chap 1

35 7 4
                                    


'Just game' Akki yang mendengar suara yang tidak asing itu di mimpinya langsung terbangun

'njir mimpi apa gua barusan' ucap akki sambil mengucek" matanya

.....

Hari ini semua murid bersekolah bersiap" untuk pelajar pertama

'woi gurunya mana?' ucap Sam
Sam adalah murid yang paling suka telat menggumpulkan tugas

'kaga tau jamkos kali' ucap alan Alan adalah murid yang suka keluar masuk BK

terdengar langkah kaki yang jalan menuju arah kelas
Semua langsung mengira itu gurunya dan langsung duduk rapi

BRUAK
Suara pintu yang di buka secara paksa.

Semua murid kaget bukannya guru melaikan seorang pria ber jas hitam dan menggunakan topi mata pria itu tidak keliatan yang terlihat hanyalah mulut dari pria itu

'woi siapa itu' bisik akki ke Carl

'kaga tau guru kah?' Carl menjawab pertanyaan akki

'seram anjir kok mukanya engga kelihatan' ucap Alek

'shuu diam dulu kayak nya dia mau bicara' ucap Zion dengan nada berbisik

'halo semua kalian sekarang akan terperangkap di sekolah ini cara kalian mau keluar dari sekolah ini? kalian harus menyelesaikan satu game' ucap pria itu

'ha game gila kali ya lu orang kami disini bayar ngent' ucap El dengan nada kesal

'hdhhh apa ni' alvio yang tadi nya tertidur pun terbangun

'kenapa kami harus ngelakuin itu?' ucap alvio dengan muka melasnya

'kenapa? Karena it's just game' ucap pria itu

Semua jendela terkunci dan tidak terlihat satu pun jalan untuk keluar dari sekolah itu

'HA ANJH GAME PALAK MU BANGSAT' ucap Alek dengan berteriak

Pria itu keluar dari kelas dan tiba" keberadaan nya pun menghilang

'kok kayak engga asing ya' batin akki
Tapi dia langsung melupakan nya begitu saja

'masalahnya game nya itu apa?' ucap badai

'iya juga hmmm mungkin game MTK?' ucap alven sambil mengangkat buku mtk nya

'pass nyerah gua nih ya' ucap theo

'theo goblok mtk makanya jadi nya gini' ucap Akira dengan nada mengejek

'akira mau muntah paku?' ucap theo kesal

'kaga" bercanda' ucap akira

'katanya satu game aja paling mudah ni game nya' ucap alven

'iya keknya' ucap prince

'ting tong' bunyi suara bel

'ok halo jadi kita akan memulai gamenya' terdengar suara pria yang sama dengan pria yang di awal

'game kita kali ini adalah dead or kill kalian harus membunuh orang atau kalian yang mati orang yang bisa membunuh 5 orang tanpa ketahuan dia bakal bisa keluar dari sekolah ini have fun with the game'

Ucap pria itu

'woi bercanda kan?' ucap akki dengan nada kaget

'bunuh teman?....' ucap alven

'ANJG NGAJAK GELUD ASU SINI LU MAJU BANGSAT' ucap el dengan nada marah

'ok disini gua engga bisa percaya siapa siapa' ucap Sam sambil perlahan menjauh

'setuju' ucap Arlan

'mending main tete nya rias anj' ucap Dirga

Alek memukul kepala Dirga 'sange terus'

'ok gua menjauh dari kalian semua gua engga mau mati dan gua gak bakal bunuh satupun orang' ucap alvio dia pun pergi dari ruang kelas

'alvio main cabut aja njir' ucap Alek

'gua cabut juga lah' ucap Arlan dia pun keluar dari kelas

'pada cabut anj' ucap akki

'iya gua cabut juga lah kalau gini' Alek pun keluar kelas

'tring Trung ada pelaporan mayat Trung harap semua kumpul di lobi' bunyi alaram

'Anjg udah ada yang mati su?' ucap badai

'sumpah udah ayok kumpul di lobi dulu'

......

'siapa yang mati dan siapa yang ngelaporin?' ucap akki

'g, gua yang ngelaporin...' ucap Arlan dengan nada gagap

'arlan tenang dulu siapa yang mati?' ucap Alek

'a , alvio....' ucap Arlan gugup

'njing alvio tadi dia pergi sendiri kan' ucap Carl

'iya...' ucap alven

'tadi alvio nulis sesuatu di lantai dengan insial z' ucap Arlan

'ha emang kita disini ada yang inisial z?' ucap alan

'Ha? Zion.. ada selain Zion engga?' ucap Carl

'zion tadi lu keluar kelas kan' ucap Alek

'iya tapi bukan gua yang bunuh anjir' ucap Zion

'tapi jelas jelas di sini tertulis elu...' ucap akki

'gua vote Zion' ucap alven

'sama' ucap semua murid yang ada di situ

'ok' ucap Zion

'zion failed'

'Ini beneran Zion apa engga?' ucap xiao

'engga di kasih tau ngent' ucap moru

'WOI SINI' akki berteriak

'ha kenapa Ki?' ucap Azka

'lihat buku absennya muka alvio sama muka Zion di tanda silang anjg' ucap akki

'ya... Berati mereka udah ga ada..' ucap Azka

'engga nyangka sama Zion sumpah' ucap alven

Sama.....

-bersambung iyy

just gameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang