Tetap lah percaya pada takdir Allah.
Dan ingatlah satu hal!
Allah mengetahui, apa yang tidak kamu ketahui.
Jadi, bersabarlah.
Hingga hari itu tiba.○•○•○•○•○•○•○•○•○•○•○•○•○•○•○•○•○
Author POV
Zyan sedang berada di ndalem bersama kedua orangtuanya dan juga keluarga Abah Hasan.
Kedua belah pihak orangtua sedang membicarakan acara kajian nanti malam.
Sementara Zyan, Fathur, dan Fajar-adik Fathur hanya menyimak, tidak ingin mengganggu quality time nya orangtua.
"Yan, itu buku yang tadi Zyan minta umi bawakan ada di bagasi mobil, gih ambil! Nanti lupa." Ucap Fatimah-umi Zyan di sela percakapan mereka.
"Engh iya umi, nanti Zyan ambil" jawab zyan lalu berdiri, hendak mengambil buku-buku tersebut.
Saat mengambil buku-buku di dalam bagasi, sebuah mobil berhenti di samping mobil milik Ali- Abi Zyan.
Zyan menoleh dan sedikit kaget setelah mengetahui pemilik mobil tersebut.
"Eh om, tante? Assalamu'alaikum om, tan" ucap Zyan mencium telapak tangan kedua orang yang di panggil nya om dan tante tersebut.
"Wa'alaikumsalam nak Zyan. Abi sama umi kamu ada di sini juga toh?" Tanya laki-laki yang di panggil om oleh Zyan tersebut sembari melihat mobil Ali, sahabatnya.
"Iya om, Abi sama Umi ada disini. Soalnya nanti ba'da magrib Abi ngisi kajian di mushola pesantren Abah" jawab Zyan
"Oh gitu toh, sini om bantu bawa buku nya biar gak repot" tawar laki-laki tersebut melihat Zyan yang agak kerepotan membawa buku beserta beberapa kantong plastik.
"Gapapa om. Zyan bisa sendiri kok" tolak Zyan halus, tidak ingin merepotkan.
"Bisa opo to nak? Itu aja susah gitu. Gapapa biar om kamu bantuin" wanita yang di panggil tante oleh zyan angkat bicara
"Hehe, iya tan. maaf ya om jadi ngerepotin" ucap Zyan terkekeh malu.
Lalu mereka pun berjalan memasuki pekarangan ndalem.
Weeee, penasaran gak siapa yang di panggil om dan tante oleh Zyan itu siapa? Huahahahahaaaaa. Jawabannya mudah lo padahal.
"Assalamu'alaikum" salam mereka bertiga berbarengan.
Lalu terdengar jawaban dari dalam, "Wa'alaikumsalam"
"Eh Rani, Dimas? Kok bisa tiba-tiba disini?" Tanya Fatimah kaget melihat sahabatnya yang muncul tiba-tiba,
"Itu.. kita mau ngantar surat-surat pindahan Akila yang masih kurang Mah, soalnya baru selesai di urus sama sekolah lama Killa. Sekalian juga mau ngasih tau Killa kalo kita mau balik ke Blitar sementara waktu ini, Mas Dimas ada proyek baru disana" jelas Rani- mama Akila
"Oalah, jadi kalian bakal balik ke Blitar to Dim?" Tanya Ali- Abi Zyan
"Iya Li, sampe proyek selesai kita bakal stay di Blitar dulu, di rumah lama" jawab Dimas- papa Akila
"Bagus atuh, kalo gitu nanti kalo ada waktu luang sering-sering ke ndalem ya Dim. Udah lama kita gak kumpul kayak dulu" pinta Ali
"Insyaa Allah Li, gampang kalo itu mah" jawab Dimas.
KAMU SEDANG MEMBACA
When The Love Be Presents [END]
Roman d'amourPerjalanan cinta seorang gadis cantik nan baik hati bernama Akila Ananda Putri. Ketika ia akhirnya memutuskan untuk pindah ke Pondok Pesantren Al-Ghafar di Bandung, untuk menyusul sahabatnya setelah ia patah hati akibat di tinggal tunangan oleh Bast...