Hari ini adalah hari pertama Jaehyun kembali bekerja setelah cuti pernikahan. Masih pukul enam pagi dan lelaki itu pun masih setia memejamkan matanya. Sudah kebiasaan Jaehyun setelah sholat subuh lelaki itu akan kembali tidur sejenak lalu bangun saat akan bersiap-siap pergi ke kantor. Sedangkan istrinya sudah sangat sibuk dengan pekerjaan rumah. Dinda sudah mencuci semua pakaian kotor mereka serta membiarkan robot vacuum cleaner itu melakukan tugasnya. Kini wanita itu sedang sibuk di dapur untuk memasak sarapan.
Dinda tak keberatan sama sekali dengan semua pekerjaan rumah, itu sudah tugasnya. Lagi pula suaminya itu sudah berkali-kali menawarinya untuk mempekerjakan ART namun wanita itu tak mau. Namun, Jaehyun tetap akan mempekerjakan ART suatu saat nanti meskipun istrinya menolak. Entak saat istrinya hamil tua atau pasca melahirkan. Bukan tak mau ikut membantu istrinya dalam pekerjaan rumah, tapi Jaehyun sungguh tak bisa. Memasak air pun pancinya bisa gosong.
Pagi ini Dinda akan memasak sarapan yang lumayan sedikit rumit menurutnya. Dinda memasak soto ayam. Seingatnya sepertinya ini pertama kalinya Dinda memasak soto untuk Jaehyun. Semoga saja Jaehyun suka dengan sotonya. Setelah selesai dengan menyuir ayam semuanya sudah siap untuk dihidangkan. Dinda mulai menata semuanya di meja makan. Ia tersenyum melihat hasil masakannya.
"Ayo bangunkan Jaehyun sayang"
Berjalan dengan semangat menuju lantai dua tempat kamar keduanya terletak. Membuka pintu perlahan, sudah seperti dugaannya Jaehyun masih tetap setia dengan tidurnya. Dinda tersenyum lembut sebelum ikut naik keatas ranjang. Wanita itu memeluk Jaehyun dari belakang.
"Selamat pagi sayang, ayo bangun ayo bangunnn"
Dinda mencubit gemas pipi Jaehyun membuat lelaki itu bergerak tak nyaman.
Jaehyun mendengus dengan mengerutkan kedua alisnya, "Eunghhh sayanggg" lelaki itu menggeliat menghadap Dinda.
Sang istri memasang senyum manis kearah Jaehyun, "Ayo bangun siap-siap ke kantor. Aku udah masak loh mas" ucapnya penuh semangat.
Jaehyun bergerak mendudukkan tubuhnya. Tiba-tiba saja ia merentangkan kedua tangannya mengisyaratkan Dinda untuk masuk kedalam dekapannya. Wanita itu tersenyum lalu memeluk Jaehyun.
"Capek?" ia memberikan usapan lembut pada punggung lebar suaminya.
Jaehyun mencerukkan wajahnya pada perpotongan leher Dinda, "Kamu pasti lebih capek"
"Udah gih sana ke kamar mandi dulu, aku yang pilihin bajunya ya?"
Dijawab dengan anggukan kepala oleh suaminya. Jaehyun dengan langkah gontainya berjalan masuk kedalam kamar mandi. Dinda merapikan kasur terlebih dahulu sebelum menyiapkan setelah kantor yang akan di pakai suaminya hari ini. Setelah selesai ia mendekat ke depan kamar mandi.
"Mas, udah aku taro di sofa bajunya. Aku tunggu di bawah ya, sarapan"
"Iya sayang" jawab Jaehyun sedikit berteriak. Sepertinya suaminya itu mandi lagi.
Setelah selesai dengan Jaehyun, Dinda kembali turun kebawah. Hanya menunggu suaminya di meja makan. Tak lama menunggu, suaminya itu sudah turun dengan jas dan dasi yang masih berada di tangannya. Jaehyun terlihat berkali-kali lipat lebih tampan hanya dengan kemeja dan celana kantoran.
Lelaki itu mendudukkan dirinya dihadapan sang istri yang sudah mulai menyiapkan sarapan untuk Jaehyun.
"Aku bikin soto, cobain mas. Pelan-pelan aja, masih panas" Dinda meletakkan semangkuk soto buatannya itu di depan Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Life
RomanceSequel dari 'Jaehyun Ardapta' ~ Kehidupan Jaehyun dan Dinda setelah menikah. Kedua nya saling melengkapi dan mengerti, saling memaafkan dan terbuka. Kalau kata Jaehyun itu resep hubungan yang harmonis. Udah nikah jangan kekanakan, masa mau punya bab...