01

8.4K 608 30
                                    

Maaf kalo ada typo










"Lele gak mau makan itu gak enak"
Suara nyaring seorang bocah berumur 5tahun

"Tapi kalo tuan chenle gak makan ini nanti bisa sakit"
Wanita paruh baya yang sedang berusaha membujuk si bakal agar mau makan

"Biarinin aja lagian juga ayah kan gak peduli sama lele kerja terus gak pernah peduliin lele"
Jawabnya menggerutu dan memproud kan bibir nya layak nya bocah merajuk pada umumnya

"Nanti kalo tuan chenle sakit bibi bisa di pecat"
Jawab wanita itu penuh permohonan agar si nakal mau makan

"Pokoknya lele gak mau makan kalo bukan ayah Mark yang suapin"
Jawabnya sambil menempatkan kedua tangan nya di dada dan pergi meninggalkan bibi siter nya

Ya dia adalah anak seorang pengusaha terbesar di korea JUNG LEE CHENLE anak nakal yang susah di atur sudah beberapa kali ganti pengasuh karna tidak ada pengasuh yang betah akan sikap nya yang jail,nakal dan susah di atur




Di sisi lain seorang pemuda manis bersurai coklat dengan bulu mata lentik dan mata yang indah sedang menata buku-buku di rak pemuda itu bernama moon Haechan

"Chan nanti tolong ambilin pesanan buku baru ya sekalian tanda tanganin paket nya aku nanti ada urusan sebentar"

Ucap seseorang yang tidak lain adalah pemilik toko buku itu bernama NA jaemin atau biasa di panggil nana/jaemin Jaemin dan Haechan sudah bersahabat sejak mereka masih berusia sekitar 5 tahun saat ayah Haechan yaitu moon taeil berkunjung ke tempat sang ibu bersama istrinya moon doyoung di jepang saat itulah Haechan dan Jaemin bertemu kemudian memutuskan untuk bersahabat hingga sekarang dan jaemin yang ikut Haechan tinggal di seoul korea dan memutuskan untuk mulai membuka cabang toko buku kecil-kecilan

"Iya na kamu gak lama kan?"

"Enggak kok Chan tenang aja"
Jawabnya sambil tersenyum



"Permisi sajangnim"
Ucap seorang wanita

"Saya ingin memberikan laporan ini"
Ucap nya sambil menyerahkan sebuah proposal

"Hmmm letakkan saja si situ"
Ucap seorang pria kulkas 86 pintu dengan suara dingin nya pria itu tak lain adalah JUNG MARK LEE pemilik perusahaan terbesar di korea pria duda satu anak ya Mark adalah ayah dari chenle

Drrttt
Drrrt

Suara ponsel Mark berbunyi
"Siapa lagi sih"
"Halo"

"Tuan maaf saya mengganggu tapi tuan muda chenle tidak mau makan tuan dia hanya mau makan jika tuan yang menyuapi nya"
"Ayah lele mau disuapin ayah cepat pulang"
Ucap seorang wanita paruh baya yang sedang menelepon Mark itu

"Anak nakal itu, katakan padanya aku akan segera pulang"
Ucap nya sambil memutuskan sambungan

Setelah memutuskan panggilan itu Mark segera turun ke bawah untuk segera pulang

"Siapkan mobil ku"
Ucap nya pada supir nya

"Sajangnim tapi kita ada rapat hari ini"
Ucap sang sekretaris yang tak sengaja melihat bos nya hendak keluar dan langsung saja mengejar bos nya itu

"Batalkan saja"
Ucap nya lalu masuk kedalaman mobil nya

/skip

"Lele tidak mau makan bi tidak usah memaksa sekali lele tidak mau ya tidak mau"

"LEE CHENLE"
teriak sang ayah dari pintu dengan raut wajah marah dan mendekat kepada sang anak

"Akhirnya ayah pulang juga"
Ucap sang anak dengan wajah bahagia melihat kedatangan ayahnya

"Ayah lele ingin di-"
Belum selesai chenle bicara dia sudah mendapatkan satu tamparan dari sang ayah di pipi kanannya yang mana membuat chenle meringis sakit

"Kau tau kan aku sangat sibuk dan kau sangat dengan seenaknya jidat menyuruhku untuk menyuapimu aku sampai membatalkan rapatku itu semua karna dirimu anak sialan"
Ucapnya dengan kesal kepada sang anak

"Hiks...ayah jahat ..hiks ..lele b-benci ayah"
Ucap chenle lalu pergi keluar meninggalkan sang ayah yang tengah marah

"CHENLE,akh apa yang aku lakukan"

"Tuan lebih baik kejar tuan muda daripada nanti dia tersesat"
Ucap wanita paruh baya itu

"Biar saja dia tidak mungkin berani keluar melewati gerbang dia akan hanya bersembunyi di taman depan dan bermain"
Ucap Mark lalu pergi kembali ke kantor nya  tanpa tau bahwa anak nya pergi melewati gerbang rumah

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam

"Hari yang melelahkan"
Ucap seseorang sambil menutup toko bukunya tapi tiba-tiba dia mendengar suara anak kecil menangis akhirnya dia pun berniat mencari dari mana asal suara itu dan tiba-tiba

"Hiks..... lele dimana hiks....lele takut"
Ucap chenle di sela tangis nya ia tersesat dan dia tak mengenal siapapun disitu tapi kemudian

"Hei adik manis kenapa menangis di sini? Dimana orang tua mu? Apa kau tersesat"
Ucapnya dengan lembut

"Hiks...lele kabur dari rumah dan sekarang hiks....lele tersesat hiks..."
Ucap chenle sambil menghapus air matanya

"Dimana rumah mu biar hyung antar lele pulang"
Ucap Haechan sambil tersenyum ramah yang mana membuat chenle sedikit tenang

"Lele tidak mau pulang ayah lele hiks...jahat"
Ucap chenle

"Tapi pasti keluarga mu sekarang sedang mencari mu dan mengkhawatirkan mu"
Ucap Haechan meyakinkan chenle

"Tidak ayah tidak hiks..sayang lele hiks..buktinya lele hiks...dibiarkan kabur"

Haechan menghela nafas dan kemudian duduk disamping chenle
"Memang nya apa yang membuat lele kabur dari rumah?"
Tanya Haechan pada chenle

"Lele ditampar ayah hanya karna lele tidak mau makan hiks.. lele kan hanya minta ayah menyuapi lele tapi ayah malah marah dan mengumpati lele hiks"

"Hanya itu dan ayah mu menamparmu?"chenle mengangguk

"Mungkin ayah lele sedang kesal jadi dia tidak sengaja menampar lele"ucap haechan sambil rersenyum "dan kenapa lele hanya ingin ayah lele yang menyuapi lele kemana ibu lele?"
Tanya Haechan

"Mamah lele udah pergi kesurga"
Ucap chenle




































"Disini kau rupanya"
































Hai
Ini capter pertama aku maaf ya kalo ada typo hehe ku baru belajar
Jangan lupa vote ya
Makasih sama"><

Bye-baye











































































""

need mom (Markhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang