🎧Music on : Usher, Alicia Keys - My Boo
°£££°Adakalanya mencintai harus mencontoh Bumi dan Matahari.
Matahari mencintai Bumi. Ia hanya bisa menjaga Bumi dari kejauhan, memberi penghidupan dengan pasti. Karena ia sadar, mendekat justru melukai.
°£££°
Happy Reading
© Jyoousha11°£££°
"Kalau begitu gak ada gunanya aku hidup lebih lama, kan?"
"Lo ngomong apa sih, El?"
"Percuma nanti aku hidup tapi sama aja gak bisa nafas. Kamu pikir gampang menjalani hidup sama orang yang gak dikenal? Gak dicintai juga,"
"Iya gue paham. Tapi, jalan hidup lo masih panjang, El,"
"Sepanjang apapun aku gak peduli, Ga! Kamu sendiri juga sama aja, kamu tega lihat aku dibawa mereka?"
"Ini bukan masalah tega nggak tega, El. Tapi—,"
"Ya udah kalo gitu biar gue berhenti aja, kalo mencintai gak bisa berhenti dengan mati bisa, kan?"
"GAK ADA LAGI YANG PENTING DISINI. BUNUH AKU!"
"PEGANG INI!"
"EL! LO MAU NGAPAIN?!"
"BUNUH AKU, GA!"
Seberkas cahaya menimbulkan sebuah sorotan menyilaukan dalam kamar bernuansa hitam putih itu, seorang laki laki berjengit terkejut diatas ranjang. Bukan sebab cahaya yang masuk, namun karena jantungnya yang berdetak tak karuan.
Mimpi itu lagi.
"Haha, langsung bangun. Mau aku gelitikin padahal," tawa seseorang membuat cowok yang masih baru saja bangun itu menoleh.
"Kak, kenapa?"
Cowok itu hanya menatap sekilas ke arah seorang anak laki laki berumur 15 tahun yang baru saja menyingkap gorden kamarnya.
"Ck, Kak Aga kalo ditanya ngacang mulu. Gue ini punya perasaan juga, kali," ia berdecak sembari berjalan menuju pintu kamar. "Cepetan deh, Kak. Udah jam setengah 6, loh. Ntar telat,"
Alagra hanya mengangguk membalas celotehan adiknya. Biasanya dia bangun lebih awal dari bocah itu, tapi kali ini malah Alvaro yang membangunkannya.
Akhir akhir ini mimpi mimpi semacam itu lebih sering ia alami. Tidak asing, namun baginya cukup menjadi hal yang suram. Entahlah, terkadang dirinya merasa terlalu lemah untuk kalah dari itu semua.
Memikirkan perkataan adiknya, ia hanya menghela nafas kemudian turun dari ranjang. Bersiap pergi ke sekolah.
°£££°
"Ayo kita selamatkan Kapten Ladu Singh!"
"Baiklah! Adi! Udai! Cepat bantu aku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unlimited Love |
Teen FictionMatematika? Fisika? Siapa takut? Cinta? Is that good? Aludra tanpa sadar ikut masuk dalam sebuah permasalahan yang mana ia sama sekali tidak tahu menahu asal usulnya. Berawal dari pertemuan dan persaingannya dengan Alagra, sang keponakan kepala sek...