Gone

371 39 0
                                    

***


Derap langkah yang begitu tergesa , merapatkan topeng hitam yang menutupi hidung dan mulutnya , topi yang menutupi sempurna parasnya...

5 menit lagi...

Ia tidak boleh terlambat.

Bersaparia pada penjaga gedung tempat tujuan-nya. Memberikan undangan yang Khusus untuk dirinya seorang...

Di persilahkan duduk di barisan bangku paling depan di antara belasan bangku yang tertata rapih yang sudah terisi oleh orang-orang yang telah datang.

Panggung besar di depan matanya , beberapa alat-alat music menghiasi kekosongan panggung , mengikuti penyambutan pemandu acara , lalu beberapa pertunjukan ia saksikan.

Ahn Yujin , menegakan tubuhnya di kala seorang wanita yang begitu anggun dengan gaun putih mengkilat nampak cantik di tubuhnya , Menaiki panggung perlahan dengan heels yang menambah proposal tinggi tubuhnya.

Lantunan Melody dari jari-jari Pianis yang menekan Tuts-tuts yang berjejer dengan rapih , seraya bertambah sempurna saat wanita cantik yang berdiri di depan stend microphone yang berwarna senada dengan gaun yang di kenakan, mengeluarkan suaranya yang begitu indah saat melantunkan lirik-lirik yang sengaja di buat bermakna.

Orang-orang yang mendengar dan melihat penampilan wanita cantik itu seperti terhipnotis atas paras dan suara indahnya , benar-benar wanita yang sempurna.

Ahn Yujin , memejamkan matanya , mencoba lebih menikmati dan meresapi apa yang ia dengar sekarang , senyuman kecil yang tersungging di bibirnya , sangat bisa menandakan jika , Ahn Yujin. Sangat menikmati pertunjukan ini. Lantunan lagu Ballad dengan Melody yang pas, Sepertinya bukan hanya karna lagu yang ia dengar , tapi juga karena sang penyanyi.

Semua orang bertepuk tangan dengan meriah ,  saat Outro Melody terakhir dari sang pianis mengakhiri lagu indah itu.
Penyanyi Muda Nan cantik itu tersenyum lebar , senangnya berkali-kali lipat , dari penonton yang sepertinya sangat puas dengan penampilannya di tambah seseorang menepati janjinya.

Netra nya tidak sengaja menemukan sang kekasih yang tubuhnya begitu rapat.
Bahkan seseorang di sampingnya tidak mengetahui jika yang duduk di sebelahnya adalah , Eugene. Salah satu personil Annyeongz yang sangat memuncak belakangan tahun ini--

_

Penampilan selesai , Yujin. Duduk di salah satu bangku di sungai Han. Cuaca hari ini lumayan cukup dingin , ia merapatkan mantel yang membungkus dirinya.

"Hey..." Kepalanya mendongak menatap seseorang yang sedari tadi ia tunggu. Senyum simpul mengembang menciptakan dimple yang begitu memikat seseorang yang melihat kemanisan nya.

"Minju unnie , duduk lah.."  menggeser tubuhnya sedikit , memberikan tempat untuk sang pujaan hati mengistirahatkan tubuhnya yang pasti sangat lelah karena promosi comeback album solo nya.

Kim Minju , serasa penatnya hilang seketika , saat melihat gadis jakung yang lebih muda darinya. Menggenggam erat jari-jari panjang gadis itu , bersandar pada dada nya , dan menghirup orama parfume yang minju sudah tau jika itu parfume yang dipakai khusus untuk dirinya.

Usapan sayang pada surai panjangnya , tanpa mengatakan 'Aku mencintai mu..'  mereka sudah saling peka , lewat Skinship atau sentuhan Lainnya. Yang sama-sama mereka berikan.

"Lelah?" Pertanyaan singkat namun sangat bermakna untuk Minju , ia hanya menganggukan kepala , untuk pertanyaan gadis nya.

"Bagaimana hari ini...?" Mendongak kan kepala nya , menatap wajah Gadis muda yang sudah selama 2 tahun menjadi kekasihnya.

JINJOO ONE SHOOT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang