PART 5

764 117 2
                                    

FOLLOW:IG@imdy_5

Vote and comen manteman 👨‍❤️‍👨


~DEAR.S~




Seminggu ini mereka telah usai melaksanakan ulangan lulusan sekolah, dan seminggu nanti yang akan datang sekolahan akan di pengumumin siapa yang lolos atau tidak nya.

Untuk merayakan nya kit dan singto menghabisi kek pantai untuk bersenang-senang yang di suguhi indahnya pemandangan senja.

"Kit, namtan kabarin aku kalo dia di perbolehkan kek jakarta." Kata singto.

Kit menoleh kek kanan karena mereka memang sedang duduk berduaan."Oh yah."

"Iya! Ku harap secepatnya namtan kembali yah kit, kamu rindu kan?" Tanya singto."

"Pasti nya." Jawab kit berbohong sejujurnya dia belum sanggup jika namtan kembali.

Walaupun akan terjadi kit yakin semua akan baik-baik saja dan ga akan di bisa ubah. Perlahan matahari pun tenggelam akhirnya kit bisa menikmati bersama singto untuk setahun sekali karena dia belum pernah melihat pemandangan senja seperti itu.

Kit melihat singto yang masih sibuk dengan headphone nya mungkin dia sedang asik dengan namtan.

Dreeeettt...

Kit sadar jika headphone nya bergetar dia segera membuka nya.

Tawan

Kit, kalian berdua lagi di pantai?

Iya kami berdua lagi pantai, kenpa?

Tadi kami kek rumah kalian eeh ternyata ga ada.
Kami kek sana yah kit.

Oh maaf kit ga kasih tau kalian. Jangan, sebentar lagi kami segera pulang.

Oh gitu, yadh kalo nanti kalian udah pulang kabarin yah, ada yang kami bicarakan tolong jangan sampe singto tau ini.

Oh, oke nanti kit kabarin.

Ok.

Setelah akhir Chet yang dari Tawan kit memasuki lagi headphone nya, kit kembali melihat singto yang masih sibuk yah, seperti itu lah jika nanti suatu saat namtan kembali mungkinkah kit masih di anggap oleh singto?

Kit berdiri untuk persiapan pulang karena mereka hampir lama di pantai dan kit sudah ada janji bersama Tawan.

"Singto, ayo ganti baju." Ajak kit.

Singto pun berhenti bermain headphone dan tersadar langsung ikut berdiri bersama kit dan setelah mereka pun berganti baju. Kit yang peka terhadap perasaan singto sekarang mungkin dia sedang bahagia akan kejadian namtan nanti sampai-sampai di dalam mobil pun singto masih saja membahas namtan.

Orang nya belum datang udah di pikirin.

Sampai perjalanan mereka hanya membahas namtan dan namtan kit hanya jadi pendengar yang baik nya singto, sampai dia tak sadar jika mereka sudah ada di depan rumah nya kit.

DEAR. S (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang