haechan lagi jongkok didepan pager rumahnya sambil mainin batu kerikil yang ada dipinggir jalan, dia lagi nungguin seseorang yang janjinya mau nganterin dia beli yupi tapi sampe sekarang belum keliatan batang hidungnya.
"huh! kak mark lama banget echan kan cape nungguin." sungut haechan sambil ngembungin pipinya.
brumm brummm..
kepala haechan otomatis ngedongak buat liat motor siapa yang dateng, dan ternyata itu bukan motornya kak mark.
"kak bagas?" haechan berdiri kemudian natep sosok laki-laki tampan yang lagi sibuk sama helm dan rambutnya.
"mark gak bisa anterin echan, sama kak bagas aja ya?"
haechan sedih.
iyalah sedih kan yang tadi janji mau nganterin kak mark terus tiba-tiba yang muncul kak bagas.
tapi gak papa, haechan tetap seneng.
"yaudah ayooo!" kepalanya dianggukin bikin rambutnya goyang-goyang lucu.
bagas yang ngeliat itu langsung aja ngusak rambut haechan yang lembutnya kayak rambut bayi.
haechan akhirnya naik kemotor sport milik bagas, gak lupa bagas ngasih satu helm buat haechan dan nyuruh anak itu buat pegangan dibahunya.
🍼
didepan minimarket haechan asik makan yupi beruang yang baru aja dibeliin sama bagas.
dia gak maksa kok. emang bagas aja yang mau beliin atas kemauannya sendiri dan tanpa paksaan.
"chan tadi mark nitip salam."
haechan tetap fokus sama yupinya yang lebih penting daripada salam dari kak mark yang gak nepatin janjinya.
"tadi mark ada tugas kelompok dadakan, dia mau ngomong sama kamu tapi kamu udah keburu pulang." kata bagas.
"gak papa." sahut haechan gak peduli.
"dia sekelompok sama mina."
"APA?!" teriak haechan gak tau malu.
bagas sedikit pejamin matanya sambil ngusap kupingnya yang sedikit sakit denger teriakan melengking dari haechan.
"gak teriak juga baby bear." sambil nyubit pipi gembil haechan.
haechan poutin bibirnya sambil jauhin tangan bagas dari pipinya.
"kenapa kak bagas baru bilang sekarang? terus mereka kerja kelompoknya dimana? gak cuman berdua doang kan? ishh kok kak mark gak bilang-bilang echan!" sungut haechan gak terima sama apa yang disampein bagas.
"kerja kelompok doang gak lebih."
"tapi kalo nanti kak mark suka sama kak mina gimana?"
"nggak bakal kan kak mark sukanya sama kamu doang."
"boong!"
haechan langsung masukin beberapa yupi kedalam mulutnya dan ngunyah secara brutal.
bagas cama bisa ngelus dadanya sambil berusaha nahan biar gak nerkam anak orang sembarangan.
pliss haechan gemesh banget, gimana mark gak suka coba.
"yaudah anterin echan pulang, echan capee~" sambil ngerengek ke bagas haechan berdiri dari kursinya.
"hm ayo!" jawab bagas.
setelah lewatin perjalan yang nggak panjang panjang banget, sampailah mereka didepan rumah haechan lagi.
haechan turun dari motor bagas kemudian ngasih helmnya, gak lupa dia benerin rambutnya yang berantakan.
"makasih ya kak." katanya sambil nunjukin senyum manis banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
denial | markhyuck
Short Story》denial ; markhyuck》 "kak mark, echan mau yupi!!" "kiss dulu." ⚠️⚠️ • bxb, nonbaku, lokal, lowercase, harsh words ©crush_66