ELLO X ELDRITCH

Si wibu

Menyukai seseorang tidaklah salah bukan, akan baik jika terbalaskan tapi jika tidak kau tidak bisa memaksa
~𝓔𝓵𝓭𝓻𝓲𝓬𝓽𝓱  𝓐𝓮𝓵𝓯𝓭𝓮𝓷𝓮

Hari itu seperti biasa eldritch bangun pagi melakukan semua aktifitas rutin paginya, sarapan bersama keluarganya yang harmonis dan berangkat menuju sekolah

"Bye mam bye dad... " Ucapnya sambil melambaikan tangan kepada ayah dan ibunya

𝘽𝙀𝙇 𝙄𝙎𝙏𝙄𝙍𝘼𝙃𝘼𝙏.....

Eldritch dan ellgar menuju kantin, mereka  mengambil tempat duduk di bangku paling pojok tempat mereka biasa duduk dan memesan makanan yang sama setiap hari bakso, yap makanan kesukaan eldritch adalah bakso dengan tingkat kepedasan yang MasyaAllah..

Sambil menunggu pesanan Bakso nya datang Eldritch terus menerus melihat sekeliling kepalanya tmenengok ke kiri dan kenan seakan sedang mencari seseorang membuat ellgar geram dan akhirnya menggebrak meja dia dari tadi sudah bicara panjang lebar dari A sampai z tapi bahkan tidak direspon walau dengan deheman sekalipun!!

"Brak!!............"

Gebrakan meja itu membuat  atensi semua penghuni kantin menoleh kepada dua pemuda tampan itu.. Walau memang dasarnya tampa gebrakan meja pun atensi penghuni kantin itu sudah terarah kepada keduanya , yah siapa yang mau melewatkan pemandangan dewa yang sedang makan, iya kan? !

(Oke itu berlebihan....)
𝙎𝙠𝙞𝙥
.
.
.

"Woi elah gue udah bicara panjang lebar dari tadi bahkan gak lo respon walau pake deheman doang kek biasa, malah clingak clinguk ke ayam yang keilangan anaknye nyariin apa sih lo"ucap ellgar dengan segala  ke gregetannya

Suara gebrakan meja tadi serta suara ellgar yang kaya namanya menggelegar di seluruh ruangan kantin itu benar benar membuyarkan lamunan eldritch sekaligus membuat dia sadar bahwa semua penghuni kantin menatap keduanya dengan tatapan bingung, aneh..?!

Membuat eldritch menutup muka dengan telapak tangannya karna ya malu bego malu banget

"Bodo ah lo malu malu in ! " Ucap eldritch   sambil memukul kepalanya sahabat bobroknya itu sumpah Demi apa dia malu ko bisa punya temen bobrok ke ellgar

Setelah selesai dengan ellgar dan Perbaksoanny eldritch melangkah kakinya menuju kembali ke kelas dia tak betah lama lama dikantin bisa bisa sahabat bobroknya itu kambuh lagi

Dia tidak menyangka setibanya dia di kelas dia akan melihat ello yang sedang mengejar salah satu teman nya kalo gak salah Ryan namanya ,well eldritch gak terlalu peduli untuk mengingat teman teman sekelasnya toh tiap tahun juga pasti ganti lagi buat apa buang buang memori otak saja gitu katanya...

"Ck " Entah kenapa dia tiba tiba merasa kesal panas hareudang

"Ryan balikin sketch book gue sekarang juga" Ucap Ello dengan nada perintah

"Hahahh ,gaes liat deh Ello yang terkenal dingin itu suka naruto hahaha" Ryan makin menggoda Ello

'𝘉𝘦 𝘱𝘢𝘵𝘪𝘦𝘯𝘵 𝘌𝘭𝘭𝘰 𝘣𝘦 𝘱𝘢𝘵𝘪𝘦𝘯𝘵 ... 𝘐𝘯𝘩𝘢𝘭𝘦...... 𝘌𝘹𝘩𝘢𝘭𝘦.. 'Ellona terus menerus merapalkan itu dalam hatinya seperti mantra yang ia harap bisa menenangkan emosinya...

But hey anda salah ellona kita ga mempunyai kantong kesabaran sebesar itu

'𝘉𝘦 𝘱𝘢𝘵𝘪𝘦𝘯𝘵! 𝘉𝘦 𝘱𝘢𝘵𝘪𝘦𝘯𝘵!!!!! 𝘔𝘢𝘯𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘴𝘪 𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘶 𝘥𝘪𝘣𝘦𝘳𝘪 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘫𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘥𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘰𝘵𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 '

Habislah sudah kau Ryan...

"Shut up " Ellona mencopot sebelah sepatunya dan melemparkannya tepat mengenai kepala Ryan

"Duk!!.. "

sontak aksi Ello itu membuat semua teman kelasnya tertawa dan meninggalkan Ryan yang meringis kesakitan

"Ell lo jahat banget hikss"

"Bodoamat" Ucap ello sambil mengambil kembali sketchbook nya dari tangan Ryan dan memakai kembali sepatu nya

"Makan tuh sepatu makanya jangan usil jadi orang"

Eldritch masih saja terpesona dengan aksi bar bar yang ello lakukan

Kalau udah cintamah apa aja keliatan bagus ya....hadehhhh

dia benar benar tidak menyangka jika ello mampu melakukan hal sebar bar itu dan makin anehnya perbuatan ello tadi membuat hatinya berdebar debar

Kemudian ide jahil muncul dalam Kepala Eldritch yang pastinya akan membuat atensi ellona berpindah padanya

(Hei eldritch kau menggali kuburanmu sendiri)

"Cih ..
Wibu,,,,, apa bagusnya Anime"
Ucap eldritch dengan keras untuk mengejek ello

'𝘚𝘪 𝘣𝘦𝘨𝘰 𝘪𝘯𝘪 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘪 𝘬𝘶𝘣𝘶𝘳𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪'
Ucap Ryan dalam hati ia sudah bangkit dan berjalan untuk menengahi adu mulut keduanya Ryan tahu persis seperti apa sahabat nya itu jika sedang kesal

Ellona yang tidak trima disebut wibu pun maju melangkah dan berhenti tepat dihadapan eldritch meletakan jari telunjuknya di dada eldritch dan mendorong eldritch disetiap katanya

"mind.your.own .business.!! Mau suka anime kek k-pop ke apa masalahnya sama lo hah, apa dengan nonton anime gue bikin lo miskin? Apa dengan nonton k-pop gue bikin lo buta? Ha? Ga kan? Semua orang punya pendapatnya masing masing punya hobi dan kesukaan nya masing masing Dan itu ga ada hubungannya sama lo.. Kalo lo ga suka just shut the f*ck up! "
Ucapan Ello yang sarkas itu bukannya melukai perasaan eldritch tapi malah membuatnya tersenyum(smrik)entah kenapa perkataan ello menggelitik hatinya ia tau sungguh tau kalau itu semua bukan urusannya..

Tapi eh tapi menggoda ello tentu saja urusannya ia kan

"Wibu ya wibu"balas eldritch

"Lo ummm...hmmp...hpp" Ucapan ello terhenti ketika ada tangan yang menutup mulutnya dari blakang ia meronta tidak trima meminta untuk dilepaskan

Sedangkan orang yang membekap mulutnya hanya menghela napas pasrah jika setelah ini kepalanya akan kembali benjol
"Dah lah ell jangan diambil hati kita dah... Dahh yok ayok duduk ya nona manis... Nanti gue beliin manga naruto chapter yang baru deh ya.. Ya.. "

Ello yang mendengar manga naruto pun berhenti memberontak dan pasrah saja saat diseret kembali kebangkunya benar kata Ryan ga perlu diambil hati ga perlu diurusin

Setelah ello duduk Ryan baru melepaskan bekapan  tangannya pada mulut ello tetap dengan dihadiahi pukulan cinta dari ello dikepalanya.....hiks.. Nasibku dan dompetku...
katakan bye bye pada uangnya setelah ini tapi lebih baik begini dari pada membiarkan sahabatnya ini ngamok hah ya sudah itung itung sedekah katanya

31-juli-2021
Revisi