Aku berjongkok pada rindudan kata indah yang kian rumpang
Tersedu, membalik, dan koma
Menghujat hujatan dari semesta
Apanya yang luar bisa mesra?
Adinda
Aku bukan tungku kompor
yang bisa menghanguskan pantat panci
dengan kayu-kayu besar;
dengan api yang berkobar dari keringnya kayu
Aku hanya gemericik air
yang menetes dan berbunyi lirih sampai akhir
yang diabaikan setelah alirannya tidak besar lagi
dengan atau tanpa pengakuan
hanya bisa menanti kapan tetesannya mati
Dan lihatlah
kue bulan hancur dalam genggaman
setelah terjaga di empat kali gugur dedaunan
ᕙ( ~ . ~ )ᕗ
KAMU SEDANG MEMBACA
Konstelasi
PoetryRepresentasi dari Aku dan Saya; Adinda dan Anda tentang kisah cinta yang bertubrukan. Kutukan-kutukan yang membuat awal sebuah hubungan berpencar dan menjelajahi seluruh isi bidang. Berjalan, berlari, merangkak, tengkurap, merayap dari sisi horizont...