🕉️ Kelahiran kembali 80, Guru harus minum obat 🕉️

Bab 11 Memasuki Pabrik Garmen

Ning Xin dan Ning Jing sama-sama tercengang. Sang Yu mengira dia menyela obrolan mereka. Mereka tampak seperti ini.

“Mengapa kamu mengatakan bahwa rancangan rancangan ini milikmu?” Ning Xin terpesona oleh kata-kata Sang Yu, dan dia merasa sangat tidak aman di hadapan Tranquility.

“Ini bukan milikku, bukan milikmu?” Sang Yu berkata tanpa memikirkannya.

“Draf desain ini milikmu. Ceritakan tentang sumber dan inspirasi gambar ini.” Tentu saja, Ning Jing tidak percaya bahwa itu adalah milik Ning Xin, dia juga tidak percaya bahwa itu adalah milik Sang Yu.

Seorang anak liar di desa pegunungan, bagaimana orang tahu apa desain kostum itu?

Sang Yu bahkan tidak bisa mendapatkan cukup makanan dan pakaian, jadi dia menjual Sang Yu kepada keluarga Xiao, menantu dari anak itu.

Tidak mungkin bagi Sang Yu untuk mempelajari desain pakaian apa pun. Ketika dia tiba di rumah Xiao, dia secara alami tidak melihat gambar desain apa pun. Selain memasak, dia mencuci pakaian dan membersihkan kamar.

Melihat mata tegas Sang Yu, dia sama sekali tidak terlihat seperti gadis remaja, dan dia sama sekali tidak terlihat seperti pembohong. Dia bisa membaca banyak orang dengan tenang, dan dia memiliki penglihatan.

“Tahukah kamu apa itu inspirasi?” Ning Xin bertanya ketika Sang Yu sudah lama tidak berbicara, dengan nada mengejek dan ekspresi yang lucu.

Ning Xin dan Sang Yu bisa saling membenci saat pertama kali bertemu, dan mereka akan datang untuk mengambil gambar desain bersamanya.Tentu saja, Ning Xin tidak bisa membiarkan Sang Yu berhasil.

Namun, yang tidak dia ketahui adalah bahwa Sang Yu telah menggambar desain ini sejak lama.

“Aku menggambar lukisan ini sepanjang malam,” Sang Yu berkata dengan lemah, melihat mata mereka yang bertanya-tanya.

Adapun inspirasi datang dari kakak tertua Bai Feng, dia tidak bisa benar-benar mengatakan sumber inspirasinya.

Dia menemukan bahwa dia tidak tahu kapan dia mulai memiliki emosi yang berbeda untuk Bai Feng Mungkin, ketika dia sendirian, hanya orang pendiam yang akan menemaninya dengan tenang!

“Jika kamu tidak percaya padaku, masih banyak kertas bekas seperti ini di rumahku.” Sang Yu melanjutkan dengan ekspresi yang terus terang.

Ning Jing dan Ning Xin sama-sama diam sekarang, Ning Jingtidak pernah menyangka bahwa Sang Yu, yang terlihat begitu rendah hati, bisa menggambar gambar yang begitu menakjubkan.

“Mengapa Ning Xin menahan gambarmu?” Jing Jing tidak mengetahui keseluruhan cerita.

Sang Yu melirik Ning Xin dan matanya sedikit bingung, dia tidak berbicara untuk melihat bagaimana dia menjelaskan kepada bibinya.

“Saya di sini untuk mengirimkan gambar-gambarnya. Tidak ada seorang pun di rumah Anda. Saya meletakkannya di atas meja kopi dan pergi.” Sang Yu menceritakan kisah itu dengan tenang.

“Apakah kamu ingin memasuki pabrik pakaian?” Ning Jing bertanya pada gadis kurus itu sambil menatapnya.

Ning Jing benar-benar memperhatikan Sang Yu kali ini.

“Ya, saya ingin mendapatkan uang untuk menemui dokter untuk adik laki-laki saya, dan, untuk membayar kembali uang itu.” Sang Yu langsung menjelaskan alasannya kepada Ning Jing.

“Oke, besok kamu pergi ke pabrik garmen.” Ketenangan selalu lebih optimis tentang Sang Yu. Kali ini dia memiliki kesempatan untuk masuk ke pabrik garmen, dan itu tidak akan menghalanginya.