just game

chap 3

'Ha kenapa kok di suruh kumpul?' tanya remu

'entah ini kenapa iy...' tanya hazu

'eh hazu lu kok baru nongol njir' tanya xiao

'hibernasi selama 2 hari kemarin' jawab hazu

'mencurigaka ayok vote hazu' ucap xiao

'mkst?' jawab hazu dengan nada kesal

'bercanda' ucap xiao

Langkah kaki yang berat itu pun terdengar laki laki berjas hitam itu naik ke atas panggung dan mulai berbicara

'jadi saya mau umumkan bahwa ada selamat untuk korban kedua dengan pembunuh yang sama' ucap pria itu

'HA?' ucap Carl

'goblok berati kemarin buka Zion anjg' jawab akki

'ok gua nyesel vote zion' jawab Alek

'anjg goblok lu malah beri selamat ngent' ucap el sambil menaiki panggung

'lu aja yang gua bunuh gimana?' ucap El marah sambil memegang kerah baju pria itu

'mohon jangan sentuh sayap' jawab pria itu

'ha pengecut lu?' jawab El dengan nada ngeledek

'sekali lagi saya ingatkan untuk tidak menyentuh sayap' ucap pria itu

'goblok siapa peduli?' jawab El

pria itu mengambil pistol yang ada di saku nya lalu menembak kaki el

'ARGHHH' ucap el kesakitan

'gblk anjg el' ucap Alek

'untuk yang disini semua kalian bisa lihat apa yang terjadi jika menyentuh saya? Mohon di mengerti' ucap pria itu
Lalu pria itu keluar dari lobby

'EL' Carl yang langsung lari ke atas panggung buat mengobati el

'gblk kaki gua' jawab el

'bawa ke UKS cepat' ucap badai

El pun di bawa ke UKS dan tidak bisa berjalan ke beberapa waktu

Skip

'el gua tinggal dulu ya lu baik baik ya' ucap Carl

'iya kaki gua udah engga sesakit tadi kok lu pergi aja sana huss' jawab El

'yaudah gua pergi ni' Carl yang meninggal kan El sendiri di uks

'gblk lihat aja bapak bapak topi hitam gua bales dendam nanti anj' El yang ngomong sendiri

Pintu UKS pun terbuka seseorang masuk

'oh hai ' ucap El menyapa seseorang

'oh.. hai el mau minum?' ucap pemuda itu sambil melempar minuman

'boleh lu kok murung gitu? ' ucap El sambil minum

'kaga papa ' ucap pria itu sambil mengeluarkan pisau dari belakang

'h, ha... Lu mau ngapain' El yang berusaha mundur

'Sampai jumpa di alam sana el' ucap pria itu

'ANJG LU A-' El yang belum sempat ngomong sudah ketikam pisau duluan

'Kok' perasaan Carl yang tiba tiba Meresa aneh

'eh kok gua balik ke tempat el deh' Batin Carl

skip

Ting tong telah di temukan mayat Ting Ting ayok semua berkumpul

-bersambung