya sendirian dalam keadaan sudah tua keriput

"Dan yah,jangan mencemaskan atok disini. Atok bisa bertahan hidup itu karena kalian"tok aba mengusap puncak kepala cucunya satu persatu walau dalam keadaan terhalang oleh topi dino

"Dimana ochobot?"tanya ice

"Ochobot ada didalam. Mungkin dia sedang tidur sebentar,tidak apa.  Lagipula fang bersama nya. Mereka berdua akan menyusul,papa zola dan yang lain pasti sedang menunggu"balas tok aba dengan menjelaskan

"Baiklah tok. Kami pergi dulu"sebelum pamit menuju kehutan,mereka sempat memeluk tok aba dengan penuh kasih sayang yang berlimpah

"Kami sayang tok aba"

"Atok juga"mereka terkekeh pelan lalu berpamitan untuk menuju kehutan

"Dah atok"thorn melambaikan tangannya ke arah sebrang dimana rumah tok aba berada. Disana juga sang atok melambai dengan wajah tersenyum dengan cerah

"Aku merasa ingin disini lebih lama lagi"gerutu taufan sambil berjalan menuju tempat kapal angkasa kebenaran berada

"Iya benar. Aku merasa enggan sekali untuk meninggalkan tok aba sendirian"timpal blaze

"Sudahlah. Kita percayakan saja ke tok aba"hali berusaha untuk tidak memperlihatkan kekhawatirannya. Karena ia juga merasa sama sama enggan seperti yang mereka rasakan

Mereka sudah setengah jalan menuju ke hutan. Solar merasa aneh karena ochobot belum menyusul mereka juga

"Hey,apa kalian tidak merasa aneh?"tanya solar menghilangkan keheningan diantara mereka

"Aneh apanya?"tanya balik blaze

"Ochobot belum juga menyusul kita?apa mereka disana baik baik saja?"solar sudah benar benar tampak khawatir

Plak

Thorn memukul lengan solar,solar sempat meringis pelan karena pukulan tersebut cukup dibilang kuat

"Solar tolong,jangan menambah rasa kekhawatiran thorn"mereka tersentak dengan ucapan thorn. Mereka kira hanya mereka saja yang berlebihan dengan rasa kalut kekhawatiran yang menyelimuti pikiran mereka

Mereka semua menunduk sambil berjalan kecuali hali yang masih setia menatap arah lurus. Dan tanpa sadar ia merasakan angin kencang lewat dihadapan mereka

Bukan hanya dia,yang lain juga. Tetapi mereka merada masa bodo dengan angin lalu barusan,mungkin itu angin biasa pikir mereka

Fusion!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang