25) Berduaan

58 6 2
                                    

Sekarang mereka bertiga pun sedang duduk di sebuah cafe di dalam mall.

Sang pelayan pun datang membawa daftar menu kepada mereka bertiga.

"Permisi, hari ini kebetulan sekali ada promo untuk keluarga yang datang ke cafe sambil bawa anak kecil, apakah ibu dan bapak mau mengambil promo makanannya?" ujar sang pelayan sambil memberikan daftar menu kepada mereka.

"Eng.." ucap Yana lalu terpotong oleh Yuta "Engg iya mba kami mau promo yang keluarga saja kalau begitu" ucap sang pria sambil tersenyum.

"Oke kalau begitu ditunggu ya" ucap sang pelayan kepada mereka berdua.

"Yu, kok daritadi bohong sih" ujar Yana.

"Gapapa kali Yaya, biar mereka liat kalau ada papah muda setampan ini" ujarnya dengan pede.

Yana hanya tertawa melihat tingkah sang pacar.

Pesanan pun datang tersaji Spaghetti aglio olio-Lasagna-Fettucine Carbonara tidak lupa dengan minuman lemon tea.

Mereka pun makan makanan tersebut dengan lahap. Bahkan Yefano pun bisa menghabiskan seporsi lasagna sambil disuapi Yuta dan Yana secara bergantian.

Tak terasa makanan mereka pun sudah habis. Trio Y ini pun bangkit berdiri untuk membayar di kasir dan juga berjalan menuju tempat parkir dimana letak mobil Yuta berada.

"Yuyu, maaf kalo ngerepotin, tapi Ano gak bermalam dirumah yaya, tapi hari ini Ano ga pulang dirumah ku" ucap Yana di tempat parkir sebelum Yuta membukakan pintu mobil untuknya karena Yefano sudah pulas tertidur di gendongan Yana.

"Ga kok Yaya, ntar Yuyu anterin kok tenang" ucapnya dengan bangga sambil membukakan pintu di samping kursi pengemudi.

"Makasih Yuyu" ucapnya lalu dibalas dengan usapan lembut di kepala Yana oleh Yuta.

.

.

.

.

Didalam mobil pun ternyata Yefano sempat rewel karena perjalanan sangat macet.

"Kak Yana, Ano kebelet mau pipith" ujarnya tiba-tiba.

"Tahan sebentar ya Ano, ntar juga sampai kok" ucap Yana sambil menenangkan sang adik.

Yuta tak tega melihat Yefano menahan 'bebannya' itupun dengan cepat mencari aprilmart terdekat untuk membantu sang anak kecil itu.

"Ano, turun yuk, mau ke toilet kan?" ucap Yuta.

Yefano pun terbangun dari pangkuan Yana. Yana pun merasa lebih leluasa ketika Yuta menggendong sang adik keluar.

Yana pun juga ikut turun untuk menumpang toilet disana.

Setelah mereka sudah menyelesaikan 'bisnis' dengan toilet, Mereka bertiga pun kembali melanjutkan perjalanan mereka.

Yefano pun tertidur, namun kali ini ia berada di jok belakang bukan di pangkuan Yana lagi.

Lanjut, Yuta pun menginjak gas mobilnya dan pergi menuju rumah Yefano, sesampainya disana kedua orangtua Yefano sudah berada di pagar rumah untuk menyambut anaknya pulang seteleh diberitahu Yana kalau jarak mereka sudah dekat.

"PAPAA MAMAA" teriak Yefano girang.

"Uuu anak mama sudah pulang" ujar mama Yefano.

"Adek makasih ya sudah jaga Ano dari kemarin sampai hari ini, makasih juga ya nak..." ucap papa Yana sambil berterima kasih kepada mereka berdua.

"Yuta om, Yuta tampan, pacar Yana" ujar Yuta sangat pede diikuti tawa kedua orangtua Yefano.

"Nak yuta, tolong jaga Yana ya, semoga kalian langgeng ya kedepannya" ucap sang ayah sambil menepuk pundak Yuta.

My Captain || Nakamoto Yuta [END]✔️✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang