"punk Hazard?" Tanya Luffy Yang tadi mendengar Suara anak Perempuan mau Menebasnya
"H-hentikan itu bocah Sialan!!" Teriak nya
"Aku ini Sudah berumur 19 tahun Jadi Jangn menyebutku bocah hanya karena tinggi badan Ku sialan!!" Teriak nya Sambil menebas.
Suara keras Dari den den mushi Yang Luffy dengar Mendapati ide Bagus lalu ia Mengajak Nya Masuk ke Kru nya..
"Samurai itu seperti nya menyeramkan tetapi akn ku ajak dia Untuk Memasuki Kru ku!" ucap Luffy percaya dan Menggemparkan Tangannya.
Pletak!!
"Bodoh!! Kalau dia Menebas Kita sebelum Mengajak nya bgaimana sialan!!" Teriak Usopp memukul Kepala Luffy.
Plak!!
Sanji menendang Kepala Usopp "sudah ku bilang jangan Memukul Wanita Usopp" Ucap Sanji Yang masih Dalam posisi Menendang Kepala Usopp..
"Dia bilang Punk Hazard.. Terus Umur nya 19 tahun Lalu mencari Anak Nya.. Hah?!! bagaimana Ceritanya Itu Luffy Membuat ku Bingung saja!!" teriak Nami yang dari tadi berpikir
"Eh iya Aku baru ingat Kenapa dia Mencari anak Nya Sedangkan Dia Berumur 19 tahun?" tanya Luffy kembali..
Seketika Ruangan menjadi Hening Karena Berpikir Ada apa dengan Mereka...
"Luffy! Mini Merry nya Sudah ku siap kan!" ucap Franky Memecahkan Keheningan Ruangan.
"Terima kasih Franky!" ucap Luffy berlari Keluar Ruangan.
"Nami Bikin kan Awan Untuk Melewati Api yang Sedang Menutupi jalan itu" Ucap Luffy Menunjuk Pulau Yang sedang Terbakar..
"Baiklah" Jawab nya sambil Membuat Awan Untuk bisa melewati kobaran api..
Skip Setelah sampai di dalam pulau.
"Aaah~~ panas Sekali~..." Luffy Membuka Baju Sekilas Tersisa Bikini sahaja Dan Juga Zoro Membuka setengah Baju nya Begitu juga Robin Membuka Baju Nya Dan Tersisa Kaus
"Oee!! Tunggu aku!!" teriak Usopp yang di tinggal Oleh Mereka Bertiga..
"E-eeh?!!!" Teriak Usopp Tiba tiba Meliht lava Melayang Ke arah Nya..
"Hii!! Oee!! Matte!!"
TBC.
