Chapter 3

92 12 0
                                    

"Lah kalian berdua saling kenal?" Tanya Khaotung.

"Mix kan satu SMP sama gue, ya pasti kenal lah." Jawab White.

Mix hanya terdiam melihat interaksi keduanya. Ia masih kaget melihat White disini. Sudah hampir satu semester dia berkuliah disini tapi kenapa dia tidak mengetahui kalau White juga kuliah ditempat yang sama dengannya.

White melihat Mix yang terdiam pun menepuk pundak Mix pelan.
"Apa kabar Mix? Wah udah lama banget ya kita gak ketemu."

Mix mengangguk dengan kikuk, seraya menjawab, "Baik kok, lo apa kabar?"

"Kabar gue baik kok." White lalu mengambil tempat duduk di sebelah Khaotung dan berhadapan dengan Mix.

"Eh, gue mau beli minum dulu nih. P'White mau nitip gak?" Tanya Khaotung.

"Air mineral aja deh gue, yang dingin ya tapi."

Khaotung pun mengangguk dan menoleh kepada Mix.
"Kalo lo mau nitip apaan?"

"Sama-in aja deh."

Khaotung lalu pergi meninggalkan White dan Mix yang masih terdiam tanpa mengeluarkan suara apapun.

Mix kemudian memberanikan diri untuk bertanya kepada White.
"Lo kuliah di fakultas apa sih, White? Kok gue gak pernah ngeliat lo disekitar sini?"

White terkekeh pelan. "Ya ialah, lo gak pernah liat gue disini, Mix. Gue kan fakultas kedokteran. Jauh banget mah kalo mau kesini."

Mix menatap White dengan sedikit terkejut. "Lo? Fakultas Kedokteran? Kok bisa?"

Mix heran, pasalnya White yang dikenalnya semasa SMP adalah seseorang yang takut dengan darah. Dulu saja, White sempat pingsan ketika melihat Earth yang terluka saat perkemahan pramuka.

White tertawa melihat Mix yang terlihat begitu terkejut. "Ya bisalah, Mix. Gue kan udah gak takut darah lagi."

Mix hanya manggut saja mendengar perkataan White.

"Oh iya, gue denger lo sahabatan banget nih sama Earth sekarang. Emang ya lu berdua dari SMP nempel mulu. Heran deh gue." White menggelengkan kepalanya sambil terkekeh.

"Tau tuh si Earth nempel mulu, dah kayak perangko aja. Gue aja heran." Jawab Mix asal.

Mix seketika tersadar akan perkataannya. Pikirannya melayang ke beberapa tahun yang lalu. Mengingat bahwa lelaki dihadapannya ini pernah menjalin hubungan dengan Earth. Mix lalu menatap White dengan ragu. Takutnya ia salah bicara.

White yang melihat hal itu tertawa lalu menepuk pelan pundak Mix.
"Ya ampun, biasa aja kali Mix kagetnya. Udah berapa tahun lalu juga. Hahaha."

Mix tersenyum kikuk. "Sorry gue gak bermaksud-"

"Apasih pake maaf-maafan segala. Gue sama Earth sekarang temenan kok, Mix. No hard feelings. Lagi pula udah dari SMP, lama banget. Gue aja udah lupa." Jelas White.

Mix hanya menganggukan kepalanya pelan. "Terus kok lo bisa ada kesini. Fakultas lo kan lumayan jauh?."

"Nyamperin pacar gue dong." Jawab White.

"Lah udah punya pacar ternyata."

"Iya lah, pacar gue kan senior lo. Gimana sih."

"Senior gue? Siapa coba?"

"Captain." Jawab White.

"HAH?! P'Captain pacar lo?" Kali ini Mix sangat terkejut mendengar fakta bahwa White berpacaran dengan seseorang bernama Captain. Ya bagaimana ia tidak terkejut. Captain adalah seniornya yang bisa di bilang sangat terkenal di fakultasnya. Tak hanya karena ketampanannya, tapi juga akademiknya. Pasalnya, Captain adalah Director Alsa.

Its You.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang