Jeon Jungkook tak pernah menyangka. Semenyenagkan ini ternyata, membuka diri dengan manusia lainnya selain Taehyung dan Seokjin. Selama ini yang tak pernah ia dapat di keluarganya, tapi disini Jungkook mendapatkan semuanya. Beruntung, itu yang selalu ia sebut dihatinya. Beruntung ia bisa keluar dari zona 'nyaman' nya rumah, beruntung ia mendapatkan Universitas yang ia mau, Beruntung bertemu dengan Taehyung dan Seokjin. Dan-
Beruntung bertemu seseorang yang bisa membuka hatinya.
"Orang semenyenangkan itu belum punya kekasih???? Yang benar saja,Kim. Aku tidak percaya. Dan aku tidak mau percaya."
Taehyung yang mendengar ocehan Jungkook pun hanya bisa tertawa keras. Jeon Jungkook nya tidak pernah se-cerewet ini. Tapi Taehyung memang menceritakan sebenarnya dan apa adanya. Apa harus jika Taehyung membeberkan satu rahasianya agar Jungkook percaya. Dan maka itu pun HARUS.
"Aku tidak bohong,Koo. Hoseok hyung itu orangnya perfectionist. Memang benar dimempunyai kekasih, tapi itu dulu. kalo tidak salah sekitar 1 tahun yang lalu dia baru putus. Kau masih tidak percaya?-"
Jungkook tampak meneliti Taehyung, tapi yang ia lihat memang tak ada kebohonggan dimataanya. Jungkook tak mengerti, mengapa ia jadi se-penasaran ini. Tentang pri yang baru ia kenal 3 jam yang lalu.
"Apa itu?"
Taehyung terkekeh. Inilah saatnya.
"Aku juga menyukainya,Koo."
Jungkook langsung menoleh kearah Taehyung horor. Melotot dan hampir tidak percaya apa yang dikatakan sahabatnya itu.
Tapi itu terlihat lucu dimata Taehyung. Ia selalu menyukai mata doe dari seorang Jeon Jungkook. Mata yang sendu tapi menenangkaan. Dingin tak ingin disentuh siapapun.
"Hehehe.. Baiklah. Aku akan menceritakan semua-
"Iya!! Ceritakan tanpa kau kurangi sedikitpun, Kim. Bagaimana bisa- Ooh..Kim Taehyung. You are a Dominant, alraight?"
"Hey..santai aja sih. Mau dengar tidak? kalo tidak ya sudah."
"Okey...Okey I'm listen. Please tell me.."
"Aku juga menyukainya. Tapi itu dulu. Kenapa? Karena dia hanya menganggapku hanya seorang adik laki-lakinya. And yeah,, dia anak tunggal dari keluarganya,Koo. Dan saat itu dia masih dengan kekasihnya. Aku tak bisa apa-apa. Tapi aku gak nyerah gitu aja, masih terus mengejarnya sampai Hoseok hyung menyadarkan ku. Bahwa aku bisa menemukan seseorang yang lebih baik darinya. Dan disitu aku tau, kalau JImin adalah orangnya."
"Sebaik itukah Hoseok hyung,Kim?"
"Hmm...dan seperti yang kau lihat tadi. Aku melihatamu cepat sekali akrab dengannya. Kau tidak biasanya,Koo. Aku paham benar sifatmu. Namjoon dan Jinie hyung melihatnya. Kamu memang pandai di akademik mu, tapi bodoh dalam urusan perasaan."
Benar. Jungkook bodoh dalam urusan ini. Begitu kentara ia menunjukan ketertarikan pada pria Jung itu. Jungkook tak bisa menyembunyikan apapun pada sahabatnya itu. Bahwa Jungkook tertarik.
Kringgg...Kriingg...
Jungkook tak habis pikir waktu begitu cepat berlalu. Setelah menghabiskan waktu dirumah Senior nya dan berkenalan dengan temannya itu, Jungkook sedikit kelelahan. Tanpa sadar Jungkook dan Taehyung berbincang membicarakan Hoseok sampai larut malam. Jungkook yg msih belum percaya, Taehyung pernah menyukai pria itu.
Pria yang menarik perhatian Jungkook.
Dan Jungkook masih sangat ingat suaranya saat bicara dan tertawa. Tawa yang tak tahu bagaimana bisa menghangatkan hati dinginnya Jungkook. Senyum itu terbit indah dipikir manisnya Jungkook. Ia tak menyangka, sebegini tertariknya pada orang lain.
Yaa...
Jungkook mulai jatuh cinta.
Jungkook harus memastikan perasaannya yang bergejolak itu sendiri.
From. +346553321***
Selamat pagi, Jungkook. Jangan lupa untuk sarapan pagi hari ini. Karena cuaca diluar sangat panas dan kau pun kuliah perlu nutrisi untuk berpikir mata kuliah mu. Hehehe...
Have a nice day😊
Jung Hoseok....
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
♡♡♡ Back To December♡♡♡
FanfictionPenyesalan yang tak pernah hilang. Dari Desember waktu itu, hingga sekarang. Penyesalan yg Tak kunjung hilang dalam lubuk hati. Karena Pria itu yang susah memenangkan hati yang dingin ini....