" sayang ". Panggil nya lembutSeseorang di panggil sayang itu menatap orang di samping nya " iyah kenapa nu ". Tanya nya Lalu dia mulai mengalihkan atensi nya lagi pada buku yang di pegang nya.
Iya dia lagi baca buku tapi orang disamping nya hanya menemaninya sambil bermain game di ponselnya.
" kapan selesainya kamu baca buku itu sih aku lapar tau " rengek nya sunwoo pada orang di samping nya itu yang masih fokus pada buku nya.
Orang yang di samping sunwoo masih asik pada bukunya dan dia abai pada rengekan sunwoo sampai ...
Chup
Mata seseorang di samping sunwoo membola, soal nya dia terkejut dapat serangan secara mendadak " Sunwoo kamu ..."
Ya, Sunwoo mengecup pipi seseorang di sampingnya dengan wajah tak berdosanya.
" Aku lapar , kamu terlalu sibuk dengan buku tebal mu itu Eric dan kau terus mengabaikan pacar tampan mu ini ha ". Potong Sunwoo cepat dengan wajah datarnya.
Ya itu Eric. Seseorang yang sudah bersama dengan Sunwoo selama 4 tahun ini, yang menjadi alasan Sunwoo untuk selalu berjuang di kerasnya hidup ini.
Eric mendengus " ya sudah sekarang atensiku hanya berpusat padamu tuan muda jadi kau ingin makan apa ??" tanya Eric malas yang melihat ekspresi datar Sunwoo.
Sunwoo yang tadi wajah nya datar langsung berubah menjadi tersenyum manis setelah di tanya oleh kekasihnya itu " hmmm, apa yah kira-kira yang enak ??" tanyanya sambil memberi gestur sok mikir nya.
Eric yang melihat itu hanya merotasikan matanya malas, sudah tau dia kalau Sunwoo begitu pasti akan menyuruhnya untuk masak yang aneh -aneh yang akan menghabiskan banyak waktu.
"Apa saja tuan, yang menurut anda enak dan bisa mengembalikan mood tuan dengan cepat ". Saran Eric
Sunwoo yang mendengar itu lalu antusias " Aku ingin Red velvet dengan toping Stroberi yang berlimpah buatan mu ". Pinta Sunwoo dengan mata yang berbinar.
Eric mengangguk dan terkekeh pelan melihat ekspresi Sunwoo yang berbinar dan itu sangat menggemaskan di mata Eric " lucu banget sih pacar aku " . Batin nya
" Hmm okey, Ayo kita kedapur " seru Eric semangat.
" leggo " . Ucap Sunwoo tak kalah semangatnya.
Eric dan Sunwoo pun menuju ke dapur untuk membuat Red velvet bersama.
Mereka menyiapkan bahan-bahan untuk red velvet tersebut dan Sunwoo sangat antusias sekali.Sekitar 2 jam kemudian Red velvet mereka sudah jadi, tidak lupa pula Red velvet itu di hias cantik dengan taburan Stroberi yang melimpah sesuai dengan requesan nya Si Sunwoo sang maniak Stroberi.
Mereka sangat puas dengan hasil kerjanya. Setelah sekian banyak drama dalam pembuatan Red velvet tadi yang membuat Eric esmosi karena dapurnya berantakan yang di sebabkan oleh oknum Kim Sunwoo yang menguji kesabarannya. Yang dimana disana Sunwoo yang sibuk bermain dengan tepung dan terus menjahili Eric, sehingga ingin membuat Eric untuk memberikan umpatan-umpatan yang Estetic tapi itu semua dia tahan karena ekspresi bahagia Sunwoo dan senyum yang menawan yang tak pernah luntur dari wajar tampan nya dan Eric tak mau merusak itu dan dia menikmati setiap tawa Sunwoo, hingga tanpa sadar dia merasakan sesak dihatinya tapi , entah lah dia mengabaikan itu dan berharap selama hidupnya dia hanya ingin melihat Sunwoo selalu bahagia.
***
Eric lagi diruang tamu sambil nonton acara kesukaan nya yaitu uttaran. Tapi dia tidak fokus dengan acara tersebut dia hanya melamun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tere Bina || The boyz
Fiksi Penggemar+++ Kamu adalah alasan aku untuk bertahan di semesta yang kejam tapi jika tidak ada atensi mu maka aku akan lemah seperti bunga yang layu