part 8

31 0 0
                                    

"kook aku ingin bicara sebentar"

"Namjoon Hyung tidak bisakah kau biarkan aku menikmati pagi ini tanpa gangguan siapapun?"

"Ck lagi pula ini sangat penting jika aku tak mengatakannya lebih awal maka akan semakin tersiksa nanti kau"ucap namjoon menyeruput teh hangatnya

"Kau ini mau bicara apa?"

"Besok jieun kesini"

"Hah??? Apa kau bilang?" Kaget Jungkook

"Aku yakin kau tidak tuli" ucap namjoon

"Si bajingan itu apa tidak punya rumah sampai harus kerumah ini? Dan untuk apa ia balik" kesal Jungkook

"Entahlah aku tak tau, kau hati2 saja terutama awasi Jimin"ucap namjoon mulai serius

"Kenapa jadi aku harus mengawasi Jimin?"bingung Jungkook

"Kau lupa? Jieun masih mencintaimu sialan, bisa saja ia menyakiti Jimin seperti wanita2 yang dulu mendekatimu"

"Jangan khawatir aku dan Jimin sudah tidak ada hubungan apa2 lagi, jadi tak perlu sampai aku mengawasi Jiminie" ucap jungkook lalu naik ke kamarnya

"Bohong ketika kau masih menggunakan nama kesayangan itu kook" ucap namjoon sambil menatap punggung adiknya itu menjauh

"Heh ji kau jadi sore ini menemani jihyun membeli peralatan ekskul?" Tanya taehyung

"Hmm lagi pula aku juga akan membeli sesuatu jadi sekalian saja" ucap Jimin mengemasi barangnya

"Bagaimana dengan jungkook?"tanya taehyung tiba2

"Maksudmu?"

"Kau masih ada hubungan dengannya bukan??"

"Iya....masih tapi mungkin untuk saat ini butuh waktu untuk sendiri dulu"

"Jangan di biarkan terlalu lama itu akan membawa malapetaka untuk kalian berdua" ucap taehyung langsung menyamankan badannya pada kasur temannya itu

"Hmm entahlah aku lelah" ucap Jimin langsung tertidur dan membuat taehyung menapat temannya itu lekat

"Firasatku tidak pernah salah Jim, tapi kali ini aku harap itu tidak benar" ucap taehyung dalam hati dan menyusul temannya itu ke alam mimpi

"Kook? Mau kemana?"

"Ck Hyung kenapa kepo sekali? Aku ingin menginap dirumah jihyun" ucap jungkook memakai sepatunya

"Besok kau harus pulang, aku tidak ingin berduaan dengan jieun" ucap namjoon sambil berkutat dengan laptopnya

"Ck aku akan menginap hingga si bajingan itu pergi dari rumah ini" ucap jungkook langsung keluar dari mansion jeon itu

"Hey bocah kalau sampai kau melakukan itu akan aku bakar semua koleksimu" ucap namjoon yang diabaikan tentunya oleh jungkook

Sesampainya Jungkook dirumah jihyun ia dikejutkan oleh penampilan jihyun yang berbeda dari biasanya

"Kenapa mau melihatku begitu? Jangan bilang kau menyukaiku?"

"Bodoh" ucap jungkook berlalu dan merebahkan badannya pada kasur big size milik jihyun

"Mantanmu akan datang?" Tanya jihyun

"Hmm"

"Kapan?"

"Besok"

"Lalu kau akan menginap disini hinggap mantanmu pergi begitu?" Tanya jihyun mengernyitkan alisnya

"...kalau kau keberatan aku pergi" ucap jungkook yang sudah ancang2 mengambil tasnya

"Yakk kau ini sensi sekali, aku hanya bertanya, lagi pula kau sudah menuruti apa yang aku minta jadi sesukamu saja tinggal disini aku tidak sekejam itu" ucap jihyun menyemprotkan banyak parfum ke badannya

I Still Want You (JKJM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang