I Want You..

25 3 0
                                    

Addam's House, 20.04 PM

Addam baru pulang diantar Andra. Setelah makan siang tanpa sadar Addam mengikuti cowok itu ke mall dan berujung ke warnet. Maen sama Andra ternyata asik juga. Gak beda jauh sama jalan dengan Agha, atau Tama. Kecuali skinship Andra yang suka kelewatan kadang-kadang. Walaupun sudah diingatkan Addam berkali-kali, cowok itu selalu berkelit lupa.
"Besok gua jemput yah..?" Tanya Andra ketika Addam sudah turun dari motor CBR Merahnya. Addam menatap Andra ragu.
"Gua biasanya bareng Agha.." Jawab Addam pelan sambil menyerahkan helm yang dipakainya tadi.
"Kan sekarang udah jadi pacar gua.. Masa masih berangkat sama Putra..? Mau lo apa gua yang bilang kalo kita pacaran??" Tanya Andra dengan nada datar sambil menatap Addam dan melipat kedua tangannya didepan dada.
"Gua aja!!" Jawab Addam cepat. Andra menatap Addam dalam diam lalu mengangguk setelahnya.
"OK. Besok gue jemput jam setengah tujuh yah?" Ucap Andra lalu mulai menstarter motornya.
"Jam 6 aja,Vi! Gua gak mau lo papasan sama Agha, terus bikin keributan didepan rumah gua..!" Ucap Addam asal. Andra tersenyum kecil lalu mengangguk.
"Up to you,babe.. Nite.." Ucap Andra mengelus pelan puncak kepala Addam lalu mengegas motornya. Addam menatap motor Andra menjauh sambil menghela napas panjang lalu berjalan gontai kedalam rumahnya. Harus gimana ngomongnya ke Agha?? Arrghh!! Addam menjambak rambutnya frustasi.
Ketika Addam membuka kamarnya, ternyata Agha sedang berdiri didepan jendela kamarnya, menatap tajam Addam sambil melipat kedua tangannya didepan dada. Addam mematung didepan pintu kamarnya, menatap balik Agha dengan wajah pucat. Mampus gua!!
"Bisa jelasin ke gua kenapa lo bisa pulang dianter Andra padahal lo tadi gak sekolah??" Tanya Agha dingin sambil berjalan maju mendekati Addam. Agha marah..?!! Mampus gua!!
"Eng.. itu.. tadi.." Addam tergagap tanpa bisa menatap mata Agha. Agha sekarang sudah berdiri didepan Addam.
"Jangan bilang lo bener-bener nerima permintaan konyol si Andra??!!" Ucap Agha tepat sasaran. Addam menghela napas panjang, lalu menatap Agha yang menjulang didepannya.
"Bisa gak sih lo gak usah ngurusin kehidupan percintaan gua,Gha!! Gua aja gak pernah kepo kalo lo pacaran!!" Jawab Addam mulai kesal. Pacaran sama si Viandra juga bukan mau gua!! Terpaksa tau!!
Agha tertawa sinis. "Kehidupan percintaan apaan??!! Keliatan banget si Andra itu cuma ngerjain lo doang!!" Ejek Agha cepat. Addam terdiam berpikir. Cowok seganteng Andra, yang kegantengannya luar biasa diatas rata-rata, Addam ikut meragukan kalo cowok model Andra sukanya sama cowok.. Addam menghela napas lalu berjalan melewati Agha tanpa membalas omongan cowok itu.
"Kalo lo kesini cuma buat ngomongin itu,mendingan lo pulang aja! Gue capek mau istirahat!" Ucap Addam tanpa menoleh, meletakkan ranselnya diatas meja bulat, lalu masuk ke dalam kamar mandi.
Agha mengepalkan tangannya. Kalo tau semudah itu lo nerima cowok jadi pacar lo, daridulu gua bakal nembak lo,Dam!!

♡♡♡

School, 10.05 AM

Andra menyodorkan sebuah buku novel thriller terbitan terbaru kearah Addam ketika cowok itu akan mengambil seragam sekolahnya untuk ganti baju setelah pelajaran olahraga selesai.
"Buat lo.." Ucap Andra datar menatap Addam yang melirik cover buku ditangannya.
"Wow!! Gua baru mau beli entar balik sekolah! Thanks,Vi!" Jawab Addam dengan wajah berbinar tersenyum menatap buku ditangannya. Andra terdiam sejenak terpaku menatap senyum cantik Addam. Lalu dengan cepat mencium puncak kepala Addam sambil berlalu. Addam mematung terdiam, syok dengan skinship yang tak terduga itu.
"VIANDRAAA!!" Teriak Addam berbalik menatap marah punggung Andra diujung pintu bersamaan dengan Agha yang masuk kedalam kelas diikuti Bian dan Tama. Untung sepi! Ajg emng Viandra!
Agha menatap dingin Addam yang memerah marah.
"Kenapa,Dam? Si Andra gangguin lo lagi??" Tanya Bian yang daritadi memang melihat scene Andra yang selalu menjahili Addam saat olahraga. Addam menatap Bian dan Tama,lalu Agha. Tapi Agha hanya berjalan cuek ke mejanya, mengambil seragam, dan langsung berjalan keluar kelas. Addam menghela napas panjang putus asa. Mau sampe kapan Agha diemin gua? Tersiksa banget si ya tuhan! Baru kali ini gua didiemin Agha!!
"Kayaknya Si Andra beneran ngincer Addam deh.." Bisik Bian ke Tama.
"Kesian Putra.." Gumam Tama melirik punggung Addam yang mengikuti jejak Agha.
"Lah kok kesian Putra?? Kesian Addam dong,Tam.." Tanya Bian menatap bingung Tama. Tama melirik Bian.
"Kenapa harus kesian sama Addam? Kalo gua jadi Addam malah seneng direbutin dua cowok.." Ucap Tama sambil memutar bola matanya.
"Lo seneng direbutin cowok??" Tanya Bian tambah bingung. Tama menghela napas. "Trus kenapa kesian sama Putra? Bentar lagi juga dia dapet cewek baru.. Udah biasa kan dia putus.." Lanjut Bian tidak senang. Tama berlalu tanpa menjawab pertanyaan Bian.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 05, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

A3 BxBWhere stories live. Discover now