p r o l o g

72 20 22
                                    

"Raga yang menginginkan jiwamu menetap bukan hanya sekedar singgah dan menyisakan kata pernah."
***

Meysha Anastasia Tiffany

"Raga yang mampu dimiliki, sedangkan jiwamu berkelana mengarungi dalamnya jiwa lain. Semakin dalam, hanya akan ada keheningan dan kegelapan. Jika terlalu dalam, kembalilah. Berkelanalah selama yang kamu mau, pintuku akan terbuka untuk singgahmu karena kamu adalah singgah yang kusambut. Ada raga yang menginginkan jiwamu menetap bukan hanya sekedar singgah menyisakan kata pernah, meninggalkan nestapa dengan segala rangkuman asa. Terimakasih telah menemani dipenghujung waktu sore untuk cerita yang tak mampu diteruskan."

Mahesa Raditya Wijaya

"Sepotong jiwaku yang terperangkap di pancar matamu kala itu. Kenangan yang masih tersimpan rapi dikepala. Sebanyak apapun rasa, entah selamanya atau setengah jalan. Dimana akhir dari penantian ini, jika permulaan itu ada. Sampai bertemu di lain semesta dan kamu sebagai tokoh utamanya. Bagaimanapun akhirnya , senang jatuh dalam semestamu. Tuhan tidak pernah salah dalam menciptakan takdir. Jika hidup adalah perjalanan, maka kamu adalah bagian terindah dari perjalanan ini."

Lembar SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang