ELLO X ELDRITCH

Because her smile

Senyum secerah matahari nya seperti menggetarkan sesuatu dalam hatiku, menghantarkan  rasa hangat yang terasa sangat nyaman ❄🍃

-Eldritch Aelfdene

Ellgar sangat syok sampai menjatuhkan ayam goreng yang dia pegang mulutnya masih menganga lebar dia dia tidak salah dengar seorang eldritch Aelfdene bertanya tentang wanita keajaiban dunia dari mana ini atau jangan jangan dia kerasukan setan disekolah tadi pagi atau dia demam atau mabuk?! Ellgar sudah berpikir bermacam macam fikiran yang aneh yang hanya Tuhan dan dia saja yang tau WAALLAHHUA'LAM 😌

Eldritch yang melihat reaksi sahabatnya yang berlebihan seperti itu segera mengambil ayam yang jatuh dilantai dan memasukannya ke dalam mulut Ellgar, dia tau benar sahabatnya ini pasti sedang memikirkan hal-hal yang aneh nan absurd yang hanya tuhan dan Ellgar saja yang tau.

Ellgar langsung tersadar dari pemikiran nya dan langsung memuntahkan ayam yang eldritch jejalkan pada mulutnya itu dengan terbatuk batuk

"Sialan ... Lo uhuk uhuk... Gila apa kue kesedak begi uhuk uhuk" Ucap Ellgar sambil menepuk nepuk dadanya dan langsung meneguk sebotol air minum

"Lagian lo lebay banget gue nanya doang, tapi reaksilo kaya gue ngebuntingin anak orang! " Ucap eldritch sambil memutar bola matanya malas

"Eh tapi lo ga kerasukan kan, ga salah makan kan, ga panas juga ko" Ucap Ellgar menempelkan tangannya di dahi sahabatnya itu dan membandingkannya dg suhu tubuhnya sendiri "engga ko normal normal aja ga panas"

Eldritch langsung menepis tangan Ellgar dan memandang Ellgar dengan tatapan mautnya itu seolah 'berkata mau mati lo!'

"Gilak apaan sih kalo lo ga tau ya udah "

"Ealah sensi banget lagi dapet lo " Ucap Ellgar bercanda dan kembali dihadiahi tatapan maut oleh eldritch dia mulai merinding sampai dia meresa jika dia mengucapkan kata kata yang salah eldritch akan menerkamnya dan menjadikannya makanan anjing hiiihhh sayangilah nyawamu Ellgar

Gulp.. Ellgar meneguk ludahnya dengan susah payah walau sudah berteman sejak lama tetap saja tatapan maut eldritch benar benar menakutkan!

"Oke oke gue jawab serius nih emmh ellona Anderson  maksud lo ellona Anderson yang anak keluarga pertama keluarga Anderson itu! Wah tentu aja kenal gue pernah ngincer dia mau gue gebet tapi dingin banget orangnya gila tapi tetep aja cantik apa lagi senyumnya duhh meleleh hati mas dek.. "

Eldritch langsung memukul belakang kepala Ellgar dengan keras sambil bergidik jiji sahabatnya ini pasti sedang membayangkan yang tidak tidak  benar-benar butuh diajari sopan santun!
"Stop day dreaming! Gila ekspresi lo ke pedo banget sumpah! Bener-bener perlu di rukiah ya lo"

"Aw... Aw.. Aw sakit bego duh tapi kenapa lo yang marah gitu biasanya juga lo hem ham hem doang kl gwe crita gitu hayo lo saya mencium bau bau cuka berterbangan di ruangan ini! " Goda Ellgar, well eldritch biasanya memang tidak tertarik dengan pembicaraan seperti ini dia hanya akan berdehem dan bahkan mengabaikan Ellgar tapi kali ini dia terlihat marah memang patut dicurigai

"Gila lo gak lah ya kali gue suka ama tu cewe dah deh pulang sono lu mengganggu pemandangan tau gak! " Ucap eldritch sambil mendorong Ellgar keluar dari kamarnya dan langsung menutup pintu dengan gak selo sampe idung Ellgar jd korban nya

"Sialan lo idung mancung bak dewa Poseidon gueeee bisa bisa jd mancung ke dalem! " Rutuk Ellgar sambil pergi dari kamar eldritch dan pulang menuju rumahnya

𝙀𝙎𝙊𝙆 𝙋𝘼𝙂𝙄 𝘿𝙄 𝙎𝙀𝙆𝙊𝙇𝘼𝙃.......

Eldritch melangkahkan kaki jenjang nya masuk kedalam kelas, saat masuk ia melihat ellona sudah duduk dibangkunya dan sedang tersenyum dengan teman temannya
Ia sedikit tertegun sebntar benar kata Ellgar senyumnya indah dan mampu melelehkan sangat terang.. Dan hangat.. Senyum itu seperti menggetarkan sesuatu yang aneh dalam hatinya..

Eldritch segera menyadarkan pikirannya dan melanjutkan langkahnya memasuki kelas dan duduk dibangkunya sendiri hatinya masih merasakan getaran getaran aneh tadi rasa hangat itu menjalar dalam hatinya dan menghantarkan rasa yang sangat nyaman

𝘽𝙀𝙇 𝙄𝙎𝙏𝙄𝙍𝘼𝙃𝘼𝙏....

Murid murid mulai berhamburan keluar dari kelas menuju kantin cacing cacing dalam perut mereka sudah benar benar tidak sabar cacing cacing itu sudah berdemk meminta jatah makanan mereka dari pagi begitu juga dengan eldritch dan Ellgar

Mereka berdua berjalan bersama menuju kantin memesan makanan dan memakan makanan masing-masing dengan hikmat paling hanya Ellgar yang berceloteh dari a-z tampa titik tampa koma eldritch tidak tau kenapa bisa bisanya ia tahan berteman dengan cowo playboy crewet somplak kaya Ellgar

Dari tempat duduknya dia bisa mendengar anak anak dikelasnya sedang membicarakan ello tampak satu cowok yang ia kenal bernama Brian bertanya kepada teman sekolah ello yang bernama Alvin mereka satu sekolah dan satu kelas saat SMP

"al itu cewe yang lagi makan tu yang kuncir kuda itu sapa sih namanya gue lupa cantik bet gila lo satu sekolah ma dia kan"

Alvin yang dengan ahlak 0% itu mulai memikirkan ide jahil dalam kepalanya dia mulai bertriak memanggil ello

"Ello si Brian suka sama lo, katanya lo mau gak jadi pacar dia "

Benar benar minus ahlak urat malu Alvin udah putus kayaknya ya kali di tengah tengah kantin yang rame ini dia triak kek gitu memalukan pikir eldritch dia masih memandangi Ello yang terlihat mulai kesal dan menunjukan tatapan dinginnya pada Alvin dia berdiri dan menggeret teman nya keluar dari kantin tapi sebelum pergi Ello mengatakan dengan suara tegas dan dinginnya "NONSENSE!!!" Dan pergi begitu saja dari kantin

Wah kepribadian terus terangnya sikap dingin tak tersentuhnya kepada orang lain yang tidak ia suka benar-benar makin membuat eldritch penasaran