𝐒𝐮𝐩𝐫𝐢𝐬𝐞 𝐟𝐨𝐫 𝐦𝐲 𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐬

1.7K 138 52
                                    

Saat keduanya; Jungkook dan Sohyun tiba di apartemen milik si pria. Sohyun langsung di hentikan pria itu guna menutup matanya dengan kain seperti sapu tangan namun bahannya lebih lembut berwarna hitam.

Entah dari mana asalnya, tiba-tiba saja sudah ditunjukan olah Jungkook pada Sohyun.

"Aku harus menutup matamu dulu dengan ini." ujar Jungkook dengan penuh semangat.

Sedangkan bahu Sohyun tampak terkulai lemas saat ini. "Haruskah? Aku tidak suka ini. Perasaanku jadi tidak enak." jujur gadis itu dengan tatapan melas pada Jungkook.

Jungkook hanya bisa mendengus tawa, protes halus dari Sohyun takan bisa menghentikan aksinya. "Ini namanya kejutan, babe."

Pada akhirnya bibir gadis itu sukses mengerucut dengan sombongnya, seolah minta dicium saat itu juga. Untunglah Jungkook memakai jurus seribu pertahanan, padahal aslinya sudah tidak tahan kala bibir itu terlihat lebih memprovokasinya.

Ya, satu fakta mengatakan jika Jungkook adalah provokasi bagi wanita-wanita diluar sana. Maka Sohyun lah satu-satunya perempuan yang bisa memprovokasinya bahkan saat perempuan itu tidak melakukan apa-apa dihadapannya.

Akhirnya lift yang membawa keduanya sampai dilantai 45, lantai paling atas dan terkenal paling mewah. Sedikit informasi, hanya orang-orang tertentu yang bisa menghuninya. Orang-orang berkelas seperti Jeon Jungkook.

Ah, rasanya pening. Kiranya apa ya kekurangan dari pria bermarga Jeon itu? Definisi kesempurnaan adalah Jeon Jungkook.

Jungkook membuka pintu apartemennya dan membawa Sohyun semakin dalam. Memang benar, pria itu tak main-main saat mengatakan kejutan. Sayang, saat ini Sohyun dalam keadaan mata terhalang seulas kain.

Dan seperti dugaan gadis itu begitu tertegun ditempat kala kain itu sukses terlepas dari kepalanya. Ada begitu banyak balon diruangan utama apartemen Jungkook, saking banyaknya saat Sohyun berjalan, kakinya seolah tenggelam diantara balon-balon itu. Lalu disalah satu sudut dinding ada huruf bertuliskan Happy birthday my Sohyun.

"Duduklah, kue ulang tahun mu menunggu disini."

Sohyun berbalik dan sudah menemukan Jungkook yang sudah memegang kue berukuran sedang dengan bentuk begitu elegan dan mahal.

Kembali Sohyun hanya bisa tersenyum, tak tahu jika temannya akan sebaik ini memberinya kejutan.

Sohyun mendekat bersamaan dengan itu Jungkook meletakan kue nya diatas meja tepat disampingnya. Satu lagi, disana ternyata Jungkook pun telah menyiapkan meja dengan dua kursi dimana diatasnya sudah tersedia dua gelas anggur mewah.

"Sekarang buat permintaan, lalu tiup lilinnya." keduanya kini sudah duduk saling berhadapan. Dimana Sohyun didepannya sudah mulai menutup mata dengan tangan saling bertaut sebatas dada.

Cantik.

Kembali Jungkook berisbobrok dengan mata itu dan setelahnya tiupan kecil membuat beberapa lilin yang ada diatas kue padam.

Jungkook bertepuk tangan di ikuti Sohyun juga disana. Bibirnya tak henti tersenyum, lagi siapa sih yang tidak suka diberi kejutan?

Lagi Jungkook mengangkat gelas berisikan anggur disana. Dan mengisaratkan Sohyun untuk melakukannya juga, tentu gadis itu menurut.

Sohyun bukan tipe gadis yang suka minum, bukan apa-apa, dia hanya tidak terbiasa dengan rasanya. Ini bukan pertama kali sebenarnya baginya. Dimana selalu dia pasti hanya akan meminum itu sedikit. Dan demi Jungkook malam ini dia akan meminum itu sebagai bentuk menghargai usaha pria itu memberinya kejutan.

Dalam sekali tengguk minuman digelas Jungkook tandas. Sedangkan disana Sohyun masih berusaha meminumnya walau perlahan. Jungkook faham, Sohyun tak suka minuman itu. Hingga tangan besar itu menghentikan Sohyun, membuat mata gadis itu membulat.

𝐅𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐁𝐞𝐧𝐞𝐟𝐢𝐭𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang