Bagian 5

17 5 0
                                    

"Menjijikkan"bantah young mi

"Baiklah,aku pergi"titah yoongi

"Baiklah,ku turutti kemauanmu pria tua" jawab young mi pasrah

Ia harus pasrah menurutti persyaratan dari yoongi sangat aneh dan ia akui yoongi adalah orang gila yang lepas dari rumah sakit jiwa.

"Panggil aku jika sudah waktunya"

"Baiklah,cepat makan aku banyak pekerjaan lainnya" sambil mengambil bubur dan menyuapkan bubur ke young mi sesuai persyaratan nya.

***

Hari ini young mi dan yoongi harus pulang ke rumah utama karna alasan pekerjaan yoongi yang tidak bisa ditinggalkan.karna young mi belum sembuh total yoongi meminta izin kampus youngi mi agar diizinkan 1 bulan tidak masuk kampus,tentu young mi menentang keputusan yang di buat pria tua itu tapi ia tidak bisa menolak karna appa dan eomma nya juga mendukung yoongi.

Dalam mobil

"Tidak suka?"tanya yoongi

"Sangat tapi...sudahlah"

"Aku akan menyuruh namjoon untuk meninggikan nilai mu" ucap yoongi sukses mengundang tatapan tajam dari young mi

"Yakk pria tua!"

"Biar aku tidak memintanya namjoon sudah pasti melakukannya,ia tidak mau orang-orang tahu kalo adek kesayangannya bodoh"ucap yoongi sambil memainkan hpnya tanpa menoleh ke arah young mi

Sesampainya dirumah utama yoongi langsung berpindah mobil karna ia harus pergi ke kantor sekarang.

"Masuk,jangan menambah penyakit"titah yoongi sebelum ia berangkat ke kantor.

"Bodoh hah bodoh"ucap young mi isi otaknya hanya itu,perkataan pria tua yang sangat menyakitkan.

***

Sudah 5 jam lebih young mi tidak keluar dari kamarnya,para maid disana merasa ada kejanggalan setelah young mi masuk ke kamarnya.seperti seseorang sedang memainkan tv mengecil besarkan volumenya dan berlangsung sampai sekarang.

***

Setibanya yoongi di rumah.
Ia merasa heran para maid terus-terusan melihat ke arah lantai 2 lebih tepatnya kearah kamar young mi sampai mereka tidak menyadari keberadaan yoongi disitu.

"Ada apa?"ucap yoongi spontan membuat para maid disana gelagapan.

"Ada apa?"ulang yoongi

"A-anu tuan,nona tidak kunjung keluar dari kamarnya,kami sudah beberapa kali memanggil nona namun kami cuma mendapatkan suara seseorang sedang memainkan tv"

Tanpa pikir panjang yoongi langsung bergegas pergi ke kamar young mi

"Jangan sampai aku terlambat"guman yoongi panik.

****

Pagi tiba sinar matahari masuk menerangi
namun dunia tidak terkecuali kamar young mi.

Young mi merasakan ada sesuatu sedang memeluknya

"Yoongi"tebak young mi

"Sudah bangun?"

"Ya"sahutnya

Young melihat sekeliling kamarnya sangat berantakan padahal semalam sudah dibersihkan.Pistol,peluru,serta bom semua ada di lantai itu bahwa ada tali bergantungan di hadapannya.

"Kau melakukan ini yoon"tanya young mi karna hanya yoongi yang bisa menjawabnya

"Entahlah" yoongi semakin mempererat pelukannya

"Jawab yoongi aa"teriak young mi ia ingin tahu semua ini

"Abaikan saja"yoongi tidak ingin menjawab pertanyaan gadis itu.

"Jawab atau ku bunuh kau!"Ancaman young mi tidak main-main ia berusaha mengambil pistol yang tak jauh dari jangkauannya.

Yoongi langsung menarik young mi agar ia tidak bisa mengambil pistol"Jangan melakukan hal aneh young mi"

"Jawab pertanyaanku pria tua "

"Tidak"

Geram dengan perkataan yoongi,young mi langsung mengigit keras bahu yoongi sampai mengeluarkan banyak darah.Namun yoongi tidak kesakitan.

"Kau tidak kesakitan?"

"Tidak,kau ingin melakukannya lagi?"tanya yoongi tidak ada ekspresi marah atau menahan rasa sakitnya dimuka yoongi

"Baiklah,aku akan melakukannya lagi "

Sebelum young mi mengigit bahu yoongi lagi
Ia menemukan bekas tembakkan dibelakang bahu yoongi,terlihat masih baru.

"Apa kau berkelahi dengan orang malam tadi?"

"Tidak "

"Terus kenapa ada bekas tembakkan dibelakang bahumu?"

"Aku mendapatkannya karna tidak sengaja"

"Tidak sengaja?maksudmu?"
Young mi tidak mengerti maksud yoongi,ia selalu mempersulit permahamannya

"Sudahlah,aku pergi dulu"

Yoongi beranjak turun dari tempat tidur young mi dan pergi meninggalkan kamar itu.

***

"Arghh"terdengar suara orang menahan rasa sakitnya

"Hyung,kenapa kau bisa begini"ucap j-hope

"Ini tidak sengaja"balas yoongi

J-hope sedang mengobati luka-luka yang ada di tubuh yoongi.Sekitar lima bekas peluru menancap ditubuhnya belum lagi bekas sayatan dari pisau dan memar akibat pukulan seseorang.

"Apa monster itu melakukannya?"tanya j-hope

"Ini tidak sengaja"balas yoongi ia tidak mau orang menyalahkan moster yang mereka maksud

"Lebih baik kau membunuhnya saja,daripada kau terus-terusan seperti ini"usul j-hope jujur j-hope tidak ingin yoongi kenapa-kenapa karna ia orang satu-satunya yang ia bisa percaya sepenuhnya

"Biarkan dia hidup"ucap yoongi sebelum ia memasang kemejanya kembali

"Mau kemana?aku belum selesai mengobatinya"

"Sekarang aku ada meeting diluar" ucap yoongi sambil membereskan berkas yang ia harus bawa

"Istirahatlah hyung,aku akan menggantikanmu"

J-hope berusaha menghentikan yoongi namun ia tidak bisa karna yoongi mengancamnya menggunakan pistol

"Aku masih bisa"sambil mengarah pistol tepat di kepala j-hope

"Aah,baiklah"

J-hope hanya bisa pasrah karna yoongi sangat keras kepala,dan ia tidak mau mati sekarang karna ia masih ingin merasakan rasanya menikah.

J-hope adalah sekretaris serta sahabat dekat yoongi,selain itu ia juga mempunyai perusahaan teksil sendiri namun itu hanya topeng untuk menutupi transaksi dunia bawah tanah

The Mafia Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang