Prolog

8 1 0
                                    

Angin berhembus pelan, dan matahari yang seakan sedang bahagia bersinar cerah.

Gadis cantik dengan tinggi 157 cm itu tersenyum di dalam mobil, dia sedang di antar supir nya untuk ke sekolah baru, yang akan menjadi saksi bisu kisah nya kelak.

"Non, sudah sampai."beritahu sang supir kepada seorang gadis, yang tersenyum senang.

Tanpa basa basi, gadis tersebut keluar dari mobil, dia menjadi pusat perhatian murid yang masih di parkiran karan paras nya, tidak sedikit juga yang membicarakan nya.

'Eh itu murid baru?CANTIK BANGET WOI!'

'Gelo ini teh, geulis pisan euy!'

'Saat bidadari lagi gabut, akhir nya turun ke bumi'

'Banyak banyak deh bidadari turun, biar mata gue gak katarak'

'Blasteran surga ini mah, gue yang cewek ae demen njir!'

'Pasti masuk geng mereka nannti yah?'

'PASTI SIH!SECARA CANTIK WOI!!'

Gadis yang menjadi pusat perhatian oleh murid murid hanya bisa tersenyum untuk membalas mereka. Dia pun segera ke ruang kepala sekolah, sebenar nya dia agak risih dengan tatapan mereka, apalagi ada yang menatap nya dengan kebencian dan iri, selang beberapa menit dia bertanya kepada salah satu murid, di karenakan cukup resah karna bel sudah ber bunyi.

Tok tok tok

"Masuk!"

"Baik pak"

Gadis itu pun masuk, cukup memperkenal kan diri sebagai murid baru, kepala sekolah itu pun langsung mengantar murid ke kelas nya.

"Permisi, buk. Saya ingin mengantar murid baru, baiklah Senja sana masuk."ucap kepala sekolah, lalu mengucap kan permisi lagi dan kembsli ke ruangan nya.

"Baiklah nak, selamat datang di kelas IPS¹ nama ibu, Nurul. silahkan perkenalkan diri kamu"ucap guru tersebut.

"Hai, nama gue Senja Asandra, pindahan dari Palembang. Semoga bisa akrab, thanks"

—Ś—


Senja Asandra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senja Asandra


SÈNJÂTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang